Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGAWETAN DAN PENJAGAAN MUTU SIMPLISIA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGAWETAN DAN PENJAGAAN MUTU SIMPLISIA"— Transcript presentasi:

1 PENGAWETAN DAN PENJAGAAN MUTU SIMPLISIA
Materi E -learning TTM ke 11 Kamis, 25 Desember 2014 pk Pengampu : Ir. Tyastuti Purwani, MP

2 Alur pemikiran  Penyimpanan simplisia  harus disertai dengan maksud pengawetan Mutu akan tetap tinggi/ tetap dipertahanan Khasiat dan kegunaannya pun terjamin 25/12/2014 materi ttm ke-11 / gasal 2014_ agr umby

3 Simplisia mrpkn bahan obat yg tidak mungkin dicuci terlebih dahulu sebelum diolah lebih lanjut
Jadi : harus terbebas dari pengaruh dan atau sisa-sisa obat-obatan pemberantas hama atau jamur. Contoh bahan-bahan pengawet yg cocok, yg mudah menguap, dan tidak meninggal kan sisa : KLOROFORM, KARBONTETRAKLORIDA, dll. INSEKTISIDA dan FUNGISIDA tidak diperkenankan digunakan dalam penyimpanan simplisia ini. 25/12/2014 materi ttm ke-11 / gasal 2014_ agr umby

4 Yang penting dlm pengawetan simplisia adalah : Memperhatikan PEMELIHARAAN dan PENGAWASAN
PEMELIHARAAN DAN PENGAWASAN TERATUR Segera lakukan tindakan yang perlu terhadap simplisia yang menunjukkan gejala kerusakan atau penurunan mutu  Spt simplisia yg berjamur / bulukan Simplisia yg terserang hama Simplisia yg rusak sebaiknya segera keluarkan dari gudang 25/12/2014 materi ttm ke-11 / gasal 2014_ agr umby

5 Akan berlangsung secara tidak sengaja ,
PENURUNAN MUTU  Mrpkn hal yang sangat tidak dikehendaki oleh produsen Akan berlangsung secara tidak sengaja , Terutama bila dalam penyimpanan, PEMELIHARAAN dan PENGAWASAN tidak dipehatikan 25/12/2014 materi ttm ke-11 / gasal 2014_ agr umby

6 Simplisa bermutu rendah
Beberapa batasan/anggapan ttg apa yg dinamakan simplisia yang menurun mutunya  Simplisa bermutu rendah Simplisia rusak Simplisia dipalsukan 25/12/2014 materi ttm ke-11 / gasal 2014_ agr umby

7 Simplisia bemutu rendah 
Yaitu bila simplisia tidak memenuhi syarat yg ditentukan, terutama persyaratan kadar zat berkhasiat yang dikandungnya. Penyebab rendahnya mutu  Tanaman asalnya Cara panen dan pengeringan yang keliru Cara pengemasan yang salah , dan terlalu lamanya dalam penyimpanan Sangat terpengaruh oleh kelembaban dan/atau kondisi lingkungan yg panas, kotor, atau bau menyengat Isinya telah disari ( baik melalui pelarutan maupun penyulingan ) 25/12/2014 materi ttm ke-11 / gasal 2014_ agr umby

8 SIMPLISIA RUSAK  Simplisia rusak  yaitu keadaannya menjadi tidak lagi memenuhi syarat , diantaranya karena : Sewaktu dalam penyimpanan, rasa dan baunya berubah karena lamanya penyimpanan dan terpengaruh oleh sesuatu keadaan  tengik, bulukan, bercendawan, dll Waktu pengangkutan menjadi basah krn tersiram air laut, tercampur minyak pelumas, dll. Rusak oleh bakteri, serangga, dll 25/12/2014 materi ttm ke-11 / gasal 2014_ agr umby

9 SIMPLISIA DIPALSUKAN 
Pemalsuan biasanya dilakukan secara sengaja Cara yang biasa dilakukan adalah dengan mengganti, mengolah, atau menambahkan bahan-bahan yang tid ak semestinya. Cara tersebut harus dihindari  tidak manusiawi, mengeruk keuntungan yang dapat berakibat orang lain menderita, dan mungkin juga berbahaya. Contoh-contoh pemalsuan : tepung kedelai dicampur tepung tapioka, tepung jahe dicampur tepung terigu, atau dicampur tepung cabai atau dicampur tepung temulawak 25/12/2014 materi ttm ke-11 / gasal 2014_ agr umby


Download ppt "PENGAWETAN DAN PENJAGAAN MUTU SIMPLISIA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google