Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BIOTECHNOLOGY Uji Lapangan Dan Sulitnya Membuat Peraturan Yang Bisa Diterima Dalam Bidang Penelitian Tanaman Transgenik Di Eropa.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BIOTECHNOLOGY Uji Lapangan Dan Sulitnya Membuat Peraturan Yang Bisa Diterima Dalam Bidang Penelitian Tanaman Transgenik Di Eropa."— Transcript presentasi:

1 BIOTECHNOLOGY Uji Lapangan Dan Sulitnya Membuat Peraturan Yang Bisa Diterima Dalam Bidang Penelitian Tanaman Transgenik Di Eropa

2 BIOTECHNOLOGY Disusun oleh : Ema Trang Sahara Dinar Arieka A Puti Fathima Adinta Roissudin Risqillah Dwi Febrilia A.R

3 Contents  Abstrak Pembuatan Tanaman Transgenik
Contoh Tanaman Transgenik Yang Dikembangkan di Eropa Perkembangan Tanaman Transgenik di Eropa

4 abstrak Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah disisipi atau memiliki gen asing dari spesies tanaman yang berbeda atau makhluk hidup lainnya. Penggabungan gen asing ini bertujuan untuk mendapatkan tanaman dengan sifat-sifat yang diinginkan, misalnya pembuatan tanaman yang tahan suhu tinggi, suhu rendah, kekeringan, resisten terhadap organisme pengganggu tanaman, serta kuantitas dan kualitas yang lebih tinggi dari tanaman alami.

5 Pembuatan Tanaman Transgenik
Terdapat 3 metode untuk membuat tanaman transgenik. Metode tersebut adalah : Metode senjata gen atau penembakan mikro-proyektil Metode transformasi yang diperantarai oleh Agrobacterium tumefaciens Metode elektroporasi

6 Metode Senjata Gen (Mikroproyektil)
Mikro-proyektil tsb akan mengantarkan DNA untuk masuk ke dalam sel tanaman. Hasil yang bersih & aman, meskipun ada kemungkinan terjadi kerusakan sel selama penembakan berlangsung Digunakan pada spesies jagung dan padi. Menggunakan senjata yg dapat menembakkan mikro-proyektil berkecepatan tinggi ke dalam sel tanaman

7

8 Metode transformasi yang diperantarai oleh Agrobacterium tumefaciens
Bakteri Agrobacterium tumefaciens dapat menginfeksi tanaman secara alami karena memiliki plasmid Ti, suatu vektor (pembawa DNA) untuk menyisipkan gen asing.

9

10 Metode elektroporasi Sel tanaman yang akan menerima gen asing harus mengalami pelepasan dinding sel hingga menjadi protoplas (sel yang kehilangan dinding sel). Selanjutnya sel diberi kejutan listrik dengan voltase tinggi untuk membuka pori-pori membran sel tanaman sehingga DNA asing dapat masuk ke dalam sel dan bersatu (terintegrasi) dengan DNA kromosom tanaman. Kemudian, dilakukan proses pengembalian dinding sel tanaman.

11 Contoh Tanaman Transgenik Yang Dikembangkan Di Eropa

12 Contoh Tanaman Transgenik
Jenis tanaman Sifat yang telah dimodifikasi Modifikasi Foto Padi Mengandung provitamin A (beta-karotena) dalam jumlah tinggi. Gen dari tumbuhan narsis, jagung, dan bakteri Erwiniadisisipkan pada kromosom padi. Jagung, kapas, kentang Tahan (resisten) terhadap hama. Gen toksin Bt dari bakteri Bacillus thuringiensis ditransfer ke dalam tanaman. Tembakau Tahan terhadap cuaca dingin. Gen untuk mengatur pertahanan pada cuaca dingin dari tanaman Arabidopsis thaliana atau dari sianobakteri(Anacyctis nidulans) dimasukkan ke tembakau.

13 Contoh Tanaman Transgenik
Tomat Proses pelunakan tomat diperlambat sehingga tomat dapat disimpan lebih lama dan tidak cepat busuk. Gen khusus yang disebut antisenescens ditransfer ke dalam tomat untuk menghambat enzim poligalakturonase (enzim yang mempercepat kerusakan dinding sel tomat). Selain menggunakan gen dari bakteri E. coli, tomat transgenik juga dibuat dengan memodifikasi gen yang telah dimiliknya secara alami. Kedelai Mengandung asam oleat tinggi dan tahan terhadap herbisida glifosat. Dengan demikian, ketika disemprot dengan herbisida tersebut, hanya gulma di sekitar kedelai yang akan mati. Gen resisten herbisida dari bakteri Agrobacterium galur CP4 dimasukkan ke kedelai dan juga digunakan teknologi molekular untuk meningkatkan pembentukan asam oleat. Ubi jalar Tahan terhadap penyakit tanaman yang disebabkan virus. Gen dari selubung virus tertentu ditransfer ke dalam ubi jalar dan dibantu dengan teknologi peredaman gen.

14 Perkembangan Tanaman Transgenik di Eropa
1990 Uni Eropa (UE) memperkenalkan dua Petunjuk yang berkaitan dengan penggunaan organisme rekayasa genetika (Organisme hasil rekayasa genetika; GMO). 2000 an bertujuan untuk melindungi kesehatan manusia dan hewan dan lingkungan, untuk menjamin kebebasan konsumen pilihan dan untuk menciptakan pasar internal yang memungkinkan gerakan bebas dari GMO dalam Uni Eropa Kini Kesuksesan pembuatan peraturan tentang tanaman transgenik di Eropa diikuti oleh Negara spanyol yang juga memiliki peraturan yang ketat terhadap budidaya tanaman transgenik.

15 Thanks for your attention 
FIGHT FOR FINAL EXAM!


Download ppt "BIOTECHNOLOGY Uji Lapangan Dan Sulitnya Membuat Peraturan Yang Bisa Diterima Dalam Bidang Penelitian Tanaman Transgenik Di Eropa."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google