Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Wisnu Haryo Pramudya, S.E, M.Si, Ak

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Wisnu Haryo Pramudya, S.E, M.Si, Ak"— Transcript presentasi:

1 Wisnu Haryo Pramudya, S.E, M.Si, Ak
Lembaga Keuangan Materi 2 Oleh Wisnu Haryo Pramudya, S.E, M.Si, Ak

2 Pengertian Lembaga Keuangan:
‘Badan yang menjadi perantara pihak-pihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak-pihak yang kekurangan dana”

3 Fungsi dan Peranan Lembaga Keuangan:
Melancarkan pertukaran produk dengan menggunakan uang Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk pinjaman Memberikan informasi mengenai analisi ekonomi dan kredit untuk kepentingan sendiri dan kepentingan orang lain Memberikan informasi mengenai kegiatan yang berguna dan menguntungkan bagi orang lain/nasabah Memberikan jaminan hukum dan keamanan dana masyarakat yang dipercayakan kepada Lembaga Keuangan Menciptakan dan memberikan likuiditas

4 Sejarah Uang Tahap Sebelum Barter Tahap Barter Tahap Uang Barang
Tahap Uang Logam Tahap Uang Kertas Tahap Uang Giral

5 Pengertian Uang “Money is something that is readily and generally accepted by public in payment fot goods, services, and orther valuable assets and for the payment for debt” (RJ Thomas) “Money is property with whichh the owner can pay off definite amount of debts with certainty and without delay” (AG Hart)

6 Fungsi Uang Sebagai alat kesatuan hitung (Unit of account)
Sebagai alat tukar umum (medium of exhange) Sebagai penyimpanan kekayaan atau menabung (store or value) Sebagai standar/ukuran pembayaran masa depan (standart for deferred payment)

7 Fungsi Uang Sebagai alat kesatuan hitung (Unit of account)
Sebagai alat tukar umum (medium of exhange) Sebagai penyimpanan kekayaan atau menabung (store or value) Sebagai standar/ukuran pembayaran masa depan (standart for deferred payment) Satuan hitung dalam hal ini dimaksud sebagai alat yang digunakan untuk menunjukkan nilai dari barang-barang dan jasa yang dijual (beli), besarnya kekayaan serta menghitung besar kecilnya kredit atau utang atau dapat dikatakan sebagai alat yang digunakan dalam menentukan harga barang dan jasa

8 Fungsi Uang Sebagai alat kesatuan hitung (Unit of account)
Sebagai alat tukar umum (medium of exhange) Sebagai penyimpanan kekayaan atau menabung (store or value) Sebagai standar/ukuran pembayaran masa depan (standart for deferred payment) Fungsi uang sebagai alat penukar mendasari adanya spesialisasi dan distribusi dalam memproduksi suatu barang. Karena dengan adanya uang tersebut orang tidak harus menukar barang yang diinginkan dengan barang yang diproduksikannya tetapi langsung menjual produksinya di pasar dan dengan uang yang diperolehnya dan hasil penjualan tersebut dibelanjakan (dibelikan) kepada barang-barang yang diinginkannya.

9 Fungsi Uang Sebagai alat kesatuan hitung (Unit of account)
Seperti kita ketahui bahwa uang bernilai karena berfungsi sebagai alat penukar, yang mana dengan uang dapat dibeli sesuatu barang atau jasa yang diinginkan. Kalau uang itu dibelanjakan untuk saat ini maka uang mempunyai nilai untuk saat ini juga kalau uang itu akan dibelanjakan untuk masa yang akan datang, maka uang tersebut akan mempunyai nilai juga di waktu yang akan datang. Sebagai alat kesatuan hitung (Unit of account) Sebagai alat tukar umum (medium of exhange) Sebagai penyimpanan kekayaan atau menabung (store or value) Sebagai standar/ukuran pembayaran masa depan (standart for deferred payment)

10 Fungsi Uang Sebagai alat kesatuan hitung (Unit of account)
Uang juga berfungsi sebagai standar untuk pencicilan utang atau pembayaran. Begitu uang diterima umum sebagai alat penukar ataupun satuan hitung maka secara langsung uang akan bertindak sebagai unit atau satuan untuk pembayaran cicilan utang ataupun juga untuk menyatakan besarnya utang kita. Dengan menggunakan uang tersebut kita dapat melakukan pembayaran utang piutang secara tepat dan cepat, baik secara konstan atau angsuran. Sebagai alat kesatuan hitung (Unit of account) Sebagai alat tukar umum (medium of exhange) Sebagai penyimpanan kekayaan atau menabung (store or value) Sebagai standar/ukuran pembayaran masa depan (standart for deferred payment)

11 Jenis-Jenis Uang Berdasarkan Kawasan/Wilayah Uang Lokal Uang Regional
Uang Internasional

12 Jenis-Jenis Uang Berdasarkan Kawasan/Wilayah Uang Lokal Uang Regional
Uang Internasional Uang domestik yaitu uang yang berlaku hanya di suatu negara tertentu, di luar negara tersebut mungkin/tidak berlaku, misalnya uang rupiah kita berlaku secara sah di Indonesia. Di luar Indonesia mungkin tidak berlaku.

13 Jenis-Jenis Uang Merupakan uang yang berlaku di kawasan atau wilayah tertentu yang lebih luas dan diakui dan digunakan oleh beberapa negara, seperti EURO untuk kawasan Eropa Berdasarkan Kawasan/Wilayah Uang Lokal Uang Regional Uang Internasional

14 Jenis-Jenis Uang Uang Internasional yaitu uang yang berlaku tidak hanya dalam suatu negara tetapi mungkin berlaku atau diakui berlaku diperbagai negara/Benua atau di seluruh dunia seperti Dolar Amerika (US$) Berdasarkan Kawasan/Wilayah Uang Lokal Uang Regional Uang Internasional

15 Syarat-Syarat Uang Ada Jaminan Pemerintah
Acceptability and Recognizability Stability of Value Elasticity of Supplay Portability Fleksitability Durability Divisibility

16 Syarat-Syarat Uang Ada Jaminan Pemerintah
Acceptability and Recognizability Stability of Value Elasticity of Supplay Portability Fleksitability Durability Divisibility Dalam hal ini pemerintah yang mengeluarkan harus menjamin bahwa uang tersebut dapat digunakan dan diterima oleh masyarakat, sehingga masyarakat percaya menggunakannya.

17 Syarat-Syarat Uang Ada Jaminan Pemerintah
Acceptability and Recognizability Stability of Value Elasticity of Supplay Portability Fleksitability Durability Divisibility Persyaratan utama dari sesuatu menjadi uang adalah diterimanya secara umum dan diketahuinya secara umum. Diterima secara umum serta penggunaannya sebagai alat tukar, penimbun kekayaan, standar cicilan utang tumbuh secara luas karena kegunaan (manfaat) dari uang untuk ditukarkannya dengan barang-barang dan jasa-jasa.

18 Syarat-Syarat Uang Ada Jaminan Pemerintah
Acceptability and Recognizability Stability of Value Elasticity of Supplay Portability Fleksitability Durability Divisibility Manfaat dari sesuatu yang menjadi uang memberikan adanya nilai uang. Maka diperlukan menjaga nilai uang agar tetap stabil ataupun berfluktuasi secara kecil. Karena, kalau tidak, uang tidak akan diterima secara umum, karena masyarakat mencoba meny­impan kekayaannya dalam bentuk barang-barang yang nilainya stabil

19 Syarat-Syarat Uang Ada Jaminan Pemerintah
Acceptability and Recognizability Stability of Value Elasticity of Supplay Portability Fleksitability Durability Divisibility Bank Sentral sebagai pencipta uang tunggal harus mampu melihat perkembangan perekonomian yang selanjutnya harus mampu menyediakan uang yang cukup bagi perkembangan perekonomian

20 Syarat-Syarat Uang Uang harus mudah dibawa untuk urusan setiap hari. Bahkan transaksi dalam jumlah besar dapat dilakukan dengan uang dalam jumlah (fisik) yang kecil jika nilai nominalnya besar. Ada Jaminan Pemerintah Acceptability and Recognizability Stability of Value Elasticity of Supplay Portability Fleksitability Durability Divisibility

21 Syarat-Syarat Uang Uang harus dapat disimpan di berbagai tempat, artinya harus mempunyai fleksibilitas, seperti bentuk fisiknya yang tidak terlalu besar,mudah dilipat, kuat dll Ada Jaminan Pemerintah Acceptability and Recognizability Stability of Value Elasticity of Supplay Portability Fleksitability Durability Divisibility

22 Syarat-Syarat Uang Dalam pemindahan uang dan tangan yang satu ke tangan yang lain mengharuskan uang tersebut dijaga nilai fisiknya. Kalau tidak, rusak ataupun robek akan menyebabkan penurunan n­ilainya dan meruskkan kegunaan moneter dan uang tersebut Ada Jaminan Pemerintah Acceptability and Recognizability Stability of Value Elasticity of Supplay Portability Fleksitability Durability Divisibility

23 Syarat-Syarat Uang Ada Jaminan Pemerintah
Uang digunakan untuk memantapkan transaksi dari berbagai jumlah. Sehingga uang dari berbagai nominal (satuan/unit) harus dicetak untuk mencukupi/melancarkan transaksi jual-beli. Untuk menjamin dapat ditukarkannya uang satu dengan yang lainnya, semua jenis uang harus dijaga agar tetap nilainya. Ada Jaminan Pemerintah Acceptability and Recognizability Stability of Value Elasticity of Supplay Portability Fleksitability Durability Divisibility

24 Teori Uang Teori Permintaan uang Klasik
2. Teori Permintaan Uang John Maynard Keynes 3. Teori Permintaan Uang Baumol dan Tobin

25 Teori Uang Teori Permintaan uang Klasik
2. Teori Permintaan Uang John Maynard Keynes 3. Teori Permintaan Uang Baumol dan Tobin Teori ini tercermin dalam formula MV = PT dimana M adalah jumlah uang beredar; V adalah perputaran uang; P adalah tingkat harga umum dan T adalah volume barang yang ditransaksikan

26 Teori Permintaan Uang Teori Permintaan uang Klasik
2. Teori Permintaan Uang John Maynard Keynes 3. Teori Permintaan Uang Baumol dan Tobin Dalam teori ini masyarakat melakukan permintaan uang untuk memenuhi kebutuhannya untuk transaksi, berjaga-jaga dan spekulasi, biasanya untuk transaksi dan berjaga-jaga dipengaruhi oleh tingkat pendapatan sedang spekulasi dipengaruhi tingkat bunga pasar.

27 Teori Permintaan Uang Teori Permintaan uang Klasik
Teori ini menjelaskan bahwa pendapatan konsumen diterima sekali (misal perbulan) tetapi harus menggunakannya untuk konsumsi sepanjang waktu. Teori Permintaan uang Klasik 2. Teori Permintaan Uang John Maynard Keynes 3. Teori Permintaan Uang Baumol dan Tobin

28 Teori Nilai Uang Uang Statis Materialisme Konvensi Nominalisme
Teori Negara Uang Dinamis Kuantitas Kualitas Persediaan Kas Ongkos Produksi

29 Teori Nilai Uang Uang Statis Materialisme Konvensi Nominalisme
Teori Negara Uang Dinamis Kuantitas Kualitas Persediaan Kas Ongkos Produksi Teori Uang Statis atau disebut juga "teori kualitatif statis" bertujuan untuk menjawab pertanyaan: apakah sebenarnya uang? Dan mengapa uang itu ada harganya? Mengapa uang itu sampai beredar? Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi

30 Teori Nilai Uang Uang Statis Materialisme Konvensi Nominalisme
Teori Negara Uang Dinamis Kuantitas Kualitas Persediaan Kas Ongkos Produksi Uang bersifat seperti barang, nilainya tidak dibuat-buat, melainkan sama dengan nilai logam yang dijadikan uang itu, contoh: uang emas dan uang perak

31 Teori Nilai Uang Uang Statis Materialisme Konvensi Nominalisme
Teori Negara Uang Dinamis Kuantitas Kualitas Persediaan Kas Ongkos Produksi Teori ini menyatakan bahwa uang dibentuk atas dasar pemufakatan masyarakat untuk mempermudah pertukaran

32 Teori Nilai Uang Uang Statis Materialisme Konvensi Nominalisme
Teori Negara Uang Dinamis Kuantitas Kualitas Persediaan Kas Ongkos Produksi Uang diterima berdasarkan nilai daya belinya

33 Teori Nilai Uang Uang Statis Materialisme Konvensi Nominalisme
Teori Negara Uang Dinamis Kuantitas Kualitas Persediaan Kas Ongkos Produksi Asal mula uang karena negara, apabila negara menetapkan apa yang menjadi alat tukar dan alat bayar maka timbullah uang. Jadi uang bernilai karena adanya kepastian dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan

34 Teori Nilai Uang Teori ini mempersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam nilai uang Uang Statis Materialisme Konvensi Nominalisme Teori Negara Uang Dinamis Kuantitas Kualitas Persediaan Kas Ongkos Produksi

35 Teori Nilai Uang Uang Statis Materialisme Konvensi Nominalisme
Teori ini menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang berubah menjadi dua kali lipat, maka nilai uang akan menurun menjadi setengah dari semula, dan juga sebaliknya Uang Statis Materialisme Konvensi Nominalisme Teori Negara Uang Dinamis Kuantitas Kualitas Persediaan Kas Ongkos Produksi

36 Teori Nilai Uang Teori yang telah dikemukakan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor yang mempengaruhi nilai uang. Uang Statis Materialisme Konvensi Nominalisme Teori Negara Uang Dinamis Kuantitas Kualitas Persediaan Kas Ongkos Produksi

37 Teori Nilai Uang Teori ini dilihat dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang-barang Uang Statis Materialisme Konvensi Nominalisme Teori Negara Uang Dinamis Kuantitas Kualitas Persediaan Kas Ongkos Produksi

38 Teori Nilai Uang Teori ini menyatakan nilai uang dalam peredaran yang berasal dari logam dan uang itu dapat dipandang sebagai barang Uang Statis Materialisme Konvensi Nominalisme Teori Negara Uang Dinamis Kuantitas Kualitas Persediaan Kas Ongkos Produksi


Download ppt "Wisnu Haryo Pramudya, S.E, M.Si, Ak"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google