Kriteria Borderline (Minimally Competent Candidate) ( ; Jam 08:00 WIB ) Lulus dengan IPK akademik dan profesi.

Presentasi berjudul: "Kriteria Borderline (Minimally Competent Candidate) ( ; Jam 08:00 WIB ) Lulus dengan IPK akademik dan profesi."— Transcript presentasi:

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18 Kriteria Borderline (Minimally Competent Candidate) (02-06-2014; Jam 08:00 WIB )
Lulus dengan IPK akademik dan profesi minimal di institusi masing-masing. Mengalami perpanjangan masa studi baik akademik maupun profesi maksimal dimasing-masing institusi (selama 1-2 semester) yang disebabkan karena faktor akademik. Mengulang maksimal 20% dari mata ajar.

19 Kriteria Borderline (Rabu, 16 Juli 2014)
IPK akademik dan profesi sesuai standar kelulusan di masing-masing institusi. Mengalami perpanjangan masa studi baik akademik maupun profesi maksimal dimasing-masing institusi (selama 1-2 semester) yang disebabkan karena faktor akademik. Mengulang maksimal 10%-20% dari mata ajar.

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49 Contoh Soal (1) Seorang perempuan, 32 tahun, masuk UGD dengan keluhan perdarahan gusi setelah terbentur bola. Ia melaporkan perdarahan susah berhenti. Hasil pengkajian didapatkan kebiruan di area siku dan bahu kanan serta lutut dan femur kanan akibat terjatuh saat bermain basket. Bahan untuk analisis kimia darah telah diambil dan sedang diperiksa. Apakah komponen darah yang mungkin menurun pada pasien tersebut? Protrombin Fibrinogen Trombin Platelet. Iron

50 Contoh Soal (2) Seseorang menelepon menginformasikan perempuan, usia 50 tahun mengalami muntah-muntah dan banyak kencing. Perawat ambulan tiba di lokasi, didapatkan pasien tampak lemah, pucat dan teraba dingin. Diketahui riwayat DM tipe 1. Pasien menolak dilakukan pemeriksaan gula darah, dan tidak mau dibawa ke rumah sakit. GCS 13 (E2,V5,M6). Perawat ambulan memutuskan untuk meninggalkannya karena penolakannya. Prinsip etik apakah yang dilanggar oleh perawat tersebut? Nonmaleficence Confidentiality Beneficence Autonomy Veracity

51 Contoh Soal (3) Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan patah tulang. Hasil pengkajian tampak fraktur tertutup radius dextra, dan akan dilakukan pemasangan gips. Pasien dan peralatan telah disiapkan, status NVD baik, area fraktur telah di reposisi. Apa langkah anda selanjutnya? Memasang gips secara sirkuler Memasang softban secukupnya Melindungi area penonjolan tulang Memasang stokinet sesuai kebutuhan Mengkaji trauma lain di bagian lengan

52 Contoh Soal (4) Seorang laki-laki berusia 19 tahun, diantar polisi ke UGD dalam keadaan tidak sadarkan diri akibat kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian tidak terdengar suara napas, tidak ada gerakan dinding dada, nadi carotis teraba, tampak ekimosis dan edema di leher, bahu dan dagu. Apakah tindakan yang tepat untuk untuk membuka jalan napas pada kasus tersebut? Suctioning Jaw thrust Finger swab Head tilt chin lift Sniping position

53 Contoh Soal (5) Seorang laki-laki usia 20 tahun Post ORIF hari ke-3 dengan broad plate dan screw akibat closed fracture femur dextra. Hari ini direncanakan akan mulai latihan berjalan menggunakan axillary crutch. Apakah status weigh bearing yang tepat saat melatih berjalan pasien tersebut? Full Weight Bearing Non-Weight Bearing Partial Weight Bearing Touch-Down Weight Bearing Weight Bearing as Tolerated

54

55 Terima Kasih