BOLEHKAH ORANG KRISTEN KAYA?

Presentasi berjudul: "BOLEHKAH ORANG KRISTEN KAYA?"— Transcript presentasi:

1 BOLEHKAH ORANG KRISTEN KAYA?

2 PENGERTIAN KAYA Arti kata kaya menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah: 1. mempunyai banyak harta 2. mempunyai banyak

3 BOLEH KAYA, ASAL: MENGINGAT BAHWA KEKAYAAN BERASAL DARI TUHAN (I Taw 29:12). MENGENDALIKAN DIRI (Gal 5:22). MELAKUKAN KEBAIKAN DAN MEMBERI BANTUAN KEPADA ORANG LAIN (Ibr 13:16; I Yoh 3:17; Luk 12:33; 2 Kor 8:12-15; Kis 2:45). HATI TETAP FOKUS KEPADA TUHAN BUKAN KEPADA HARTA (Mat 6:21).

4 5. MELAKUKAN KASIH YANG RELA BERKORBAN TANPA PAMRIH (SELF SACRIFICE) (Luk 18:22)
6. BERJAGA-JAGA DAN WASPADA TERHADAP SEGALA KETAMAKAN (Luk 12:15) 7. MEMULIAKAN TUHAN DENGAN HARTA (Ams 3:9)

5 8. HIDUP TERGANTUNG KEPADA ALLAH DAN TIDAK MEMPERCAYAKAN DIRI KEPADA KEKAYAAN(Ams 11:28A).
9. TIDAK MENGUMPULKAN HARTA HANYA BAGI DIRI SENDIRI. 10. TIDAK PELIT KARENA TAKUT KEKURANGAN (Ams 11:24).

6 11. TETAP MENGHASILKAN BUAH YANG MATANG ( Luk 8:14)
12. TIDAK BERFOYA-FOYA (Yak 5:5) 13. MEMPEROLEH DENGAN CARA YANG HALAL (Ams 13:11; Ams 21:6) 14. MEMPUNYAI POLA HIDUP BERSAHAJA ATAU SECUKUPNYA (Luk 3:14; Fil 4:11; I Tim 6:8)

7 BAHAYA MENJADI ORANG KAYA
Mengikuti paham atau gaya hidup yang menganggap barang2 (mewah) sebagai ukuran kebahagiaan dan kesenangan. Menganut gaya hidup/”budaya” boros, sehingga melakukan konsumsi lebih dari yang seharusnya. Melakukan konsumsi berdasar KEINGINAN, bukan KEBUTUHAN

8 4. Menyombongkan diri 5. Tidak produktif tetapi konsumtif (hanya memakai, tidak menghasilkan sendiri). 6. Terhisap oleh Arus budaya kontemporer, jadi hanya mengikuti trend zaman dan terpengaruh dengan iklan yang sedang berkembang.

9 7. Mengejar kepuasan diri
1. Faktor Hedonistik (minuman/makanan) 2. Estetika (keindahan/kecantikan) 3. Koleksi (jiwa kolektor) 8. Terjatuh dalam berbagai macam pencobaan, jerat dan hawa nafsu yang hampa dan mencelakakan yang menyebabkan keruntuhan dan kebinasaan (I Tim 6:9)

10 9. Mendatangkan kecemasan (Ams 15:16; Mat 6:25).
10. Hanya mengumpulkan harta duniawi, sehingga tidak berpikir untuk mengumpulkan harta surgawi (Mat 6:19). 11. Hanya memikirkan dirinya sendiri (egoisme) dan menyimpan segala sesuatu untuk dirinya sendiri

11 KESIMPULAN Perlu mengelola kekayaan secara benar sesuai dengan Firman Tuhan. Perlu melakukan perencanaan keuangan dengan cara pembelian barang-barang yang produktif dan melakukan investasi. Perlu merealokasi “dana konsumerisme” ke “dana sosial diakonis” (Ams 11:25)

12 Tidak hanya kaya dalam harta, tetapi juga kaya dalam segala sesuatu: iman, perkataan, pengetahuan, kesungguhan untuk membantu, kasih, pelayanan (2 Kor 8:7)