Kolompok 1 Nama : TRI FURNA ADHI DEWI AGUSTIN ANGGARENI ADINDA RIZKY

Presentasi berjudul: "Kolompok 1 Nama : TRI FURNA ADHI DEWI AGUSTIN ANGGARENI ADINDA RIZKY"— Transcript presentasi:

1 Kolompok 1 Nama : TRI FURNA ADHI DEWI AGUSTIN ANGGARENI ADINDA RIZKY
NUR AINI ANDER TRISDIANTO YANTO DWI PUTRA ROGI ADE MAULANA AMILUDIN ZANKY

2 Penertian Hedonis Adalah sikap atau pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkit menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan.

3 Etos kerja islam (prinsip-prinsip etos kerja Islam)
Dan Allah tidak mengharamkan manusia dalam bekerja untuk mencari risky yang banyak dan halal. Terkait dengan ini, Allah SWT berfirman : Katakanalah :” siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan siapa pula yang mengharamkan risky yang baik?”katakanlah: “Semuanya itu di sediakan bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupandunua , khusus untuk mereka bekerja di hari kiamat. Demikianlah kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui”. (QS Al-Araf:32) Etos kerja dapat diartika sebagai pandangan bagaimana melakukan kegiatan yang bertujuan mendapatkan hasil atau mencapai kesuksesan. Bekerja di dunia, bagi umat islam merupakan bekal di akhirat kelak. Adapu hubungan etos kerja dengan sikap hedonisme saat ini ialah manusia hanya bekerja dan terus bekerja untuk mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya tampa memikirkan urusan akherat dan mereka tidak memikirkan lagi antara halah atau haram risky yang mereka dapat, yang mereka pikirkan hanya kepentingan mereka dan kebahagian mereka untuk memiliki harta yang banyak cotohnya korupsi.

4 Pendidikan dan kompetansi dalam islam
Terkait analisa hubungan antara hedonisme dan pendidikan kompetensi dalam islam ialah disebabkan karena semakin tingginya tingkat iptek dan semakin majunya peradaban, maka tuntutan dunia kerja juga semakin tinggi dan kompetitif, menuntut kemampuan profesional yang semakin baik dari para pekerja. Dan Hedonisme akan tercapai bila seseorang sukses atau bisa mendapatkan sesuatu. Dengan IPTEK Hedonisme akan selalu terpenuhi karena iptek bisa memberikan sesuatu yang "instan". Hedonisme membuat orang lebih "Hura - Hura" dan mementingkan kesenangan dan kepuasan pribadi. Korupsi merupakan sebuah wujud dari Hedonisme saat ini. Hedonisme juga berkaitan dengan sikap Konsumerisme yang menyebabkan di bidang IPTEK akan tercapai bila seseorang bisa membeli dan menguasai barang tertentu yang bisa memberikan kepuasaan tersendiri bagi pelakunya tidak memikirkan orang lain.

5 Sukses hidup dalam islam
Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita untuk berdo’a dengan berdo’a “Robbana atina fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah waqina adzabannar,".yang artinya : “wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akherat dan jagalah kami dari siksa api neraka”. Jadi sukses hidup dalam islam yaitu dapat menggapai fddunya hasanah wafilahiroti hasanah, keselamatan di dunia dan kebahagiaan (selama di akhirat). Dan dalam menggapai keselamatan dunia tentulah dengan taat menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Akan tetapi di zaman sekarang sikap hedonisme telah membelenggu bangsa kita baik remaja sampai dewasa yang hanya mementingkan kebahagian mereka sendiri dengan berbagai cara yang mereka tempuh tidak memandang antara hak dan batil. Yang ada hanya kesenangan sesaat. semoga kita di masukan kedalam golongan orang yang beriman dan yang beramal soleh yang saling menasehati dalam ketaatan kepada Allah swt. amin...

6 Motivasi Al-Qur’an dan sunnah dalam pengembangan iptek
Jadi analisa hubungan antra sikap hedonisme dengan motivasi Al-Qur’an dan sunnah dalam perkembangan iptek ialah menuntut ilmu dengan baik dan mencapai kesuksesan tampa baik di dunia dan akhirat dengan ilmu dan janganlah mengunakan ilmu tersebut dengan cara yang batil dan jangan pula terpengruh oleh sikap hedonis karena akan membuat diri kta rugi sendiri contoh para koruptor. Adapun motifasi Al-Qur’an dengan pengembangan iptek sudah ada sejak wahyun pertama yang di terima oleh Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut : “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantara kalam, Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya” (QS.Al-alaq:1-5) Dan di dukung dengan sebuah hadist tentang iptek ialah :“ Barang siapa menghendaki kesejahtraan dunia harus di tempuh dengan ilmu, Barang siapa menghendaki kesejahtrean akhirat harus di tempuh dengan ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka harus di tempuh dengan ilmu pula.” Sedangkan dalam sunah kita di tuntut untuk belajar sampai ke negri cina, dan carilah ilmu dari mukai kandungn sampai liang lahat.

7 Islam dan Globalisasi Akhir-akhir ini kebutuhan hidup semakin meningkat, pertumbuhan penduduk semakin pesat sehingga menjadikan populasi jumlah penduduk didunia semakin padat, kurangnya lapangan pekerjaan juga menjadikan banyak pengangguran sehingga menambah jumlah angka kemiskinan di negeri ini. Mencari kerja sulitnya bukan main untuk mencukupi kebutuhan hidup sekaligus tren yang ada di masa kini. Inilah yang disebut dengan arus globalisasi yang membuat pemikiran masyarakat desa berubah. Merubah segalanya. Kebutuhan akan gaya hidup semakin diburu sehingga yang ada dalam pemikiran hanyalah bagaimana menjadi orang sukses dengan acuan bahwa suskses itu adalah orang yang punya kekayaan sehingga pola pemikiran kapitalisme dan hedonisme yang dikembangkan, dimana ada hal yang menguntungkan saja untuk dirinya sendiri yang dituju, sedangkan mengabaikan nilai-nilai dan norma yang dulu ada. Dibarengi dengan pola piker yang tidak kreatif oleh generasi muda masa kini yang hanya menjadi pengekor bukan pelopor yang disebabkan hedonisme ini.

8 kesimpulan Individualisme + materialisme Sikap Hedonisme
Hancurnya karakter bangsa

9 Alhamdulillah hirobbil allamin. . .
Selesai Thank You. . !!!