PEMANFAATAN MANGROVE Kayu bakar dan arang Tambak Silvofishery Wisata

Presentasi berjudul: "PEMANFAATAN MANGROVE Kayu bakar dan arang Tambak Silvofishery Wisata"— Transcript presentasi:

1 PEMANFAATAN MANGROVE Kayu bakar dan arang Tambak Silvofishery Wisata
Bahan perekat tanin Obat-obatan dll

2 SILVOFISHERY Bentuk tumpangsari antara mangrove dan tam -
bak, krn fungsi mangrove sbg nursery ground Perlindungan kawasan mangrove dengan cara membuat tambak-tambak yg mampu bersimbi- ose, shg meningkatkan pendapatan petambak, akan tetapi tidak merusak mangrove Bentuk pemanfaatan mangrove yg sangat tepat, krn masyarakat sekitar adalah nelayan. Perlu difikirkan pengembangannya.

3 JENIS-JENIS MANGROVE UNTUK SILVOFISHERY
Tidak semua jenis mangrove mampu bersimbiosis untuk dijadikan silvofishery. Untuk memperoleh hasil optimal dalam silvofishery perlu beberapa pertimbangan : Pertimbangan zonasi Pertimbangan salinitas Aksesibilitas petambak Sementara Jenis yg diketahui mampu bersimbiosis dengan tambak adalah Rhizophora,sp dan Nypa fruticans. Untuk jenis-jenislai, perlu penelitian dan percontohan lebih lanjut.

4 KEUNTUNGAN SILVOFISHERY :
Produksi ikan meningkat Biaya pemeliharaan rendah Mangrove terjaga KELEMAHAN SILVOFISHERY : a. Keinginan untk produksi tinggi sulit dikendalikan b. Mangrove tdk brp hamparan, shg terjd penurun- an fungsi ekosistem

5 Ada beberapa pola, tetapi yang saat ini di-kembangkan dan dianggap tepat di Pan-tura P.Jawa :
Pola komplangan : - Mangrove dan tambak terpisah. - Sinar mthr cukup - Suplai BO cukup - Biaya pemeliharaan tinggi - Teknik panen mudah

6 2. Empang Parit : - Mangrove dan tambak jadi satu - Membentuk saluran (caren/parit) - Mangrove hrs sdh ada lebih dulu, kemu- dian dibentuk saluran-saluran/parit (5m) - Suplai BO melimpah - Sinar mthr kurang - Biaya pemeliharaan murah - Perbandingan mangrove tambak 4:1

7 3. Pola Modifikasi Komplangan :
- Tambak komplangan yg ditanami mang- rove. - Ikan perlu adaptasi - Biaya pemeliharaannya tinggi - BO rendah - Teknik panen sulit

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20 PENGEMBANGAN SILVOFISHERY
Pada prinsipnya silvofishery di Pantura Jawa Tengah masih bisa dikembangkan ke arah produksi ikan yang lebih tinggi tanpa mengganggu kelestarian ekosistem mangrove. Akan tetapi perlu banyak SDM dari masyarakat sekitar untuk bisa menguasai teknik perbenihan dan nutrisi ikan. Untuk itu disarankan ke Pemda agar supaya mengadakan pelatihan/kursus kepada masyarakat setempat agar produksi dapat ditingkatkan.