Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGUATAN PEMAHAMAN KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGUATAN PEMAHAMAN KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN"— Transcript presentasi:

1 PENGUATAN PEMAHAMAN KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Hotel Allium – Tangerang 9 sd. 13 Juni 2015 Direktorat Pembinaan SMK

2 Tujuan Pembelajaran Peserta mampu:
Menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD pada mata pelajaran yang diampu sesuai dengan kaidah pencapaian kompetensi; Menganalisis materi pembelajaran : Menganalisis keterkaitan KD, indikator dan materi dalam menunjang pencapaian tujuan pembelajaran; Menganalisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran dan materi mata pelajaran pada ekstrakurikuler kepramukaan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran; Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan saintifik sesuai dengan prinsip pengembangan Kurikulum 2013; Merancang instrumen penilaian sesuai dengan prinsip penilaian pada kurikulum 2013.

3 PENGUATAN PEMAHAMAN KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PETA KONSEP Analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD Mapel Analisis Materi Pembelajaran keterkaitan KD, indikator dan materi Integrasi muatan lokal pada mata pelajaran dan ekstrakurikuler kepramukaan PENGUATAN PEMAHAMAN KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan saintifik Merancang instrumen penilaian

4 Sesi 1 analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD Mapel

5 PEMAHAMAN KOMPETENSI SKL: Kualifikasi Kemampuan Lulusan
Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Kompetensi Inti (KI) (KI-1, KI-2, KI-3, KI-4) Kompetensi Dasar (KD)

6 SKL, KI dan KD PEMAHAMAN KOMPETENSI SKL (Permendibud No. 54/2013)
Kualifikasi Kemampuan Lulusan (S, P, K) STANDAR ISI (64/2013) Tingkatan Komp. Ruang Lingkup Materi STANDAR PROSES (65/2013) STANDAR PENILAIAN (66/2013) STANDAR SARANA dan PRASARANA Penilaian oleh Pendidik (104/2015) Pembelajaran (103/2014) KERANGKA-STRUKTUR KUR (60/2014) STANDAR PTK STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMBIAYAAN

7 PEMAHAMAN KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada pendidikan SMK adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dapat dicapai setelah peserta didik menyelesaikan masa belajar. SKL merupakan acuan utama dalam pengembangan Kompetensi Inti (KI), selanjutnya Kompetensi Inti dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar (KD).

8 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMK/MAK Kualifikasi Kemampuan
Dimensi Kualifikasi Kemampuan Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung- jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian. Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

9 PEMAHAMAN KOMPETENSI Kompetensi Inti (KI): Tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki siswa pada setiap tingkat kelas atau satuan program pendidikan. Mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau satuan program pendidikan dalam mencapai SKL.

10 Level Kompetensi Inti NO TINGKAT KOMPETENSI TINGKAT KELAS 1 Tingkat 0
TK/ RA 2 Tingkat 1 Kelas I SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas II SD/MI/SDLB/PAKET A 3 Tingkat 2 Kelas III SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas IV SD/MI/SDLB/PAKET A 4 Tingkat 3 Kelas V SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas VI SD/MI/SDLB/PAKET A 5 Tingkat 4 Kelas VII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B Kelas VIII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B 6 Tingkat 4A Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B 7 Tingkat 5 Kelas X SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C KEJURUAN Kelas XI SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C KEJURUAN 8 Tingkat 6 Kelas XII SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C KEJURUAN

11 Kompetensi Dasar (KD):
PEMAHAMAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar (KD): Tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran serta perkembangan belajar, mengacu pada KI. Taksonomi Struktur dan kategori domain kemampuan tentang perilaku siswa: sikap, pengetahuan dan keterampilan. Mengukur perubahan perilaku siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar yang dirumuskan dalam perilaku (behavior) yang terdapat pada indikator pencapaian kompetensi.

12 Pengintegrasi Muatan Pembelajaran
PEMAHAMAN KOMPETENSI KI-1 (Sikap Spiritual) KI-2 (Sikap Sosial) Pengintegrasi Muatan Pembelajaran Kompetensi Inti KI-3 (Pengetahuan) KI-4 (Keterampilan)

13 Kombinasi Reaksi Afektif, Konatif (Perilaku), dan Kognitif
PEMAHAMAN KOMPETENSI menerima merespon Kombinasi Reaksi Afektif, Konatif (Perilaku), dan Kognitif KI-1 dan KI-2 menghargai menghayati mengamalkan

14 Insert KI 1 dan 2 KOMPETENSI INTI KELAS X KELAS XI KELAS XII
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

15 GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013
Applying Under-standing Knowing/ Remembering Analyzing Evaluating Valuing Responding Accepting Organizing/ Internalizing Characterizing/ Actualizing Experi- menting Questioning Observing Associating Communicating Knowledge (Bloom) Skill (Dyers) Attitude (Krathwohl) Creating Kurikulum 2006 Kurikulum 2013 Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi

16 GRADASI (TAKSONOMI) KETERAMPILAN MENURUT DAVE DAN SYMPSON
Mahir Membiasakan Meniru, Kesiapan, Persepsi Alami Presisi Manipulasi Imitasi Sympson Dave Naturalisasi Orisinal Artikulasi

17 RUMUSAN KI-3 (PENGETAHUAN) Dimensi proses Kognitif
C-1 Mengingat C-2 Memahami C-3 Menerapkan C-4 Menganalisis C-5 Mengevaluasi C-6 Mengkreasi Dimensi Pengetahuan FAKTA KONSEP PROSEDURAL METAKOGNITIF Kelas X Kelas X dan XI Kelas XI dan XII Kelas XII

18 DIMENSI PROSES KOGNITIF
C1; mengingat (remember), mengingat kembali pengetahuan dari memorinya. C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis. C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru. C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur. C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar. C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).

19 DIMENSI PENGETAHUAN Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen. Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi. Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu. Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang kognisi, merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman, meliputi kesadaran berpikir dan penetapan keputusan tentang sesuatu.

20 Rumusan Kompetensi Inti SMK
KOMPETENSI INTI (KI-3) Kelas X Kelas XI Kelas XII Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Memahami ,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Dimensi Pengetahuan Dimensi proses kognitif

21 RUMUSAN KI-4 (KETERAMPILAN)
Keterampilan Abstrak K-1 Mengamati K-2 Menanya K-3 Mencoba K-4 Menalar K-5 Menyaji K-6 Mencipta Keterampilan Kongkret Kls X Imitasi Persepsi, Kesiapan, Meniru Manipulasi Membiasakan Kls XI Presisi Mahir Kelas X dan XI Kls XII Artikulasi Alami Kelas XII Naturalisasi Orisinal DAVE SIMPSON

22 GRADASI KETERAMPILAN KONKRET
Persepsi (perception) : Menunjukan perhatian untuk melakukan suatu gerakan Kesiapan (set) :Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu gerakan Meniru (guided response) :Meniru gerakan secara terbimbing Membiasakan gerakan (mechanism) :Melakukan gerakanmekanistik Mahir (complex or overt response) :Melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi Menjadi gerakan alami (adaptation) :Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya Menjadi tindakan orisinal (origination) :Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya

23 Tingkat Taksonomi Simpson Uraian Tingkatan Taksonomi Dave
Tingkat Kompetensi Minimal/Kelas Persepsi Kesiapan Meniru Menunjukan perhatian untuk melakukan suatu gerakan    Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu gerakan Meniru gerakan secara terbimbing Imitasi Mengulangi kegiatan yang telah didemonstrasikan atau dijelaskan, meliputi tahap coba-coba hingga mencapai respon yang tepat V/ Kls X

24 Membiasa kan gerakan (mechanis m) Melakukan gerakan mekanistik Manipulas i melakukan suatu pekerjaan dengan sedikit percaya dan kemampuan melalui perintah dan berlatih V/Kls XI Mahir (complex or overt response) Melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi Presisi melakukan suatu tugas atau aktivitas dengan keahlian dan kualitas yang tinggi dengan unjuk kerja yang cepat, halus, dan akurat serta efisien tanpa bantuan atau instruksi VI/ Kls XII)

25 Menjadi gerakan alami (adaptation )
Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya Artikulasi Keterampilan berkembang dengan baik sehingga seseorang dapat mengubah pola gerakan sesuai dengan persyaratan khusus untuk dapat digunakan mengatasi situasi problem yang tidak sesuai SOP Menjadi tindakan orisinal (origination ) Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya Naturalisa si melakukan unjuk kerja level tinggi secara alamiah, tanpa perlu berpikir lama dengan mengkreasi langkah kerja baru

26 Rumusan Kompetensi Inti SMK
KOMPETENSI INTI (KI-4) Kelas X Kelas XI Kelas XII Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

27 RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN,
DAN KETERAMPILAN Sikap Pengetahuan Keterampilan Krathwohl Bloom Abstak Dyers Kongkret Dave Sympson Menerima Mengingat Mengamati Imitasi Persepsi,Kesiapan, Maniru Menjalankan Memahami Menanya Manipulasi Membiasakan Menghargai Menerapkan Mencoba Presisi Mahir Menghayati Menganalisis Menalar Artikulasi Alami Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji Orsinil Mencipta

28 Skema Hubungan SKL, K-I, KD, Penilaian dan Hasil Belajar

29 LANGKAH-LANGKAH ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
Memindahkan Kualifikasi Kemampuan dari SKL Memindahkan Kompetensi Inti dari Permendikbud No. 64/2013 dan atau No. 70/ 2013 atau No. 60/2014 pada ranah yang sama Memindahkan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran, tingkat, dan ranah sesuai dengan KI Menganalisis taksonomi dan gradasi hasil belajar Menganalisis dimensi pengetahuan dan keterampilan

30 Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI) Kelas X Kompetensi Dasar (KD) Analisis dan Rekomendasi *) Dimensi Kualifikasi Kemampuan . Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung-jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 1. Mengha-yati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya. 1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Memahami nilai-nilai keimanan berada pada gradasi (menerima) taksonomi Krathwohl (S1) belum sesuai dengan tuntutan KI 1 Rekomendasi: diperbaiki pada perumusan tujuan yang diikatkan pada KI 2 sebagai refleksi KI 1  Mendeskripsikan kebesaran Tuhan, berada pada gradasi (menerima) taksonomi Krathwohl (S1) belum sesuai dengan tuntutan KI-1.   Mengamalkan nilai-nilai keimanan, berada pada gradasi (mengamalkan) taksonomi Krathwohl (S5) sesuai tuntutan KI-1.

31 Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI) Kelas X Kompetensi Dasar (KD) Analisis dan Rekomendasi *) Dimensi Kualifikasi Kemampuan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati­-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 2.2.Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari‑hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

32 Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI) Kelas X Kompetensi Dasar (KD) Analisis dan Rekomendasi *) Dimensi Kualifikasi Kemampuan Pengetahuan Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital. Menerangkan komunikasi daring asinkron. Menerangkan komunikasi daring sinkron. Menerangkan kewargaaan digital. Menerapkan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron. Komunikasi daring asinkron. Kewargaan digital Komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron.

33 Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI) Kelas X Kompetensi Dasar (KD) Analisis dan Rekomendasi *) Dimensi Kualifikasi Kemampuan Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online. Mengikuti komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh. Mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas Mendemontrasikan Komunikasi daring asinkron dan sinkron.

34 PEMAHAMAN KOMPETENSI Latihan 1 Buatlah analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD untuk kelas XI sesuai contoh.

35 SESI 2 Analisis keterkaitan KD, indikator, dan materi pembelajaran
Analisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran, dan mata pelajatan pada kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan

36 KONSEP MATERI SIMULASI DIGITAL
Materi pembelajaran atau lingkup materi Simulasi Digital merupakan bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar (KD) yang merupakan muatan dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta didik dengan lingkungannya untuk mencapai Kemampuan Dasar berupa perubahan perilaku sebagai hasil belajar dari mata pelajaran.

37 DESKRIPSI Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pembelajaran dalam silabus atau buku, serta Kompetensi Dasar yang termuat dalam KI-3 (pengetahuan) dan KI-4 (keterampilan)

38 LINGKUP MATERI SIMULASI DIGITAL
Mata pelajaran Simulasi Digital membahas materi sebagai berikut: Komunikasi dalam jaringan (daring/online); Kelas maya; Presentasi video; Presentasi video untuk branding dan marketing; Simulasi visual Aplikasi pengolah simulasi visual tahap produksi dan pascaproduksi, dan Buku digital.

39 RAMBU-RAMBU PERUMUSAN IPK
Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan (KD dari KI-3) dan perilaku keterampilan (KD dari KI-4) yang dapat diukur dan atau diobservasi. IPK perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial (KD dari KI-2) tidak dirumuskan, tetapi perilaku sikap spiritual dan sikap sosial harus dikaitkan pada perumusan tujuan pembelajaran. Rumusan IPK pengetahuan dimensi proses kognitif (dari memahami sampai dengan mengevaluasi) dan dimensi pengetahuan (fakta, konsep, prosedur, dan metakonitif) yang sesuai dengan KD, Rumusan IPK keterampilan sesuai dengan bentuk dan gradasi KD keterampilan. Tidak menutup kemungkinan perumusan indikator dimulai dari serendah-rendahnya C2 sampai setara dengan KD hasil analisis dan rekomendasi.

40 LANGAH-LANGKAH MERUMUSKAN INDIKATOR
LANGKAH-LANGKAH PENJABARAN KI DAN KD KE DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) DAN MATERI PEMBELAJARAN Tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 berdasarkan gradasinya dan tuntutan KI; Tentukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, metakognitif);serta bentuk keterampilan, apakah keterampilan abstrak atau keterampilan konkret; Keterampilan kongkret pada kelas X menggunakan kata kerja operasional sampai tingkat membiasakan/manipulasi. Sedangkan untuk kelas XI sampai minimal pada tingkat mahir/presisi. Selanjutnya untuk kelas XII sampai minimal pada tingkat ‘menjadi gerakan alami’/artikulasi/presisi pada taksonomi psikomotor Simpson atau Dave, dan Rumusan IPK pada setiap KD dari KI-3 dan pada KD dari KI-4 minimal memiliki 2 (dua) indikator.

41 Komptensi Inti KD IPK Materi
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran Komptensi Inti KD IPK Materi Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya. 1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam. 1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam.

42 Komptensi Inti KD IPK Materi
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran Komptensi Inti KD IPK Materi 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati­-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari‑hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

43 Komptensi Inti KD IPK Materi
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran Komptensi Inti KD IPK Materi 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.1. Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital. Menerangkan komunikasi daring asinkron. Menerangkan komunikasi daring sinkron. Menerangkan kewargaaan digital. Menerapkan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron. Komunikasi daring asinkron. Kewargaan digital Komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron.

44 Komptensi Inti KD IPK Materi
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran Komptensi Inti KD IPK Materi 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online. Mengikuti komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh. Mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas Mendemontrasikan Komunikasi daring asinkron dan sinkron.

45 Integrasi Muatan Lokal ke dalam Materi Mata Pelajaran
Pengintegrasian Muatan Lokal (Nilai Kontekstual) ke dalam Mata Pelajaran Simulasi Digital Kompetensi Dasar Integrasi Muatan Lokal ke dalam Materi Mata Pelajaran 3.2.Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online). Menggunakan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron pada bidang usaha pertambangan yang ada di wilayah Kabupaten Bangka Tengah. 4.2.Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online).

46 Pengintegrasian Mata Pelajaran Simulasi Digital pada Kegiatan Aktualisasi Kepramukaan
Kompetensi Dasar Integrasi materi mata pelajaran pada Aktualisasi Ekstrakurikuler Kepramukaan 3.2 Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online). Menggunakan kompetensi komunikasi daring (online) dalam kegiatan kepramukaan (mengirim dan menerima , chatting, dst). 4.2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online).

47 Latihan 2 Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi seperti contoh di atas dari pasangan KD-3 dan KD-4 sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.

48 Sesi 3 Perancangan pemaduan model pembelajaran dan pendekatan saintifik

49 DESKRIPSI Proses pembelajaran meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru. RPP dikembangkan untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD, disusun secara lengkap dan sistematis. Indikator dirumuskan dalam pernyataan perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada KI-3 dan KI-4.

50 ASPEK YANG DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN RPP
Try to keep student in mind as you plan your lesson. Ask you self: Who are they? What do they already know? What must they learn? What should they learn about this? What must they do?, and How will they demonstrate their learning? (British Columbia Institute Technology, 2010:2)

51 DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN
Lanjutan DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN Tujuan pembelajaran mengandung unsur peserta didik (audience), perilaku (behavior), kondisi (condition) dan kriteria (degree). Rumusan tujuan harus mencerminkan keterikatan antara KD dari KI-1 dan KD dari KI-2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari KI-4. Rumusan tujuan juga harus mencerminkan aspek penilaian otentik berupa proses dan hasil belajar Langkah-langkah pembelajaran berisikan pendekatan pembelajaran saintifik dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteritik KD yang akan diajarkan.

52 RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL PENYINGKAPAN/PENEMUAN
Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah ke pencarian atau penemuan; Pernyataan KD-3 lebih menitikberatkan pada pemahaman pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural; dan Pernyataan KD-4 pada taksonomi mengolah dan menalar

53 RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL HASIL KARYA (PBL, PjBL)
Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya berbentuk jasa atau produk; Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif; Pernyataan KD-4 pada taksonomi menyaji dan mencipta, dan Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan penguasaan pengetahuan konseptual dan prosedural.

54 Sintaksis Model Pembelajaran
Model Pembelajaran Descovery Learning Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan) Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah) Data Collection (Pengumpulan Data) Verification (Pembuktian) Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi) Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Orientasi masalah; Pengumpulan data dan verifikasi Pengumpulan data melalui eksperimen; Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, Analisis proses inkuiri.

55 Sintaksis Model Pembelajaran
Model Pembelajaran Problem Based Learning (Bransford &Stein, dalam Jamie Kirkley /2003 : 3 ) Mengidentifikasi masalah; Menetapkan masalah melalui berfikir tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi yang relevan; Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang. Melakukan tindakan strategis Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan.

56 Sintaksis Model Pembelajaran
Model Pembelajaran Problem Solving Learning jenis Trouble Shooting (David H. Jonassen (2011:93) merumuskan uraian masalah; mengembangkan kemungkinan penyebab; mengetes penyebab atau proses diagnosa; mengevaluasi “

57 Sintaksis Model Pembelajaran
Model Pembelajaran Project Based Learning Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question). Mendesain Perencanaan Proyek Menyusun Jadwal (Create a Schedule) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project) Menguji Hasil (Assess the Outcome) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)

58 Contoh Penentuan Model Pembelajaran
Kompetensi Model Pembelajaran Keterangan KD.3.2 Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online). Model Pembelajaran Discovery Learning KD-3.2 menitikberatkan pada pemahaman pengetahuan konseptual dan prosedural. KD 4.2 Pernyataan KD-4 pada taksonomi keterampilan kongkret pada gradasi membiasakan gerakan atau manipulasi. KD.4.2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online).

59 RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

60 Lanjutan

61 Lanjutan

62 Lanjutan

63 Lanjutan

64 Lanjutan

65 Latihan Buat pemaduan pendekatan saintifik dengan model belajar yang saudara pilih berdasarkan analisis menggunakan format matrik seperti contoh.

66 Sesi 4 perancangan instrumen penilaian

67 PENILAIAN HASIL BELAJAR
Penilaian Hasil Belajar merupakan proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu semester dan satu tahun pelajaran

68 DESKRIPSI Penilaian Otentik adalah pendekatan, prosedur, dan instrumen penilaian proses dan capaian pembelajaran peserta didik dalam penerapan sikap spiritual dan sikap sosial , penguasaan pengetahuan, dan penguasaan keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk pelaksanaan tugas perilaku nyata atau perilaku dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau kemandirian belajar

69 TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN SIKAP
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Keterangan Observasi Daftar cek Skala penilaian sikap Dilakukan selama proses pembelajaran. Penilaian diri Dilakukan pada akhir semester Penilaian antarpeserta didik Dilakukan pada akhir semester, setiap pesesrta didik dinalai oleh 5 siswa. Jurnal Catatan pendidik berisi informasi tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik Berupa catatan guru tentang kelemahan dan kekuatan peserta didik yang tidak berkaitan dengan mata pelajaran.

70 TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN PENGETAHUAN
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Tes tulis Memilih jawaban (pilihan ganda, dua pilihan benar-salah, ya-tidak), menjodohkan, sebab-akibat. Mensuplai jawaban (isian atau melengkapi, jawaban singkat atau pendek, uraian). Observasi Daftar cek observasi guru terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan. Penugasan Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

71 TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN KETERAMPILAN
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Unjuk kerja/ kinerja/ praktik Daftar cek, dengan menggunakan daftar cek, peserta didik mendapat nilai bila kriteria penguasaan kompetensi tertentu dapat diamati oleh penilai. Skala Penilaian (Rating Scale). Penilaian kinerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum dimana pilihan kategori nilai lebih dari dua. Projek Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pelaporan. Untuk menilai setiap tahap perlu disiapkan kriteria penilaian atau rubrik. Produk Daftar cek atau skala penilaian (rubrik) Portofolio Tulis Tes tulis, daftar cek atau skala penilaian (rubrik)

72 Nilai ketuntasan ranah sikap pada skala Baik,
KETUNTASAN BELAJAR Nilai ketuntasan ranah sikap pada skala Baik, Nilai Ketuntasan ranah pengetahuan dan keterampilan pada skala 2,67 (B-).

73 KONVERSI SKOR DAN PREDIKAT HASIL BELAJAR
Sikap Pengetahuan Keterampilan Modus Predikat Skor Rerata Huruf Capaian Optimum 4,00 SB (Sangat Baik) 3,85 – 4,00 A 3,51 – 3,84 A- 3,00 B (Baik) 3,18 – 3,50 B+ 2,85 – 3,17 2,51 – 2,84 B- 2,00 C (Cukup) 2,18 – 2,50 C+ 1,85 – 2,17 1,51 – 1,84 C- 1,00 K (Kurang) 1,18 – 1,50 D+ 1,00 – 1,17 D

74 LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI
a. Laporan Pencapaian Kompetensi Sikap Laporan pencapaian kompetensi sikap pada akhir semester didasarkan atas modus perilaku sikap spiritual dan sosial yang sering terjadi dari hasil observasi guru selama satu semester. Minimal Baik (B) b. Laporan Pencapaian Kompetensi Pengetahuan Laporan pencapaian kompetensi pengetahuan pada akhir semester merupakan rerata dari capaian kompetensi minimal (2,67). c. Laporan Pencapaian Kompetensi Keterampilan Laporan pencapaian kompetensi ketrampilan pada akhir semester merupakan capaian paling optimum (nilai tertinggi) kompetensi dari batas minimal 2,67.

75 PENENTUAN TEKNIK PENILAIAN
No. Ranah Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian 1. Sikap Observasi Daftar Skala Penilaian 2. Pengetahuan KD.3.2 Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online). Tes Tertulis Mensuplai jawaban (jawaban singkat) 3. Keterampilan KD.4.2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online). Unjuk Kerja Daftar skala 1-4

76 PENILAIAN SIKAP Keterangan: 4 = jika empat indikator terlihat.
NO NAMA SISWA JUJUR (1-4) PERCAYA DIRI KERJASAMA TANGGUNG JAWAB SANTUN Keterangan: 4 = jika empat indikator terlihat. 3 = jika tiga indikator terlihat. 2 = jika dua indikator terlihat. 1 =jika satu indikator terlihat. Rubrik peniaian sikap jujur : Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki

77 PENILAIAN PENGETAHUAN
CONTOH KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Jenis Soal Soal 3.2Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online). Menerangkan komunikasi daring asinkron. Menerangkan komunikasi daring sinkron. Menerangkan kewargaan digital. Menerapkan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron. Siswa dapat menerangkan komunikasi daring asinkron. Siswa dapat menerangkan komunikasi daring sinkron. Siswa dapat menerangkan kewargaan digital. Siswa dapat menerapkan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron. Tes tulis Jelaskan konsep komunikasi daring asinkron! Jelaskan konsep komunikasi daring sinkron! Jelaskan pengertian kewargaan digital! Uraikan contoh warga digital dalam berkomunikasi daring asinkron!

78 PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN
KD TEKNIK PENILAIAN PENGETAHUAN NILAI AKHIR KD 1 2 3 4 3.1 2,89 3,12 3,05 2,72 2,95 3.2 2,77 2,99 2,78 2,80 2,84 Nilai akhir KD dapat dirata-rata haanya jika nilai perolehan untuk setiap teknik penulisan mencapai minimal 2,67

79 Laporan Capaian Kompetensi Ranah Pengetahuan
Nama Peserta Didik : Nilai Capaian Kompetensi Nilai Akhir *) KD 3.1 2,95 B KD 3.2 2,84 Rerata KD 2,90 Ulangan tengah semester 3,50 Ulangan akhir semester Nilai Pengetahuan *)  3,10 Keterangan : *) Nilai pengetahuan diperoleh dari rerata nilai KD, UTS, UAS yang bobotnya diserahkan kepada satuan pendidikan berdasarkan kompleksitasnya.

80 PENGOLAHAN NILAI KETERAMPILAN
KD TEKNIK PENILAIAN .PENGETAHUAN NILAI AKHIR KD 1 2 3 4 4.1 2,89 3,12 3,05 2,72 4.2 2,77 2,99 2,78 2,80 Nilai KD adalah nilai tertinggi (Optimum), dapat dirata-rata hanya jika nilai perolehan untuk setiap teknik penilaian mencapai minimal 2,67.

81 LCK Ranah Keterampilan
Laporan Capaian Kompetens Ranah Keterampilan LCK Ranah Keterampilan Nama Peserta Didik : Nilai Capaian Nilai Akhir **) KD 4.1 3,05 B KD 4.2 2,99 Nilai Keterampilan *) 3,02 Keterangan : *) Nilai keterampilan diperoleh dari rerata nilai optimum (capaian tertinggi) dari nilai KD yang dipelajari dalam satu semester. .

82 LATIHAN Buat instrumen untuk melakukan pengukuran pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan menggunakan rubrik penilaian skala 4.

83 TERIMA KASIH Dit. PSMK


Download ppt "PENGUATAN PEMAHAMAN KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google