Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TRADISI TEORI KOMUNIKASI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TRADISI TEORI KOMUNIKASI"— Transcript presentasi:

1 TRADISI TEORI KOMUNIKASI
Semiotika Fenomenologi Sibernetika

2 Semiotika Semiotika adalah ilmu tentang tanda dan cara tanda-tanda itu bekerja. Semiotik atau penyelidikan simbol-simbol membentuk tradisi pemikiran yang penting dalam teori komunikasi. Tradisi semiotik terdiri atas sekumpulan teori tentang bagaimana tanda-tanda memrepresentasikan benda,ide, keadaan,situasi, persaan. Kondisi di luar tanda-tanda itu sendiri. Semiotika merupakan hubungan antara tanda (simbol), objek, dan makna: Tanda : seperti kata “anjing” yang terdiri atas sejumlah huruf. Singkatnya kata “anjing” dalaha wakil dari tanda. Referen yaitu objek yang tergambarkan oleh kata “anjing” yang terbentuk dalam pikiran kita, yaitu hewan berkaki empat dsb. Makna yaitu hasil gabungan antara tanda dan referen. Anjing bagi mereka yang menyukainya bermakna hewan lucu. Bagi yang pernah digigit bermakna hewan buas. ;’

3 Tiga variasi tradisi semiotika
Semiotika seringkali dibagi kedalam 3 wilayah: Semantik, merujuk pada bagaimana hubungan antara tanda dengan referensi/objeknya atau tentang keberadaan dari tanda itu sendiri. Sintaktik, yaitu studi mengenai hubungan di antara tanda. Tanda tidak pernah sendirian mewakili dirinya, tanda adalah selalu menjadi bagian dari sistem tanda yg lebih besar (kompleks). Sintaktik memungkinkan manusia menggunakan berbagai kombinasi tanda yg sangat banyak untuk mengungkapkan arti atau makna. Pragmatik, yang melihat bagaimana sebuah tanda membedakan antara satu manusia dengan yang lain atau sebuah tanda bisa saja dimaknai berbeda oleh masing-masing orang sesuai dengan latar belakang budayanya. Pragmatik studi yang mempelajari penggunaan tanda serta efek yang dihasilkan tanda.

4 Fenomenologi Tradisi fenomenologi memberikan penekakan sangat kuat pada interpretasi dan interpretasi dari pengalaman subjektif manusia. Fenomenologi berasal dari kata phenomenon yang berarti kemunculan suatu objek, peristiwa Tu kondisi dalam persepsi seorang individu. Fenomenologi menggunakan pengalaman langsung sebagai cara untuk memahami dunia. Fenomenologi menjadikan pengalaman sebenarnya sebagai dara utama dalam memahami relaitas. Komunikasi dipandang sebagai proses berbagi pengalaman antar individu melalui dialog. Hubungan baik antar individu mendapat kedudukan yang tinggi dalam tradisi ini. Tradisi Fenomenologi terbagi menjadi tiga bagian: 1. Fenomenologi klasik. Edmund Husserl sebagai pemikir fenomenologi klasik. Husserl percaya kebenaran hanya bisa didapatkan melalui pengalaman langsung. Pengalaman sadar individu adalah jalan yang tepat untuk memahami realitas. 2. Fenomenologi persepsi. Berlawanan dengan Husserl yang membatasi fenomenologi pada pengalaman dan pengalaman adalah subjektif. Menurut Ponty manusia adalah kesatuan dari mental dan fisik yang yang menciptakan makna terhadap dunianya. Kita mengetahui sesuatu hanya melalui hub ungan pribdadi kita dengan sesuatu itu. 3. Fenomenologi hermeneutik. Realitas terhadap sesuatu tidak hanya diketahui dari analaisis, tetapi juga melalui pengalaman alami yang terbentuk penggunaan bahasa dalam kkehidupan setiap hari.

5 Sibernetika Sibernetika merupakan tradisi sistem-sistem kompleks yang didalamnya banyak orang saling berinteraksi, mempengaruhi satu sama lainnya. Dalam tradisi ini menjelaskan bagaimana proses fisik, biologis, sosial, dan perilaku bekerja. Dalam sibernetika komunikasi dipahami sebagai sistem bagian-bagian atau variabel yang mempengaruhi satu sama lainnya, membentuk serta mengontrol karakter keseluruhan sistem, dan layaknya organisme menerima keseimbangan dan perubahan. Tiga macam Teori dalam Tradisi sibernetika Basic System Theory Teori ini adalah format dasar, pendekatan ini melukiskan seperti sebuah struktur yang nyata dan bisa di analisa dan diamati dari luar. Dengan kata lain seseorang dapat melihat bagian dari system dan bagaimana mereka saling berhubungan. General System Theory Teori ini diformulasikan oleh Ludwig Von Bertalanffy seorang biologis. Bertalanffy menggunakan General System Theory sebagai sarana pendekatan multidisiplin kepada ilmu pengetahuan. Second Order Cybernetic Second order Cybernetic membuat pengamat tak dapat melihat bagaimana sebuah system bekerja di luar dengan sendirinya dikarenakan pengamat selalu ditautkann dengan system yang menjadi pengamatannya.


Download ppt "TRADISI TEORI KOMUNIKASI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google