Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KKMPT II SESI 3 TERMINOLOGI MEDIS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KKMPT II SESI 3 TERMINOLOGI MEDIS"— Transcript presentasi:

1 KKMPT II SESI 3 TERMINOLOGI MEDIS
DIGESTIVE SYSTEM SISTEM DIGESTIF (Sistem Pencernaan) Disusun oleh dr. Mayang Anggraini Naga FIKES ARM-MIK U-EU (Revisi 2015)

2 DESKRIPSI Sistem digestif tersusun dari tractus gastro-
intestinal yang dimulai dari mulut (or/o- stomat/o-) dan berakhir pada dubur (anus). Makanan yang ditelan akan dicerna secara mekanik dan ensimatik kimiawi sampai diserap oleh usus kecil (usus halus). Gangguan fungsi dan patologis bisa terjadi di mulut, gigi, esofagus, gaster, duodenum, jejunum, ileum, dan colon, sigmoid, rectum dan anus.

3 KOMPETENSI DASAR Mampu: - memahami struktur dan fungsi sistem digestif - memahami dan menjelaskan definisi, ejaan istilah medis, prosedur tindakan diagnostik dan terapi gangguan terkait sistem digestif - memahami tata pembentukan dan penggu- naan istilah dan singkatn medis terkait sistem digestif

4 (Lanjutan) Mampu: - menentukan istilah medis, melalui proses analisis kualitatif data diagnosis, ataupun terapi yang harus dikode sesuai sistem klasifikasi penyakit yang wajib digunakan, dengan: - akurat, - tepat dan - benar. menunjang keberhasilan pemanfaatan sistem informasi kesehatan berbasis diagnosis.

5 Tujuan Khusus - Mengidentifikasi dan mendeskripsi struktur anatomik dan fungsi sistem digestif - Mendeskripsikan proses digestif, absorpsi nutrient, dan metabolisme. - Mendefinisikan, mengeja, dan melafal istilah terkait kondisi patologis, prosedur diagnostik dan terapi sistem digestif. - Meringkas dan mentranskrip kondisi terkait sistem digestif dengan lancar dan benar.

6 POKOK BAHASAN (DIGESTIVE SYSTEM) SUB-POKOK BAHASAN Sistem Digestif
SISTEM DIGESTIF (PENCERNAAN) (DIGESTIVE SYSTEM) SUB-POKOK BAHASAN - Unsur Akar Kata (Word Roots) Sistem Digestif - Istilah Medis Sistem Digestif - Istilah Gangguan Sistem Digestif - Istilah Tindakan Sistem Digestif

7 SISTEM PENCERNAAN (DIGESTIF)
Sistem digestif disebut: Gastrointestinal Tract Canal atau Digestive tract (saluran pencernaan) Sruktur anatomis sistem digestif terdiri dari: - mouth (mulut), - pharynx (tenggorokan), - esophagus (kerongkongan), - stomach [gaster] (lambung), - small intestine [intestinum tenue] (usus kecil) (usus halus) - large intestine [colon] (usus besar), berikut: accesory organs (organ penunjang,)

8 Sistem Pencernaan (Lanjutan)
Organ penunjang yakni: - liver [hepar] (hati), - gallbladder [vesica felea] (kantung empedu), dan - pancreas ( kelenjar pankreas) Sistem digestif menjalankan tugas: 1. mencerna makanan; 2. menyerap nutrient ke dalam darah; 3. membuang sampah padat

9 Latar belakang Sejarah Tractus Digestivus
Sistem digestive juga disebut: digestive tube atau tract. Tube (pipa saluran). Pipa saluran pencernaan dimulai dari cavum oris (mulut) sampai ke anus (dubur) = lingkaran muskular (bangunan cincin otot) di ujung terminal digestive tract.

10 5 (lima) fungsi utama tractus digestivus
Unsur Kata Digest berasal dari bahasa Latin yang berarti: “separate, carry apart atau dissolve  maka disebut fungsinya adalah: digestion yang berarti proses mengangkut atau menghancurkan bagian-bagiannya. Proses digesti dimulai di mulut, makanan dikunyah dan dicampur dengan ludah (spit; saliva). Makanan yang ingested (dimakan) akan menjadi bolus (bol) (bola-bola) halus fragmen nutrient yang kemudian akan diabsorbsi (diserap) dan akan masuk ke aliran darah. gestio

11 Secara singkat: ingestion, digestion dan absortion
(Lanjutan) Secara singkat: ingestion, digestion dan absortion yang ditambah dengan tindakan secretion yang dilakukan oleh organ bantu: Salivary glands, Hepar (liver, hati) Pancreas (pankreas) dan Cholecyst (gall-bladder)(kantung empedu) Fungsi akhir adalah: - egestion atau defecation (defikasi; bab) = proses membuang material sampah (feces) dari anus.

12 FUNGSI ALAT PENCERNAAN
Ingestion + digestion absorption secretion egestion (defecation

13 Sistem Pencernaan (Lanjutan-2)
Unsur Akar Kata (Word Roots) Sistem Digestif Akar Kata Definisi abdomin/o-; ceil/o- = abdomen (daerah perut) an/o = anus (dubur) append/o; appendic/o = appendix (usus buntu) bil/o; chol/e = bile, gall (empedu) bucc/o = cheek (pipi) cec/o = cecum (usus cecum) cheil/o = lips (bibir) cholang/o = bile duct (saluran empedu) cholecyst/o = gallbladder (kantung empedu) choledoch/o = common bile duct (saluran empedu)

14 Sistem Pencernaan (Lanjutan-3)
Akar Kata Definisi col/o-; colon/o- = colon (usus besar, kolon) duoden/o- = duodenum (usus halus 12 jari) enter/o- = intestine (usus) esphag/o- = oesophagus, esophagus (esofagus, kerongkngan) gastr/o- = stomach (lambung) gingiv/o- = gums (gusi) gloss/o- = tongue (lidah) hepat/o- = liver (hati) ile/o- = ileum (usus halus, ileum) jejun/o- = jejunum (usus jejunum) lapar/o- = abdominal wall (dinding perut)

15 Sistem Pencernaan (Lanjutan-4)
Akar Kata Definisi lip/o- = fat (lemak) lith/o- = stone; calculus(i) (batu) or/o-; stomat/o- = mouth (mulut) pancreat/o- = pancreas (kelenjar pankreas) peritone/o- = peritoneum (selaput pembung = kus bagian dalam perut) pharyng/o- = pharynx (faring, tenggorokan) proct/o-; rect/o- = rectum (rektum) sial/o- = salivary gland; saliva (kelenjar ludah, ludah) sigmoid/o- = sigmoid colon (usus besar sigmoid)

16 LATIHAN (1) Tulis/sebutkan arti: … 1. cholecyst/o- = 2. duoden/o- =
3. enter/o- = 4. proct/o- = 5. sigmoid/o- = 6. lapar/o- = 7. lith/o- = 8. gastr/o- = 9. chol/e- = 10. hepat/o- =

17 11. esophag/o- = 12. sial/o- = 13. cholangi’o- = 14. abdomin/o- =
LATIHAN (1) (Lanjutan) 11. esophag/o- = 12. sial/o- = 13. cholangi’o- = 14. abdomin/o- = an/o- = colon/o- = jejun/o- = stomat/o- = spleen/o- = pylor/o- =

18 Latihan (2) Tulis “Root” (akar kata) dan artinya
Istilah Root Arti: colonoscopy … colon = … appendectomy … = … colorecti … = … pancreatitis … = … rectocele … = … laparoscopy … = … Oral … = … Ileocecal … = … cholelithiasis … = … gastrostomy … = … gingivitis … = … sigmodioscopy … = …

19 Latihan (3) Bentuklah unsur kata penggabung istilah di bawah ini dan sebut artinya: abdomen  abdomin/o- = … 2. appendix  … = … 3. anus  … = … 4. bile  … = … 5. gaster  … = … 6. cheek  … = … 7. common bile duct  … = … fat  … = … jejunum  ,,, = … lips  … = …

20 Latihan 3 (Lanjutan) Bentuklah unsur kata penggabung istilah di bawah ini dan sebut artinya: 11. mouth  … = … 12. pharynx  … = … 13. rectum  … = … 14. salivary gland  = … 15. tongue  … = …

21 Fungsi Lambung (Gaster, stomach)
Organ berbentuk kantung lanjutan dari esophagus dan bermuara pada duodenum (usus 12 jari), terletak di sebelah kiri abdomen di bawah diafragma. Lambung sangat fleksible, bisa membesar manakala terisi makanan, pada dewasa kapasitasnya sekitar 1.5 liter. Dinding tersusun dari lapisan otot melingkar dan memanjang, terlapisi sel kelenjar khusus yang mengsekresi asam lambung (HCl) dan dialiri pembuluh darah dan saraf. Pada ujung lobang diakhiri dengan otot lingkar yang kuat pylorus sebagai pintu (outlet) masuk ke duodenum.

22 (Lanjutan) Lambung selain berfungsi menghancurkan makanan yang tertelan, juga sebagai organ penyimpan, sehingga orang hanya perlu makan 2  3 x sehari. Manakala lambung tidak bisa menyimpan makanan maka orang harus makan setiap 20 menit sekali. Tampilan, bau makanan serta kehadirannya di lambung akan mengstimulasi sekresi getah pencernaan gaster yang terdiri dari pepsin (penghancur protein), HCl (yang mampu membunuh bakteri) dan menjadikan media ling-kungan agar pepsin bisa bekerja maksimum, beserta intrinsik faktor yang esensial bagi penyerapan vit B di usus kecil.

23 (Lanjutan) Juga menyekresi mukus untuk bisa melindungi selaput lambung untuk tidak rusak akibat dicerna sendiri. Lapisan otot menghasilkan gerak ritmis setiap 20 sekon yang mengunyah makanan bersama juice gastric yang menjadikan makanan yang semisolid menjadi lebih halus lumat seperti cairan berlendir. Lama waktu yang diperlukan sesuai kondisi makanan yang tertelan. Semakin kayanya isi makanan semakin perlu waktu yang lama untuk bisa mengosongkan lambung. Atas kerja sama kontraksi lambung dan relaksasi pylorus, makanan yang sudah dicerna secara mekanik bisa lewat masuk ke duodenum. Pylorus sebagai outlet lambung terbuka bila makanan sudah lumat seperti bubur cair.

24 READING: Disorders of the Stomach
Disorders of stomach have a variety of causes. Because the stomach is a reservoir, disorders in the process of emptying the stomach contents occur. Other problems relate to the stomach’s role in the preparation of ingested food for digestion.

25 INFECTION The large amount of hydrochloric acid (Hcl) secreted by the stomach protects the stomach from some infections by destroying many of the bacteria, viruses, and fungi that are taken in with food and drink. When the protection power is insufficient, a variety of gastro-intestinal infections may occur.

26 TUMORS Stomach cancer causes about deaths annualy in the US. Early symptoms are often mistaken for indigestion and diagnosis is often delayed until it is too late for a cure.

27 TUMORS (Cont.-1) Any change in the customary functioning of the digestive system is important, especially after fitty. A persistent feeling of fullness, or pain before or after meals, should never be ignored. Unexplained loss of appetite or frequent nausea should always be reported.

28 TUMORS (Cont.-2) A tumor in the upper part of the stomach, near the opening of the esophagus, can cause obstruction and difficulty in swallowing. Benign polyp can also develops in the stomach. Sometime a stomach tumor remains “silent” and the first sign are due to the appearance of secondary growth elsewhere in the body.

29 ULCERATION The acid and other digestive juices secreted by the stomach sometimes attack the stomach lining. The healthy stomach is prevented from digesting itself mainly by the protective layer of mucus secreted by the lining and by the speed with which damaged surface cells are replaced by the deeper layers.

30 ULCERATION (Cont.-) Many influences can upset this delicate balance. One of the most important is excessive acid secretion. The resultng peptic ulcers are probably the most common serious stomach disorder.

31 Peptic ulcer are sometimes caused by stress,
ULCERATION (Cont. -2) Peptic ulcer are sometimes caused by stress, or by severe injury, such as major burns, accidents, and after surgery and severe infections, often they occur for no appeared reason. The stomach lining can damaged by large amounts of aspirin or alcohol, sometimes causing gastritis. This may lead to ulceration of the stomach lining.

32 AUTOIMMUNE DISORDERS Pernicious anemia is caused by the failure of the stomach lining to produce intrinsic factor, a substance whose role is to facilitate the absorption of vitamin B12. Failure to produce the intrinsic factor occurs if there is atrophy of the stomach lining, which also causes failure of acid production.

33 AUTOIMMUNE DISORDE RS (Cont.-)
Tests that determine a person’s ability to absorb vitamin B12 are important in the investigation of this condition. Pernicious anemia is usually due to an autoimmune disorder.

34 OTHER DISORDERS Enlargement of the stomach may be caused when scarring from a chronic peptic ulcer occurs at the stomach outlet. It may also be a complication of pyloric stenosis. A rare but serious condition caused by narrowing of the stomach outlet. Rarely, the stomach may become twisted and obstructed, a condition called volvulus.

35 INVESTIGATION Stomach disorders are investigated primarily by - barium x-ray examinations and/or - gastroscopy. Occasionally, a biopsy ( removal of a tissue sample for microscopic analysis) is performed.

36 ISTILAH MEDIS SISTEM DIGESTIF
Unsur Kata Bentuk Penggabung, Prefix dan Suffix Contoh: Kata/bentuk Penggabung Arti Prefix polyp/o polip (tonjolan bertangkai) leuk/o putih Suffix -algia rasa sakit -itis radang

37 Kata Bentuk Penggabung, Prefix dan Suffix
Prefix Arti Suffix Arti endo- = di dalam -centesis = punktur (tusuk) retro- = ke belakang -gram = rekaman (gambar) -iasis = kondisi abnormal -(o)stomy = membentuk lubang keluar baru - pepsia = digesti - plasty = operasi plastik - (r)rhaphy = menjahit

38 Tulis “Root”, “Prefix” dan “Suffix” istilah di bawah ini:
LATIHAN (4) Tulis “Root”, “Prefix” dan “Suffix” istilah di bawah ini: Istilah Prefix Root Suffix duodenoplasty  duoden/o- plasty endoscope  endoscopy  gastroplasty  glossorrhaphy  ileostomy  pancreatography  8. polypectomy 

39 Istilah Prefix Root Suffix 9, retrograde  10. gastrectomy 
Latihan (4) (Lanjutan) Istilah Prefix Root Suffix 9, retrograde  10. gastrectomy  11. appendectomy  colonostomy  cholecystography  hepatectomy  colectomy  gastrorrhaphy  herniorrhaphy  esophagoscopy 

40 LATIHAN (5) Tulis definisi istilah tindakan di bawah ini: gastrocentesis = 2. gastroscopy = colonoscopy = endoscopy = cholecystography = choledochogram = 7. gingivoplasty = 8. retroversion = 9. polypectomy = 10. duodenostomy =

41 11. pancreatography = spleenectomy = laparotomy = laparoplasty =
LATIHAN (5) (Lanjutan) 11. pancreatography = spleenectomy = laparotomy = laparoplasty = laparoscopy = gastrectomy = esophagoscopy = appendectomy = Transduodenal = NGT =

42 ISTILAH GANGGUAN SYSTEM DIGESTIF
achalasia = menurunnya mobilitas 2/3 bagian esophagus bagian bawah disertai konstriksi otot sphincter 2. anorexia = kehilangan nafsu makan anorexia nervosa = kehilangan nafsu makan disertai penurunan berat badan dan rasa takut yang berlebih terhadap obesitas aphagia = tidak mampu menelan dysphagia = gangguan menelan/rasa sakit menelan

43 ISTILAH GANGGUAN SYSTEM DIGESTIF (Lanjutan-1)
5. bulimia = kondisi makan banyak kemudian dimuntahkan kembali 6. cholecystitis = radang kantung empedu choledocholithiasis = batu empedu di dalam saluran (common bile duct) cholelithiasis = batu empedu 7, cirrhosis hepatis = penyakit kronik hati disertai destruksi sel jaringan hati hepatoma = tumor ganas sel hati (tumor primer)

44 ISTILAH GANGGUAN SYSTEM DIGESTIF (Lanjutan-2)
colerectal carcinoma = kanker colon (usus besar) dan rectum(dubur) Crohn’s disease = penyakit peradangan kronik ileum disertai ulserasi (memborok) dinding usus dan terbentuknya jaringan parut (cicatrix) = regional ileitis = regional enteritis. 11. diarrhea = pengeluaran feces cair yang berulang-ulang (> 3-4x) 12. diverticulitis = radang diverticulum 13. diverticulum = tonjolan kantung di dalam dinding usus (>> di usus colon)

45 ISTILAH GANGGUAN SYSTEM DIGESTIF (Lanjutan-3)
14. duodenal ulcer = tukak duodeni 15. dysentry = infeksi usus oleh bakteri, virus dan mikroba lain disertai radang mukosa dan feces cair berkali-kali, berlendir dan berdarah. 16. dyspepsia = rasa sakit menelan 17. dysphagia = sulit menelan 18. emaciation = keadaan terlalu langsing/ kurus/ceking

46 ISTILAH GANGGUAN SYSTEM DIGESTIF (Lanjutan-4)
19. eructation = sendawa/mengeluarkan udara dari mulut 20. flatus = buang angin/kentut 21. gastrodynia/gastralgia = sakit bagian perut/lambung 22. gastroenteritis = radang lambung dan usus 23. (GERD) Gastro-Enteritis Reflux Disease = reflux (aliran balik) atau gerak mundur kembali isi lambung ke dalam esofagus 24. Gingivitis = radang gusi

47 ISTILAH GANGGUAN SYSTEM DIGESTIF (Lanjutan-5)
25. hematemesis = muntah darah 26. hepatitis = radang hati 27. hernia = tonjolan ke luar suatu organ dalam melalui lubang suatu rongga yang dindingnya lemah (burut) 28. herpetic stomatitis = radang mulut akibat infeksi herpes virus (= cold sore, blister) 29. melena = feces berwarna hilam 30. hematechezia = perdarahan rectum (darah segar)

48 ISTILAH GANGGUAN SYSTEM DIGESTIF (Lanjutan-6)
31. peritonitis = radang peritoneum 32. sialolithiasis = batu saliva (air ludah) 33. pruritis ani = rasa gatal pada dubur 34. (IBS) Irritable Bowel Syndrome = peningkatan motilitas usus kecil/besar, disertai rasa sakit, kembung, mual dan colon spastik 35. polyposis chronic = tonjolan polyp di dalam usus besar (colon)

49 ISTILAH GANGGUAN SYSTEM DIGESTIF (Lanjutan-7)
36. oral leukoplakia = palque berwarna putih pada selaput lendir dalam mulut. 37. ileus = obstrukri usus 38. volvulus = usus terbelit-belit.

50 HEPAR (LIVER) Hepar (hati) merupakan organ besar dengan berbagai fungsi: - ia menyerap O2 dan nutrisi dari darah - ia meregulasi kadar gula darah dan asam amino - ia membantu penghancuran/pemecahan obat-obat dan zat-zat racun - ia memanufaktur protein penting, di antaranya: albumin, dan faktor-faktor coagulasi darah - ia memproduksi empedu (bile) yang mengangkut keluar produk sampah dan membantu memproses lemak di dalam usus kecil.

51 Fungi hati sangat vital bagi tubuh.
Hati (Lanjutan-1) Fungi hati sangat vital bagi tubuh. Hati menghasilkan protein penting bagi plasma darah, termasuk: - albumin yang meregulasi pertukaran air di antara darah dan jaringan. - complement (segrup protein yang berperan penting dalam sistem imune tubuh). - coagulation factors untuk pembekuan darah bila pembuluh cedera/putus - globin, satu bagian hemoglobin yang bertanggung- jawab terhadap pengikatan O2 darah. - penghasil kolesterol dan protein spesial bagi pengangkutan lemak sekeliling tubuh.

52 Mengambil glucose yang belum diperlukan langsung
Hati (Lanjutan-2) Fungsi lain hati Mengambil glucose yang belum diperlukan langsung sel tubuh untuk disimpan sebagai glycogen. Pada saat tubuh memerlukan penambahan energi dan panas, maka hati di bawah rangsangan hormon akan mengubah glycogen menjadi glucose kembali dan melepaskannya ke dalam aliran darah. Glucose  glucogen  energi + panas hormon

53 Fungsi lain hati (Lanjutan)
Hati juga meregulasi kadar asam amino, zat kimiawi dalam darah sebagai bahan baku protein. Pada saat darah mengandung terlalu banyak asam amino (post cebum) maka hati akan mengubah sebagian mereka ke dalam  glucose, protein dan asam amino lain, dan urea. Urea akan dialirkan lewat ginjal ke luar bersama urine. Kadar ureum darah yang terlalu tinggi disebut uremia yang merupakan racun bagi tubuh  harus cuci darah (hemodialysis)

54 PANCREAS Pankreas merupakan kelenjar besar berbentuk
memanjang terletak melintas di belakang abdomen di belakang gaster. Ujung kanan disebut caput (head = kepala) pancreas yang merupakan bagian yang terbesar terletak di lekuk duodenum. Bagian badan kelenjar menjurus ke kiri dan sedikit ke atas, kemudian bagian ekornya mengecil berakhir dekat lien (spleen = limpa).

55 Sebagian besar dari jaringan kelenjar pancreas terdiri
Pancreas (Lanjutan-2) Sebagian besar dari jaringan kelenjar pancreas terdiri dari sel kelenjar eksokrin, di dalamnya ada pulau-pulau Langerhans (islets of langerhans) yang merupakan jaringan kelenjar endokrin. Sebagai kelenjar eksokrine ia menghasilkan ensim pencernaan masuk ke jaringan saluran yang bersatu membentuk ductus pancreaticus. Ductus tersebut akan bersatu dengan common bile duct (yang mengalirkan empedu dari kantung empedu) sehingga membentuk rongga yang disebut ampulla Vater yang bermuara ke duodenum.

56 Islets of Langerhans dikelilingi banyak membuluh
Pancreas (Lanjutan-1) Islets of Langerhans dikelilingi banyak membuluh darah dan mengsekresi hormon ke dalam aliran darah. Langerhans menghasilkan hormon: - insulin dan - glucagon yang meregulasi kadar gula dalam darah ( akan dibicarakan lebih lanjut pada Sesi Endokrin System)

57 Pancreas (Lanjutan-2) Fungsi kelenjar pancreas:
(1) fungsi digestif  mencerna/memecah C-H, lemak, protein dan asam nucleic. Ensim keluar dalam bentuk inaktif dan akan menjadi aktif di dalam duodenum oleh ensim lain. Kelenjar juga mengsekresi bicarbonate yang berfungsi menetralisasi asam lambung yang masuk ke duodenum. Bagian eksokrine ini bisa terkena kanker pancreas, kausa belum jelas, ada dugaan akibat perokok berat, faktor-faktor diet: lemak dan alkohol. (2) fungsi hormonal ( lihat Sesi Endocrine System)

58 Hemorrhoids Distensi (pelebaran) vena-vena yang berada di dinding anus (dubur). Bisa di bagian atas anal canal (hemorrhoid internal) atau di dekat lobang dubur (hemorrhoid external). Terkadang hemorrhoid menonjol keluar anus = prolapsing hemorrhoids. Penyebab dan insiden: Hemorrhoid sangat umum, pada wanita bisa terjadi pada saat hamil atau setelah melahirkan. Sebagian orang memiliki kelemahan vena kongen- ital sehingga mudah terjadi hemorrhoid.

59 Proctoscopy dilaksanakan untuk menentukan adanya kanker.
(Lanjutan) Hemorrhoid timbul akibat penambahan tekanan pada vena di anus, umumnya akibat mengejan kuat untuk mengeluarkan feces yang keras. Diet yang modern sering kurang mengandung serat yang diperlukan agar buang air besarnya normal. Proctoscopy dilaksanakan untuk menentukan adanya kanker. Rectal suppositories dan krim mengandung obat corticosteroid serta anesthetics local bisa mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Hemorrhoid yang prolaps perlu hemorrhoidectomy.

60 ABBREVIATION BE = barium enema EGD = esophagogastroduodenoscopy
ERCP = endoscopic retrograde cholangiopancraetography GERD = gastroesophageal reflux disease GI = gastrointestinal GED = gastroenteritis dehydration NG = nasogastric NGT = nasogastric tube TPN = total parenteral nutrition UPPP = uvulopalatopharyngoplasty

61 LATIHAN 6 Tulis istilah yang sesuai bagi frasa di bawah ini:
Spesialis terkait penyakit dan pengobatan gaster dan intestinum disebut: … Ilmu yang mempelajari penyakit dan terapi lambung dan usus disebut: … Yang berkaitan dengan ileum dan cecum disebut: … Yang berkaitan dengan mulut dan hidung disebut: … Saluran (slang) yang dimasukkan dari hidung ke lambung disebut: … Kehilangan kemampuan untuk menelan disebut: …

62 7. Peradangan kantung empedu disebut: …
LATIHAN 6 (Lanjutan-1) 7. Peradangan kantung empedu disebut: … 8. Kondisi abnormal adanya batu pada kantung empedu disebut: … 9. Batu empedu disebut: … Kondisi abnormal adanya batu dalam saluran empedu disebut: … 11. Peradangan lambung dan usus disebut: … 12. Radang usus besar disebut: … 13. Radang usus besar karena infeksi parasit ameba disebut: …

63 LATIHAN 6 (Lanjutan-2) 14. Radang pada diverticula disebut: …. 15. Keadaan abnormal terkait kesulitan digesti disebut: 16. Muntah darah disebut: … 17. Radang hati disebut: … 18. Warna kuning karena gangguan hati terkait empedu disebut: … atau … 19. Gagal hati disebut: … 20. Radang usus buntu disebut: …

64 21. Operasi pengangkatan usus buntu disebut: …
LATIHAN 6 (Lanjutan-3) 21. Operasi pengangkatan usus buntu disebut: … 22. Radang selaput penutup viscera dalam abdomen disebut: … 23. Operasi pengangkatan gusi mulut disebut: … 24. Operasi pengangkatan colon, anus dan rectum disebut: … 25. Operasi membuat lobang artificial untuk colon disebut: … 26. Operasi membuat lobang artificial untuk ileum disebut: … 27. Operasi insisi ke dalam abdomen disebut: …

65 28. Adanya diverticula pada colon disebut: …
LATIHAN 6 (Lanjutan-4) 28. Adanya diverticula pada colon disebut: … 29. Radang pada mulut disebut: … 30. Radang mulut akibat jamur candida disebut: … 31. Kehilangan nafsu makan disebut: … 32. Muntah-muntah disebut: … 33. Mual-mual disebut: … 34. Kondisi obstruksi usus kecil disebut: … 35. Adanya polyp pada rectum disebut: …

66 LATIHAN 7 Istilah yang menggambarkan model gerak usus adalah:
(a) bolus (b) volvulus (c) ileus (d) peristalsis Organ asesoris menghasil empedu adalah: (a) vesica felea (gallbladder) (b) pancreas (c) hati (liver) (d) lien (spleen) Istilah medis sebutan gusi mulut adalah: (a) gingiva (b) tonjolan buccal (pipi) (c) glossorus (d) palatum durum (hard palatum)

67 (a) gaster (b) cavum oris (mulut) (c) duodenum (d) ileum
LATIHAN 6 (Lanjutan-1) 4. Bagian saluran gastrointestinal yang berfungsi mengaduk-aduk makanan yang ditelan adalah : (a) gaster (b) cavum oris (mulut) (c) duodenum (d) ileum 5. Bagian struktur gastrointestinal yang mengsekresi asam HCI (asam lambung) adalah: (a) hati (b) stomach (gaster) (c) cavum oris (d) duodenum 6. Struktur yang bertanggungjawab terkait absorbsi nutrisi adalah: (a) gaster (b) colon (c) duodenum (d) usus halus

68 7. Kondisi makan banyak kemudian dimuntahkan kembali disebut:
LATIHAN 6 (Lanjutan-2) 7. Kondisi makan banyak kemudian dimuntahkan kembali disebut: (a) anorexia nervosa (b) hyperemesis (c) bulimia (d) vomitas 8. Saluran otot yang mengarahkan makanan ke dalam lambung: (a) pylorus (b) esophagus (c) duodenum (d) pharynx 9. Radang usus besar disebut: (a) enteritis (b) gastroenteritis (c) appendicitis (d) colitis

69 (Lanjutan-3) 10. Bagian usus yang mencernakan makanan secara ensimatik adalah: (a) duodenum (b) ileum (c) jejunum (d) lambung 11. Bagian saluran gastrointestinal yang berfungsi menyerap air yang ditelan adalah: (a) gaster (b) duodenum (c) usus halus (kecil) (d) usus besar 12. Empedu dihasilkan oleh organ: (a) gaster (b) duodenum (c) hati (d) pancreas


Download ppt "KKMPT II SESI 3 TERMINOLOGI MEDIS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google