Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehUtami Lesmono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
“ Sistem Operasional Pembiayaan Minimarket melalui Produk Pembiayaan Mudharabah di Bank Syariah ”
Kelompok 8 : Rachmad Riyanto Sutrisno Adji Pahlawan M Rizky Wahyu Setiyawan Rifqy Mahendra
2
STUDI KASUS Pasangan suami istri yang suaminya adalah pegawai kantor yang berpenghasilan Rp /bulan dan istrinya adalah seorang wirausaha yang berpendapatan Rp mereka berniat membuka cabang usaha minimarket sebagai usaha tambahan di sebuah bangunan miliknya yang berbentuk ruko. Ruko tersebut berlokasi cukup strategis disekitar kampus UMY. Namun karena ia tidak memiliki modal untuk membuka minimarket di ruko miliknya, ia mengajukan pembiayaan ke bank syariah melalui produk pembiayaan mudharabah untuk modal usahanya membuka minimarket.
3
SKEMA PEMBIAYAAN MUDHARABAH MINIMARKET
Bank Syariah Nasabah Modal (100%) Keahlian/ Ketrampilan Bagi Hasil Sesuai dengan Nisbah Keuntungan Nisbah X % Y % Pengembalian Modal Pokok Mengajukan Pembiayaan Perjanjian Bagi Hasil Kelompok 8
4
Mulai selesai Kelompok 8 SUPPLIER NASABAH KOMITE TELLER
COSTUMER SERVICE ACCOUNT OFFICE KOMITE TELLER Menerangkan Produk dan Persyaratan 3 Menganalisis, Memeriksa Kelengkapan Dokumen 9 Rapat Komite untuk Menentukan Kontrak 13 16 Mulai Kontrak Pembiayaan Nasabah dengan Bank Pengambilan Uang 14 1 Mendatangi Bank 4 Memberikan Formulir 10 2 Mewawancara Nasabah Menuju ke Costumer Service Tidak Setuju Setuju 11 Mengisi Formulir 5 7 Input Data ke Komputer Melakukan Survey Pemberitahuan Penolakan Pembiayaan Nasabah dan Berkas dikembalikan ke Nasabah KTP 8 Menyerahkan Data ke AO Surat Nikah KK 6 Menyerahkan Formulir dan Dokumen 15 Pencairan Pembiayaan 12 Mengidentifikasi Aset 18 17 Terjadi Transaksi Pembelian Produk Menerima Uang dari Teller 19 Menerima Produk dari Supplier selesai Kelompok 8
5
Kelompok 8
6
CARA PERHITUNGAN Total Pembiayaan yang dibutuhkan : Rp. 113.190.000
Gaji Suami : Rp /Bulan Pendapatan Istri : Rp /Bulan TOTAL PENDAPATAN : Rp Rate (SPV) x Total Pembiayaan 12% x Rp = Rp (Bagi Hasil) Nisbah 80% (Nasabah) % (Bank) x Rp = Rp x Rp = Rp Kelompok 8
7
CARA PEMBAYARAN: Bagi Hasil yang harus dibayarkan ke Bank:
Bulan 1-11 = Rp Bulan 12, Bagi hasil ditambah total pembiayaan= Rp Rp =Rp Jika ingin pembayarannya digabungkan, modal : jangka waktu (12 bulan) + Bagi Hasil = Rp : 12 + Rp = Rp (yang harus dibayarkan nasabah kepada bank perbulan) Repayment Capacity (Kemampuan Nasabah membayar) 30%/40% x Rp (Total Pendapatan Suami dan Istri/Bulan) = Rp (Dianggap mampu) Kelompok 8
8
Contoh perhitungan 2 : Beras 20 kg (3 karung/bulan) = 600.000
Perkiraan Pendapatan (minimal) Beras 20 kg (3 karung/bulan) = Indomie (5 dus/bulan) = Telur (25 box/bulan) = Minyak Goreng (3 dus/bulan) = Rokok (2 dus/bulan) = Minuman botol (3 dus/bulan) = Minuman kaleng (4 dus/bulan) = Minuman gelas (6 dus/bulan) = Gula (3 dus/bulan) = Detergen (3 dus/bulan) = Sabun cair (4 dus/bulan) = Sabun batang (2 dus/bulan) = TOTAL PENDAPATAN KOTOR/BULAN =
9
Perkiraan Pengeluaran (maksimum)
Biaya Gaji Pegawai (2 orang) = Biaya Listrik = Biaya Pemeliharaan = Biaya Air = TOTAL PENGELUARAN/BULAN = Keuntungan/bulan = Rp Bank menginginkan modal + keuntungan = Rp Dengan pengembalian selam 12 bulan Jika modal diterima pada akhir periode minimum bagi hasil yang diharapkan bank/bulan = Rp /12 = Rp Laba Bersih/bulan adalah Rp Bagi hasil yang disepakati Bank 20% = Rp Nasabah 80% = Rp (Nasabah harus menyisihkan Rp /bulan untuk pengembalian modal diakhir periode). Jika modal yang ingin dibayarkan bersamaan dengan bagi hasil maka cicilan yang harus dibayarkan kepada bank/bulan = Rp
10
TERIMA KASIH Semoga Bermanfaat .
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.