PANGAN, PERLUASAN REVOLUSI HIJAU DAN KEMISKINAN

Presentasi berjudul: "PANGAN, PERLUASAN REVOLUSI HIJAU DAN KEMISKINAN"— Transcript presentasi:

1 PANGAN, PERLUASAN REVOLUSI HIJAU DAN KEMISKINAN

2 PERTUMBUHAN PENDUDUK PENINGKATAN PANGAN THOMAS MALTHUS: -SDA PENGHASIL
JIKA TIDAK ADA PENGEKANGAN*), KECENDERUNGAN PERTAMBAHAN JUMLAH MANUSIA AKAN LEBIH CEPAT DARI PERTAMBAHAN SUBSISTEN (PANGAN) -SDA PENGHASIL PANGAN TERBATAS -ON-FARM : UNCERTAINTY MASALAH PANGAN KEMISKINAN REVOLUSI HIJAU

3 PANGAN (Ketahanan Pangan) Ktt ketahanan pangan FAO 1996 (186 negara) Deklarasi ROMA : Pengurangan jumlah penduduk kurang pangan sebanyak 400 juta jiwa selama 20 tahun ( ) ----- 50 % dari tahun 1996 Realita : Hanya 8 juta penduduk/tahun Faktor penyebab : Kurangnya political will pemerintah Berkurangnya sumberdaya yang dialokasikan Laju pertumbuhan penduduk

4 Revolusi hijau (green revolution) Usaha manusia dalam meningkatkan produksi Pangan dengan jalan pengembangan teknologi Pertanian/produksi untuk mencukupi kebutuhan Pangan dunia dan kesejahteraan penduduk dunia perubahan secara cepat dalam produksi bahan Pangan Asumsi : Produksi bahan pangan tidak akan mencukupi apabila Hanya mengandalkan cara produksi tradisional

5 Prinsip : Peningkatan produksi dengan mengubah pertanian Tradisional menjadi pertanian modern Pemanfaatan teknologi up to date Nama lain : Revolusi agraria Ciri-ciri : Berkurangnya ketergantungan para petani thd iklim, karena meningkatnya peran iptek Spesialisasi komoditas/monokultur Penggunaan bibit unggul tahan hama dan penyakit Pemanfaatan teknologi maju/alat modern : labour saving

6 Prioritas komoditas : Serealia (gandum, jagung,padi, sorghum) Penyandang dana awal : Ford & Rockefeller Foundation : gandum meksiko (1950), padi filipina (1960)

7 Dampak Positif Revolusi Hijau :
Produksi serealia meningkat sehingga pemenuhan Pangan (karbohidrat) meningkat. Dampak negatif : 1.Penurunan produksi protein, karena pengembangan serealia tidak diimbangi pengembangan pangan sumber protein dan lahan peternakan diubah jadi sawah 2.Penurunan keanekaragaman hayati 3.Penggunaan pupuk terus menerus menyebabkan ketergantungan lahan dan tanaman pada pupuk muncul paradigma pertanian organik 4.Penggunaan pestisida berlebihan,menyebabkan Munculnya hama strain baru yang resisten