Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSudomo Sasmita Telah diubah "6 tahun yang lalu
2
BAB 1 KETENAGAKERJAAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
FAJAR OCTAVIA WIDIASARI A
3
A. KETENGAKERJAAN Tenaga kerja : Setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasiklan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Angkatan kerja : penduduk berumur lima belas tahun ke atas yang selama seminggu sebelum pencacahan bekerja atau mempunyai pekerjaan,
4
3. Kesemapatan kerja Kesempatan kerja Pengertian
Kesempata Kerja Permanen Kesempatan Kerja Temporer
5
Pengertian Kesempatan kerja
Kesempatan kerja menurut ILO adalah jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia bagi tenaga kerja yang tercermin dari jumlah penduduk usia kerja (usia 10 tahun ke atas) yang bekerja. Jika jumlah kesempatan kerja yang tersedia lebih sedikit dari jumlah angkatan kerja, hal ini akan menimbulkan pengangguran.
6
Kesempatan Kerja permanen
kesempatan kerja permanen, artinya kesempatan kerja yang memungkinkan orang bekerja secara terus-menerus sampai mereka pensiun atau tidak mampu lagi untuk bekerja;
7
Kesempatan kerja Temporer
kesempatan kerja temporer, artinya kesempatan kerja yang hanya memungkinkan orang bekerja dalam waktu relatif singkat, kemudian menganggur untuk menunggu kesempatan kerja baru
8
B. Pengangguran Pengangguran dapat diartikan sebagai angkatan kerja yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan. Pengangguran yang termasuk ke dalam kriteria mencari pekerjaan adalah penduduk usia kerja yang: belum pernah bekerja dan sedang berusaha untuk mendapatkan pekerjaan; sudah pernah bekerja, karena sesuatu hal berhenti atau diberhentikan dan sedang berusaha memperoleh pekerjaan; Catatan: Waktu kerja menurut UU N0. 13 Tahun 2003 adalah a. 7 jam 1 hari dan 40 jam/minggu untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu. b. 8 jam 1 hari dan 40 jam/minggu untuk 5 hari kerja dalam 1 minggu. c. 8 jam 1 hari dan > 40 jam/minggu untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu.
9
Penyebab Pengangguran
Penyebab terjadinya pengangguran di suatu negara, di antaranya adalah sebagai berikut. Tekanan demografis dengan jumlah dan komposisi angkatan kerja yang besar. Pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih kecil daripada pertumbuhan angkatan kerja. Jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja. Kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja
10
Terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang disebabkan, antara lain perusahaan yang menutup atau mengurangi bidang usahanya akibat krisis ekonomi atau keamanan yang kurang kondusif, peraturan yang menghambat investasi, hambatan dalam proses ekspor-impor, dan sebagainya. Kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja. Berbagai regulasi dan perilaku birokrasi yang kurang kondusif bagi pengembangan usaha. Masih sulitnya arus masuk modal asing. Iklim investasi yang belum kondusif. Tekanan kenaikan upah di tengah dunia usaha yang masih lesu.
11
C. PEMBANGUNAN EKONOMI Pembangunan ekonomi adalah proses pertumbuhan ekonomi disertai dengan perubahan sikap pelaku ekonomi,kelembagaan, dan struktur ekonomi ke arah yang lebih baik (menuju kematangan).Pengalaman negara-negara di dunia menunjukkan pembangunan ekonomi dalam pengertian tersebut merupakan proses jangka panjang yang mencakup sekurang-kurangnya dua generasi dalam kehidupan bangsa (50–60 tahun)
12
D. permasalahan pembangunan ekonomi di Indonesia
permasalahan dan tantangan pembangunan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam RPJMN adalah sebagai berikut : Pertama, masih rendahnya pertumbuhan ekonomi sehingga menurunnya tingkat kesejahteraan rakyat dan munculnya berbagai masalah sosial yang mendasar seperti pengangguran dan kemiskinan. Kedua, kualitas SDM Indonesia masih rendah.
13
Ketiga, kualitas manusia dipengaruhi juga oleh kemampuan dalam mengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup Keempat, kesenjangan pembangunaan antardaerah masih lebar
14
THANK YOU
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.