Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuparman Indra Tan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENGELOLAAN UNIT PRODUKSI JURUSAN TATA BUSANA DI SMKN 6 SURAKARTA
Di susun oleh: NUR HIDAYATI Q
2
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting guna membangun manusia yang berpengetahuan, bermoral, dan bermartabat. Tanpa pendidkan, manusia akan terbelakang dan sulit berkembang. Orang lain akan mudah memperdaya seseorang jika karena tidak memiliki pengetahuan. Segala sesuatu yang dilakukan akan bernilai baik, jika sebelumnya mendapat pendidikan. Pendidikan dimaksudkan untuk menghindari kebodohan dan keterbelakangan. Lebih dari itu bahwa pendidikan merupakan investigasi yang paling utama bagi setiap bangsa apalagi bagi bangsa yang sedang berkembang dan yang sedang giat membangun negaranya.
3
B. Rumusan Masalah Bagaimanakah pengelolaan unit produksi jurusan tata busana di SMK Negeri 6 Surakarta? Apa saja faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pengelolaan unit produksi jurusan tata busana di SMK Negeri 6 Surakarta?
4
C. Tujuan Penelitian Mendeskripsikan pengelolaan unit produksi
jurusan tata busana di SMKN 6 Surakarta; 2. Faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pengelolaan unit produksi jurusan tata busana di SMKN 6 Surakarta.
5
D. Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis Manfaat teoritis dari penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan kajian, khususnya dalam pengelolaan unit produksi jurusan tata busana; 2.Memberikan sumbangan wawasan bagi penelitian selanjutnya pada Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta; 3. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat dalam menerapkan teori dan mendapatkan gambaran dan pengalaman praktis dalam penelitian mengenai pengelolaan unit produksi jurusan tata busana di SMK Negeri 6 Surakarta..
6
Manfaat Praktis Manfaat praktis dari penelitian ini dapat digunakan sebagai kajian megenai pengelolaan unit produksi jurusan tata busana di SMK Negeri 6 Surakarta.. Sebagai gambaran bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seamran dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di daerah dalam rangka pengembangan dan pengendalian manajemen pembelajaran.
7
BAB II KAJIAN TEORI A. Tinjauan Pustaka Pengelolaan Pendidikan
Secara umum pengelolaan hampir sama dengan manajemen dimana meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan dan penilaian. Fungsi Manajemen Pendidikan Rohiat (2008: 14) menjelaskan fungsi manajemen sebagai suatu karakteristik dari pendidikan muncul dari kebutuhan untuk memberikan arah pada perkembangan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif dalam operasional sekolah Tata Busana keterampilan menjahit pakaian dapat diartikan ilmu yang mempelajari cara-cara atau teknik-teknik membuat pakaian/busana.
8
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Strategi Penelitian : Penelitian kualitatif B. Lokasi Penelitian : Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 6 Surakarta yang merupakan salah satu sekolah negeri yang cukup terkenal di Surakarta. Sekolah tersebut menjadi kebanggaan masyarakat Surakarta. Hal itu terlihat jika penerimaan peserta didik baru yang berebut tempat untuk mendaftar ingin masuk di sekolah tersebut. C. Data dan Sumber Data : . 1.Data Data adalah setumpuk catatan deskripsi beragam informasi yang telah dikumpulkan dari kegiatan studi (penggalian dan pengumpulan data) di lapangan (Sutopo, 2002: 87).
9
2. Sumber Data Yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat diperoleh (Arikunto, 2007: 107). Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain (Lofland dan Lofland dalam Moleong, 2006:157)
10
E. Teknik Pengumpulan Data :
D. Kehadiran Peneliti Pada penelitian kualitatif peneliti sebagai instrumen kunci (key instrumen). Dalam kapasitasnya sebagai key instrumen, peneliti bertindak sebagai perencana dan pelaksana pengumpulan data di lapangan dan sekaligus penafsir, analisis, dan pelapor hasil penelitian. E. Teknik Pengumpulan Data : 1. Wawancara mendalam (in-depth interviewing) 2. Observasi 3. Dokumentasi
11
F. Teknik Analisis Data 1.Tahap Analisis Data 2.Teknik Analisis Data
G. Keabsahan Penelitian Untuk memeriksa keabsahan data penelitian menggunakan teknik trianggulasi. Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembandingan terhadap data itu (Moleong, 2006: 331).
12
Untuk memeriksa keabsahan data peneliti menggunakan : 1
Untuk memeriksa keabsahan data peneliti menggunakan : 1. Trianggulasi metode 2. Trianggulasi sumber 3. Trianggulasi teori
13
TERIMAKASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.