Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLeony Sugiarto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP II (ANIMALIA)
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP II (ANIMALIA) KELOMPOK 7 AYU SINTA DEWI AZMAUL ISTIFAROH LIA SA’ADAH IQROATUL JANNAH
2
INVERTEBRATA Porifera Coelenterata Arthropoda Mollusca Annelida
Platyhelminthes Nemathelminthes Hexactinellida Demospongiae Calcarea Hydrozoa Scyphozoa Anthozoa Turbellaria Trematoda Cestoda Arthropoda Echinodermata Mollusca Annelida Insecta Crustacea Arahnoidea Myriapoda Asteroidea Ophiuroidea Echinoidea Holothuroidea Crinoidea Gastropoda Pelecypoda Cephalopoda Polychaeta Oligochaeta Hirudinae
3
VERTEBRATA Amphibia Reptilia Pisces Mamalia Aves Anura Urodela Apoda
Agnata Chondrichtyes Osteicthyes Rynchocephalia Chelonia Crocodila Squamata Mamalia Aves Monotremata Carnivora Rodentia Cetacea Sirenia Primata Galliformes Ratites Columbiformes Passeriformes
4
INVERTEBRATA Kelompok hewan invertebrata mempunyai ciri-ciri tidak bertulang belakang, susunan syaraf terletak di bagian ventral (perut) di bawah saluran pencernaan, umumnya memiliki rangka luar (eksoskeleton) dan otak tidak dilindungi oleh tengkorak.
5
PORIFERA Ciri-ciri morfologinya antara lain: tubuhnya berpori (ostium)
multiseluler tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial. berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan warnanya bervariasi tidak berpindah tempat (sesil) Ciri-ciri anatominya antara lain: memiliki tiga tipe saluran air, yaitu askonoid, sikonoid, dan leukonoid pencernaan secara intraseluler di dalam koanosit dan amoebosit
6
KLASIFIKASI PORIFERA Hexactinellida Demospongiae Calcarea
7
COELENTERATA Coelenterata (dalam bahasa yunani, coelenteron = rongga) adalah invertebrata yang memiliki rongga tubuh.Rongga tubuh tersebut berfungsi sebagai alat pencernaan (gastrovaskuler).Coeleanterata disebut juga Cnidaria (dalam bahasa yunani, cnido = penyengat) karena sesuai dengan cirinya yang memiliki sel penyengat.Sel penyengat terletak pada tentakel yang terdapat disekitar mulutnya. Coelenterata memiliki struktur tubuh yang lebih kompleks.Sel-sel Coelenterata sudah terorganisasi membentuk jaringan dan fungsi dikoordinasi oleh saraf sederhana.
8
KLASIFIKASI COELENTERATA
Hydrozoa Contoh: Hydra Scyphozoa Contoh: Chrysaora fruttescens 3. Anthozoa Contoh: Anemon Laut
9
PLATYHELMINTHES Tubuh pipih dosoventral dan tidak bersegmen. Umumnya, golongan cacing pipih hidup di sungai, danau, laut, atau sebagai parasit di dalam tubuh organisme lain. Cacing golongan ini sangat sensitif terhadap cahaya, triploblastik, hermafrodit, aselomata.
10
KLASIFIKASI Turbellaria Contoh: Planaria 2. Trenatoda
Contoh: Fasciola hepatica 3. Cestoda Contoh: Taenia solium
11
NEMATHELMINTHES Nemathelminthes atau cacing gilik / gilig adalah hewan yang memiliki tubuh simetris bilateral dengan saluran pencernaan yang baik namun tidak ada sistem peredaran darah. Nematoda (dari bahasa Yunani nema: "benang" + -ode "seperti" adalah sebuah filum. Filum ini merupakan salah satu filum yang beranggotakan terbanyak (sekitar spesies, diantaranya merupakan parasit). Contohnya adalah cacing tambang. Contoh spesies: Ancylostoma duodenale
12
ANNELIDA Annelida adalah cacing gelang dengan tubuh yang terdiri atas segmen-segmen dengan berbagai sistem organ tubuh yang baik dengan sistem peredaran darah tertutup. Annelida sebagian besar memiliki dua kelamin sekaligus dalam satu tubuh atau hermafrodit.
13
KLASIFIKASI Polychaeta Contoh: Nereis acutifolia 2. Oligochaeta
Contoh: Pheretima 3. Hirudinae Contoh: Hirudo
14
MOLLUSCA Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan tubuh yang lunak dan biasanya memiliki pelindung tubuh yang berbentuk cangkang atau cangkok yang terbuat dari zat kapur untuk perlindungan diri dari serangan predator dan gangguan lainnya. Hidup di air laut, air tawar dan di darat.
15
KLASIFIKASI Gastropoda Contoh: Siput 2. Pelecypoda Contoh: Kerang
3. Cephalopoda Contoh: Cumi-cumi
16
ECHINODERMATA Echinonermata adalah binatang berkulit duri yang hidup di wilayah laut dengan jumlah lengan lima buah bersimetris tubuh simetris radial. Beberapa organ tubuh echinodermata sudah berkembang dengan baik. Tubuh ditutupi duri yang tersusun atas zat kapur, memiliki daya regenerasi yang tinggi, hidup di laut, berkembang biak secara kawin yang pembuahannya diluar tubuh.
17
KLASIFIKASI Asteroidea Contoh: Bintang Laut 2. Ophiuroidea
Contoh:Ophiothrix fragilis 3. Echinoidea Contoh: Bulu Babi
18
4. Holothuroidea Contoh: Holothuria mexicana 5
4. Holothuroidea Contoh: Holothuria mexicana 5. Crinoidea Contoh: Ptilometra australis
19
ARTHROPODA Arthropoda adalah hewan dengan kaki beruas-ruas dengan sistem saraf tali dan organ tubuh telah berkembang dengan baik. Tubuh artropoda terbagi atas segmen-segmen yang berbeda dengan sistem peredaran darah terbuka.
20
KLASIFIKASI Insecta (Serangga) Crustaceae (Udang-udangan)
21
3. Arachnoidea (Laba-laba) 4. Myriapoda (Lipan)
22
VERTEBRATA Vertebrata memiliki tubuh simetris bilateral dengan pembagian tubuh terdiri atas kepala, leher, badan, dan ekor. Meskipun demikian, ada pula anggota Vertebrata tidak berleher dan tidak berekor. Vertebrata memiliki susunan ruas tulang belakang (Kolumna Vertebralis) dan memiliki otak di dalam kranium (tulang tengkorak). Tubuh vertebrata adalah simetris bilateral dengan sistem alat tubuh yang beruas ruas. Vertebrata mempunyai endoskeleton (ragka dalam) dengan ruas tulang belakang sebagai kerangka penguat tubuh. Pada kerangka melekat otot-otot kerangka. Kulit vertebrata berlapis-lapis, yang terdiri atas epidermis (bagian kulit yang paling luar) dan dermis (kulit bagian dalam).
23
Vertebrata terdiri atas dua super kelas, yaitu Pisces dan Tetrapoda
Vertebrata terdiri atas dua super kelas, yaitu Pisces dan Tetrapoda. Pisces dibagi menjadi tiga kelas yaitu Agnatha (Cyclostomata), Chrondrichthyes, dan Osteichthyes. Tetrapoda dibagi menjadi empat kelas yaitu Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mamalia
24
PISCES Pisces (ikan) hidup di dalam air. Suhu tubuh pisces tidak tetap (berdarah dingin) atau disebut poikiloterm. Tubuh pisces terbagi atas kepala dan badan atau kepala, badan, dan ekor. Kulit (cutis) terdiri atas dermis dan epidermis, pada umumnya bersisik. Di sepanjang sisi tubuh terdapat titik perasa (gurat sisi), untuk mengetahui arus dan tekanan dalam air. Endoskeleton (rangka dalam) terdiri atas tulang rawan atau tulang sejati. Pisces memiliki sepasang tulang rahang, kecuali Agnata (ikan tak berahang).
25
KLASIFIKASI SUPERKELAS PISCES
AGNATA Contoh: Ikan Lamprey 2. Chondrichtyes Contoh: Ikan Pari 3. Osteicthyes Contoh: Ikan Bandeng
26
AMPHIBIA Amphibia termasuk hewan poikiloterm (berdarah dingin). Tubuhnya terbagi atas kepala dan badan atau kepala, badan dan ekor. Kulitnya lembab berlendir, terdiri dari dermis dan epidermis. Warna kulit bermacam-macam karena adanya pigmen di dalam dermis (biru, hiaju, hitam, coklat, merah, dan kuning) tepat di bawah epidermis. Amphibia mempunya 2 lubang hidung yang berhubungan dengan rongga mulut. Penghubung rongga mulut dan rongga hidung disebut koane. Sedangkan antara rongga mulut dan telinga terdapat rongga penghubung disebut eustachii.
27
KLASIFIKASI Ordo Anura Contoh: Katak Sawah 2. Ordo Urodela
Contoh: Salamander Macan 3. Ordo Apoda Contoh: Salamander Cacing
28
REPTILIA Tubuh hewan Reptilia terdiri atas kepala, leher, badan, dan ekor. Kuit reptilia kering, bersisik terbuat dari zat tanduk yang berfungsi mencegah dehidrasi ketika udara kering. Reptilia termasuk hewan poikilotermal, yaitu suhu tubuh menyesuaikan dengan suhu lingkugan. Hewan reptilia hidup di darat tetapi ada beberapa hewan yang hidup di air. Mereka bernapas dengan menggunakan insang. Alat gerak pada hewan reptilia adalah otot-otot bersegmen.
29
KLASIFIKASI Ordo Rynchocephalia Contoh: Tuatara 2. Ordo Chelonia
Contoh: Kura-kura 3. Ordo Crocodila Contoh: Buaya 4. Ordo Squamata Contoh: Komodo
30
AVES Aves memiliki suhu badan homoiterm (suhu badan tetap, tidak terpengaruh suhu lingkungan). Memiliki tubuh berbulu melindungi tubuh dan bulu yang membentuk sayap digunakan untuk terbang. Tulangnya berongga sehingga ringan. Berkembang biak secara bertelur (ovipar) dan pembuahan di dalam tubuh. Telur aves bercangkang dan memiliki kuning telur yang besar. Bernafas dengan paru-paru dan memiliki pundi-pundi udara yang membantu pernafasan saat terbang.
31
KLASIFIKASI Galliformes Contoh: Burung Merak 2. Ratites
Contoh: Burung Kasuari
32
3. Columbiformes Contoh: Merpati 4. Passeriformes Contoh: Burung Kenari
33
MAMALIA Ciri khas dari mammalia adalah memiliki kelenjar susu. Susu dihasilkan oleh kelenjar (mammae) yang terdapat di daerah perut atau dada. Mammalia disebut juga hewan menyusui karena menyusui anaknya. Tubuh mammalia tertutup oleh rambut yang berfungsi sebagai insulasi yang memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan, segabai indera peraba antara lain pada kumis, sebagai pelindung dari gesekan maupun sinar matahari, sebagai penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari mangsa, dan sebagai penciri kelamin.
34
KLASIFIKASI Monotremata Contoh: Platypus 2. Carnivora Contoh: Serigala
3. Rodentia Contoh: Tikus
35
4. Cetacea Contoh: Lumba-Lumba 5. Sirenia Contoh: Sapi Laut 6
4. Cetacea Contoh: Lumba-Lumba 5. Sirenia Contoh: Sapi Laut 6. Primata Contoh: Orang Utan
36
SEKIAN TERIMA KASIH
37
Click to View INVERTEBRATA VERTEBRATA KLASIFIKASI KLASIFIKASI
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.