Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Chris Lowney, Loyola Press ISBN:

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Chris Lowney, Loyola Press ISBN:"— Transcript presentasi:

1 Chris Lowney, Loyola Press 2003. ISBN: 0-8294-1816-4
‘Heroic Leadership’ Chris Lowney, Loyola Press 2003. ISBN:

2 APA ITU SEORANG PEMIMPIN?
APA ITU SEORANG PEMIMPIN KRISTIANI ?

3 Gaya Heroic leadership berpusat pada empat nilai khas yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin : Kesadaran diri Kreatifitas Kasih Heroisme (keinginan yang besar)

4 Nilai khas ini dimiliki oleh seorang pemimpin yang
Memahami kemampuan mereka, kelemahan, nilai dan cara pandanganya atas dunia. Secara menyakinkan berinovasi dan menyesuaikan diri untuk merangkul perubahan situasi Menerima orang lain denga tindakan positif dan penuh kasih Memotivasi diri sendiri dan orang lain melalui ambisi heroik atau keinginan suci

5 Heroic leadership menyakinkan bahwa kepemimpinan itu berawal dengan kepemimpinan diri sendiri (whole-person leadership) Ini berlalu untuk semua dan di setiap bidang

6 Apa yang anda pikirkan tentang tugas seorang pemimpin?

7 Tugas pemimpin adalah:
-Menentukan arah -Menyatukan orang -Memotivasi dan menginspirasi

8 Menentukan Arah : mengembangkan visi masa depan– dan membuat strategi untuk mencapai visi yang dibutuhkan.

9 Menyatukan orang: berkomunikasi dalam kata-kata dan tidankan kepada mereka yang bekerjasama supaya mampu mempengaruhi penciptaan tim dan koalisi yang memahami visi dan strategi dan yang menerima validitasnya.

10 -Memotivasi dan memberi inspirasi : memberi energi pada orabng untuk mengatasi rintangan-rintangan
Dan sebagai hasil dari 3 tugas ini menghasilkan perubahan, bahkan sampai pada hal-hal yang luar biasa.

11 Dengan kata lain, Heroic Leadership memberi inspirasi pada pemimpin:
kemana kami akan pergi, Tunjuk arah yang benar, Membuat kita setuju bahwa kebutuhan kita ada di sana. Mengarahkan kita melalui tantangan-tantangan yang tak terhindarkan

12 (Kepemimpinan tidak pernah menjadi suatu perlombaan individu)

13 “So … where’s Goutham?” Some of the cheerleaders who started their day at 5.30am continue to hold their posts even as the sun made it unbearably hot on the sidelines. Balachandra Goutham eventually finished the half-marathon in a time of 1 hour, 57 minutes and 27 seconds. © Leslie Tan/Red Sports

14 Heroic leadership model berbeda dengan model kepemimpinan lain dalam empat hal :
Kita semua adalah pemimpin, dan menjadi pemimpin itu seumur hidup, baik atau tidak baik. Kepemimpinan itu tumbuh dari dalam. Berbicara tentang siapa saya dan apa yang saya lakukan. Kepemimpinan bukanlah sebuah tindakan.tetapi adalah cara hidup. Saya tidak akan pernah selesai menjadi seorang pemimpin krn pemimpin itu adalah proses yang berkelanjutan.

15 1. Kita adalah pemimpin dan itu seumur hidup
Harry Truman called leadership “the art of persuading people to do what they should have done in the first place.” Heroic leadership merupakan langkah maju dimana tugas pemimpin bukan hanya untuk mempengaruhi orang tetapi untu melengkapi mereka dengan skills to discern on their own apa yang seharusnya ia lakukan.

16 Setiap orang adalah pemimpin, dan setiap orang memimpun sepanjang hidup – kadang spontan, dramatis, dan luar biasa, Banyak orang setuju bahwa pemimpin mempengaruhi orang lain dan menghasilkan perubahan.

17 Model ini tidak mengandalkan ‘one great man’ karena alasan sederhana bahwa setiap orang itu mempunyai pengaruh dan setiap orang orang itu menghasilkan pengaruh– baik atau buruk, besar atau kecil– setiap waktu.

18 Seorang pemimpin mengukur semua kemungkinan yang ada untuk mempengaruhi dan menghasilkan dampak nyata. Lingkungan hanya memberikan keuntungan pada sedikit orang untuk mampu merubah dunia - tetapi kesempatan itu untuk seumur hidup. Kepemimpinan tidak ditentukan oleh sekala keuntungan tetapi oleh kualitas tanggungjawab.

19 Orang tidak dapat mengontrol semua lingkungan, orang hanya dalam bertanggungjawab dalam situasi lingkungan tertentu.

20 2. Kepemimpinan tumbuh dari dalam; berbicara tentang siapa saya dan apa yang saya lakukan
Heroic Leadership berpusat pada siapa itu pemimpin. Tidak seorangpun menjadi pemimpin dengan membaca dan menerapkan buku instruksi, tidak juga dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar.

21 Melainkan, hal yang mendasar dari seorang pemimpin adalah who he or she is:
Pribadi yang memahami apa yang bernilai dan apa yang diinginkannya, mereka yang berpijak pada prinsip-prinsip dasar dan mereka yang menghadapi dunia dengan padangan yang consisten. Perilaku kepemimpinan berkembang secara natula dalam pondasi yang telah dibuatnya. Jika tidak, maka kepemimpinan hanya menjadi teknik.

22 Kekuatan seorang pemimpin adalah visi pribadi, yang ditunjukkan dengan contoh dari keteladanan hidupnya setiap hari. Visi yang dimaksudkan adalah bukan pesan atau moto– ‘bringing good things to life’ atau ‘the supermarket to the world’,  

23 Visi ini bersifat pribadi, kemampuan dan hasil dalam refleksi diri. :
Hal yang kuperdulikan? Apa yang kuinginkan? Bagaimana aku menyesuaikan diri dengan situasi?

24 Seorang pemimpin akan diikuti jika orang yang dipimpinnya melihat dalam diri mereka ketertarikan akan suatu hal.

25 3. Kepemimpinan bukanlah tindakan; melainkan cara hidup.
Kepemimpinan itu bukan tugas, bukan peran yang dimainkan orang pada pekerjaan dan kemudian dikesampingkan selama di rumah. Lebih dari itu, kepemimpinan adalah hidup sebagai seorang pemimpin.

26 Jika anda tahu kemana anda mengarah, maka kompas merupakan sarana yang paling berharga.
Dengan mengetahui apa yang bernilai dan apa yang diinginkan, orang akan mengarahkan dirinya sendiri pada lingkungan yang baru, menyesuaikan diri dengan lingkungan yang tidak cocok baginya.

27 4. Menjadi pemimpin merupakan proses pembangungan diri yang berkelanjutan
Pemimpin adalah kerya yg tidak pernah berakhir yang mengarahkan terus menerus pada proses pendewasaan diri. Lingkungan luar dan lingkungan pribadi berubah, demikian juga prioritas pribadi. Kekuatan pribadi sangat menentukan, dan itu menjadi keuntungan untuk membangun orang lain.

28 Semua perubahan ini menuntuk pertumbuhan yang konsisten sebagai seorang pemimpin.
Pemimpin yang baik menggunakan kemungkinan untuk belajar mengenai dirinya sendiri dan dunianya, dan menatap ke depan perkembangan dan kepentingan-kepentingan baru.

29 Pemimpin diharapakan mampu berinovasi, mengambil resiko dan menghasilkan perubahan besar.
Jika semua pemimpin itu pertama-tama memimpin diri sendiri dari keyakinan dan perilakunya, maka setiap pribadi harus pertama-tama bertanya kepemimpinan macam apa yang harus diletakkan di belakangnya.

30 Jika peran kepemimpinan kita secara terus menerus tak terbenahi, maka kita akan membuat keputusan lebih dari sekali. Dan kita mempengaruhi mereka yang ada disekitar kita setiap saat entah kita mengungkapnya atau tidak, kita tidak mengambil keuntungan kita untuk memimpin; mereka percaya pada kita. Satu-satunya pilihan kita adalah menjawab tugas kita.

31 MELIHAT KEMBALI EMPAT PILAR

32 Apa yang menjadi rahasia kepemimpinan?
Ada empat prinsip dasar. Kita menjadi pemimpin Kesadaran diri creativitas Cinta Heroisme atau keinginan besar

33 Memahami kelemahan, kekuatan, nilai-nilai yang diperjuangkan dan cara pandang hidup _ kesadaran diri
Secara meyakinkan menemukan dan menyesuaikan diri untuk merangkul dunia yang berbuah _ ingenuity Merangkul orang lain dengan tindakan positif dan kasih _ love Memberi enegeri pada dirinya sendiri melalui ambisi yang positif _ heroism

34 1. Kesadaran Diri: ‘mengatur hidup’
Hanya orang yang mengenal apa yang ia inginkan dapat memberi inspirasi pada orang lain untuk melakukan hal yang sama. Kesadaran diri tidak pernah menjadi produk jadi Teknik kesadaran diri (Awareness Examen).

35 Beberapa abad lalu, self-awareness menjadi kajian penting dalam hidup rohani
Penelitian jaman sekarang menunjukkan bahwa IQ dan ketrampilan tidak lebih penting dalam kesuksesan daripada kematangan kesadaran diri. Dengan kata lain, diperlukan ketrampilan yang didorong oleh pemahaman diri yang baik.

36 2. Kreatifitas: ‘Seluruh dunia akan menjadi satu rumah’
Para pemimpin membuat diri mereka dan orang lain merasa nyaman dalam dunia yang berubah. Dengan berpegang pada prinsip dan nilai yang kokoh, mereka menanamkan sikap ‘lepas bebas’ yang membuat mereka beradaptasi dengan mudah.

37 Pemimpin mengadaptasi dirinya itu dengan meyakinkan.
Santo Ignatius dari Loyola mengambarkan sebagai ‘hidup dengan kaki terangkat satu’ – siap menyanmbut kesempatan yang ada. Kesadaran diri merupakan kunci untuk hidup di atas bumi dengan kaki melangkah ke depan. Kenyakian dan nilai dasar yang kokoh Pemimpin mengadaptasi dirinya itu dengan meyakinkan.

38 Orang menghargau kecekatan pribadi
Orang menghargau kecekatan pribadi. Cepat, fleksible dan terbuka akan ide-ide baru. Seperangkat sarana dan praktek untuk meningkatkan kesadaran diri yang dengan latihan rohani, indifference’, kebebasan dari ikatan tempat, milik.

39 3. Cinta: ‘dengan cinta yang lebih besar dari ketakutan’
Pemimpin menghadapi dunia dengan keyakinan, perasaan dewasa, bakat, kebesaran jiwa dan kemampuan untuk memimpin. Mereka menemukan dalam diri setiap pribadi yang ia pimpin potensi-potensi yang tersembunyi yang perlu dibuka dan dihormati. Mereka menciptakan lingkungan yang diikat dan dikuatkan oleh kesetiaan, afeksi dan saling mendukung.

40 Santo Ignaitus mengatakan ‘semua cinta dan keindahan dan kasih itu membuat segala sesuatu menjadi mungkin. Cinta mendorong orang hidup dengan belas kasih dan keberanian

41 Tetap komitmen dalam visi yang sedang dikerjakan.
Team disatukan oleh kesetiaan dan afeksi. Setiap orang tahu bahwa dalam tim setiap anggota perlu dihargai dihormati dan mengorbankan diri untuk kepentingan bersama dan mendukung orang lain demi keberhasilannya.

42 Setiap pribadi akan tampil terbaik jika mereka dihormati, dihargai dan dipercaya oleh seorang yang perduli pada kebaikan bersama. ‘kasih’ merupakan sumber kekuatan Team

43 4. Heroisme: ‘membangkitkan keinginan besar’
Pemimpin membayangkan sebuah masa depan yang baik dan berusaha untuk mencapaikan daripada melihat masa depan itu datang kepadanya. Seorang pemimpin mencari emas keberuntungan supaya ada di tangannya daripada menunggu emas jatuh ke tangan.

44 Secara mendasar, orang hanya mampu memotivasi dirinya sendiri
Berusaha untuk mencari moto, magis, sesuatu yang lebih baik dan lebih besar.

45 Penghargaan akan apa yang diperbuat orang lain,.
Komitmen Team disertai dengan komitmen individu. Setiap proses pembentukan diri dan tim selalu disertai dengan sebuah motivasi yang besar.

46 Conclusion

47 Bagaimana orang mampu menjadi pemimpin sekarang?
1. Dengan mengenal diri sendiri. Dengan inovasi untuk menyertai kemajuan jaman. Dengan mengasihi diri9 dan yang lain. 4. Mencapai sesuatu yang lebih

48 Apa yang semakin lebih jelas tentang diriku ketika aku berada dalam KKMK? Kekuatanku, kelemahanku, nilai dan cita-citaku? Bagaimana aku berhadapan dengan situasi yang sulit? Teman yang bagiku sulit untuk bekerjasama? Apakah aku berkreatifitas di dalamnya? Apakah aku sudah menempatkan cinta, penghargaan menjadi tempat yang utama dalam ikatan KKMK melebihi ikatan struktural? Harapan apakah yang kuimpikan yang dapat kusumbangkan dan kubuat bagi KKMK?


Download ppt "Chris Lowney, Loyola Press ISBN:"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google