Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYulia Chandra Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Oleh: Rina Nur Oktaviana Tami Januarti Penerapan Learning Organization PT Unilever Indonesia
2
Sistematika Presentasi
PENDAHULUAN KERANGKA TEORI PEMBAHASAN
3
LATAR BELAKANG MASALAH
4
Perubahan Lingkungan “the illiterate of 21th century will not be those who cannot read and write, but those who cannot learn, unlearn and relearn” - Alvin Toffler
5
Perubahan tantangan penyesuaian diri learning organization
“organisation learn only though individuals who learn” – Senge 1990 BACK
6
Pembelajaran (Learning)
KERANGKA TEORI Pembelajaran (Learning) Learning Organization Jenis-Jenis Learning Organization Karakteristik Learning Organization Hambatan Learning Organization
7
Pembelajaran (learning)
BACK
8
Learning Organization
learning organization, sebagai suatu organisasi yang secara terus menerus mengembangkan kemampuannya untuk menciptakan masa depannya. – Senge (dalam Dharma, 2001 : 28) BACK
9
Disiplin learning Organization
1. Keahlian Pribadi (Personal Mastery) 2. Model Mental (Mental Model) 3. Visi Bersama (Shared Vision) 4. Pembelajaran Tim (Team Learning) 5. Pemikiran Sistem (System Thinking)
10
Jenis-Jenis Learning Organization
Argyris dan Schon, menyatakan bahwa learning dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Single loop learning (adaptive learning) 2. double loop learning (generative learning) BACK
11
1. Single loop learning (adaptive learning)
Single Loop Learning merupakan pembelajaran yang membawa ke arah peningkatan kinerja organisasi dengan cara menemukan dan memperbaiki kesalahan berdasarkan pada kumpulan norma-norma dan nilai-nilai, atau suatu teori yang berlaku. BACK
12
2. double loop learning (generative learning)
Pembelajaran dua putaran (Double-Loop learning) adalah pembelajaran yang mendorong perubahan dalam nilai-nilai theory-in-use, seperti asumsi-asumsi dan strategi. Double-Loop learning terjadi ketika para anggota organisasi menguji dan mengoreksi asumsi-asumsi dasar yang menyokong misi dan kebijakan inti mereka. BACK
13
Karakteristik Learning Organization
Pedler mengatakan bahwa karakteristik learning organization yang menonjol adalah : memiliki iklim dimana setiap anggota didorong untuk senantiasa belajar dan mengembangkan seluruh potensi mereka. Memperluas budaya belajar agar diadopso juga oleh para pelanggan, pemasok, dan stake holder lainnya yang signifikan bagi organisasi. Menjadikan strategi pengembangan sumber daya manusia sebagai pusat kebjakan bisnis ; dan Merupakan organisasi yang ada di dalam suatu proses tranformasi organisasi yang kontinyu. BACK
14
Hambatan Learning Organization
1. Knowledge is power Pengetahuan dianggap sebagai sebuah kekuatan tersendiri. Pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang menjadi sebuah kekuatan tersendiri, dan jika harus dibagikan kepada orang lain, justru akan merugikan dirinya, karena akan merasa tersaingi. 2. Not invented here Setiap orang memiliki cara belajar tersendiri, sehingga jika ia merasa bukan cara belajar yang ia ciptakan, maka ia tidak mau belajar. 3. Lack of support from management Banyak organisasi yang tidak memfasilitasi para karyawannya untuk belajar. Perusahaan tersebut menganggap bahwa dengan belajar justru akan mengurangi produktivitas kerja karena mengurangi jam kerja para karyawan. BACK
15
Gambaran Umum Sejarah Perusahaan Unilever
Perusahaan Unilever sendiri pertamakali didirikan di Benua Eropa pada tahun 1855 dimana William Hasketh Lever mendirikan sebuah pabrik sabun yang pertama di Warrington (Inggris), dan diberi nama Lever Brothers Limited. Barulah pada tahun 1931, Unilever Ltd mulai membuka perusahaan di Jakarta (Indonesia). PT.Unilever Indonesia perlu berterima kasih kepada masyarakat Indonesia dengan jumlah 240 juta , khususnya yang telah mengangkat perusahaan tersebut memperoleh gelar “ Perusahaan Terbaik “ dengan menduduki ranking pertama pada tahun ( The Wall Street Journal Asia ) . Next
16
BACK
17
Struktur organisasi Next Sumber: PT Unilever Indonesia
18
Kegiatan Produksi PT Unilever
Divisi detergent Divisi ini memproduksi produk-produk seperti, Rinso, Powder, Lux, Lifebouy,dll. Divisi Foods Divisi ini memproduksi produk-produk seperti, Blue band, Delfia, Sariwangi, Taro, dll Divisi Elida Gibbs/ Kosmetika Divisi Elida Gibbs ini memproduksi produk-produk seperti, Pepsodent, Close Up, Sunsilk, Clear, Rexona, Citra, Ponds, dll. Next
19
Persaingan Pesaing kuat yang akan mengancam Unilever adalah PT.Wings Surya , salah satu perusahaan yang cukup potensial menggoyang pasar barang-barang konsumsi , suatu perusahaan keluarga ( non listed company ) yang dibangun 60 tahun lalu oleh keluarga Katuari . Wings telah berhasil membangun pasar untuk produk kebutuhan rumah tangga , seperti deterjen dan lainnya. Next
20
Alasan PT Unilever Indonesia melakukan Learning Organization
Synergy among Member Intense Business Competition Bright Talents Rapid Changes Anticipate Future & Uncertainty Next
21
Penerapan Learning Organization PT Unilever
- Tiga Pilar Learning Award Program Belajar PT Unilever dalam Learning Organization Next
22
Back
23
Sharing Pengetahuan Knowledge Club Retrospect Enterprise Award
24
2. Sharing Informal SOLAR (Share of Learning and Result) GLAD (Group Learning and Development) Book Club
25
3. Online Sharing K-Club Online Online Library 4. Other Sources Books
Journals Next
26
Kunci sukses PT Unilever
Belajar harus menyenangkan dan membuat orang merasa terlibat (engaging) Sediakan media pembelajaran yang beragam untuk mengakomodir kebutuhan belajar yang berbeda-beda dari karyawan Pastikan sumber-sumber untuk belajar tersedia dan mudah diakses oleh siapa saja Komunikasikan kegiatan belajar dengan menarik dan “provokatif”
27
Pemimpin memberikan teladan dengan memfasilitasi sekaligus terlibat dalam kegiatan pembelajaran
Ciptakan kegiatan belajar sebagai ways of working perusahaan Belajar harus menjadi kebutuhan dan tanggung jawab pribadi setiap karyawan untuk pengembangan diri mereka masing-masing
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.