Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENCITRAAN PADA GINJAL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENCITRAAN PADA GINJAL"— Transcript presentasi:

1 PENCITRAAN PADA GINJAL

2 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN BAB II ANATOMI II.1 Anatomi Ginjal
II.2 Vaskularisasi II.3 Inervasi Ginjal BAB III PENCITRAAN PADA GINJAL III.1 BNO III.2 IVP III.3 USG III.4 CT III.5 MRI III.6 CT Angio BAB IV RINGKASAN Daftar Pustaka

3 BAB I PENDAHULUAN Fungsi Ginjal: 1.Filtrasi Glomerulus
2.Reabsorbsi ,sekresi dan ekskresi tubulus. 3.Hormonal Imaging : istilah yang umum utk suatu teknik dalam sediakan gambar dari organ tubuh

4 Gambar 2:Anatomi Ginjal dan Suplai Darah

5 Ginjal : Merupakan organ retroperitoneal.
Letak: antara VTh XII dan VL IV Berat: gram (pria) -135 gram (wanita) Dibagi 2 area: 1.Parenkim tdr : -kortek (luar) -medulla (dalam) 2.Sinus

6 Sinus Renalis Meliputi: Kalik minor Kalik mayor Pelvis renalis
A/V renalis Saraf Sistem limfatik

7 Ukuran Ginjal 1.Faktor Usia: Maks usia 25 thn
Pada Pria : kurang mulai usia 50 thn Pada wanita:kurang mulai thn 2.Faktor Kehamilan: Hormon progesteron dan tekanan uterus pada ureter 3.Faktor Status hidrasi

8 Batas Ginjal -Ginjal Kanan: -Anterior:
Kljrsuprarenal,hepar,bag.duodenum,flex.coli dektra -Posterior: Diaph.igaXII,m.psoas,m.quadrt.lumbr,N.subcostlis (Th 12),Niliohypogastric+ilioinguinalis(L1) -Ginjal Kiri -Anterior: Kljrsuprarenl,limpa,gaster,pankreas,flex.coli sin,lekuk jejnum -Posterior: Diaphr,iga XI-XII(>tinggi),M.psoas,mq.lumbr,m.subcostlis,m.iliohypogastr.

9 Gambar Skema Peredaran darah Ginjal

10 Sistem Perdarahan Ginjal
Aorta abdominalis→a.renalis →a.segmentalis→ a.lobaris→ a.interlobaris→ a.arkuata→ a.interlobularis→ aa.aferen→ glomerulus(kapiler bed) →aa.eferen →a.peritubuler→ vasa recta →v.interlobularis→ v.arkuata →v.interlobularis

11 Inervasi Ginjal -Asal: Pleksus simpatikus renalis.
-Serabut aferen → pleksus renalis→ medulla spinalis via NTh X_XII

12 BAB III PENCITRAAN PD GINJAL
III.1 BNO -Indikasi:mrpkn awal px rad pd trct urin. -Hasil: a.Ft.abd.penuh (KUB) b.Ft.upper abd. -Prosedur: Persiapan Posisi supine Teknik voltage rendah (60-65 KV)

13 Gambar Hasil Foto BNO

14 III.2 IVP Def:px trct urnarius dg kontras media iodium low osmolar non ionic,dosis 1 cc/kg BB,scr iv (v.cubiti). Indikasi: Naiknya ureum-kreatinin Nyeri pinggang Gross hematuria HT Cari:tumor,batu,kista Cari causa obstrksi trct urnrius

15 Kontraindikasi IVP Absolut: Hipersensitif (alergi) Thyrotoksikosis
Hepatorenal sindrom Relatif: Ggguan sirk.koroner Gggn sirk.umum Hipertyroidism Alergic diathesis

16 Persiapan IVP Pasien puasa Diberikan laksansia pd malam sblmnya
Tdk mkn padat+serat Tdk bnyk bicara+rokok

17 Hasil IVP Dibagi dlm 3 kelompok: -Grade I (Exellent):
Nefrogram dan sist.pelviokalises jelas -Grade II (Adekuat): Nefrogram jelas,sist.pelviokalises msh terlihat meski dens.lemah -Grade III (Buruk): Nefrogram+sist.pelviokalises tak tervisualisasi

18 Gambar IVP

19 III.3 USG GINJAL Indikasi: Infeksi tr.urin. Prostatism Prdrhn
Obstruksi Massa Anomali kongenital Ass.transplntasi

20 Persiapan Dgn mengisi kdg kemih dg minum 1 L /sekali wktu.
Posisi : lateral dekubitus

21 Ukuran Ginjal Normal Panjang ginjal = 10 – 12 cm
Lebar ginjal = 4 – 6 cm Pergerakan respiratori = 3 – 7 cm Lebar parenkim = 1,3 – 2,5 cm PP-index (rasio pjg parenkim dg pjg plvis): < 30 thn 1,6 : 1 < 60 thn 1,2 – 1,6 : 1 > 60 thn 1,1 : 1

22 Gambar USG

23 Gmbrn khas USG ginjal Normal
Bsr,kontur,parnkim,intns.gema N Sist.pelvklses tdk mlebar,hiperekhoik dg ac.shdow Kortex trlht hipoek.dibdg hepar+lien Piramid tmpak hipoek.dibdg kortek sjk 6 bln khdpn,makin hipoek.dg tmbh umur.

24 III.4 CT Ginjal Mrpkn kombnsi sinar X & tek.kompter. Indikasi:
Staging tumor tr.ur. Karaktrstk mass gnjal Ass.pd inflmasi&trauma Kalikuli ec obstrksi Emergency case pd tr.ur.

25 Gambar CT Ginjal

26 Gmbrn Khas Pd CT plain (tnp kontras) gnjal terlihat oval dekat kutub ginjal,& spt bln sabit pd regio hiler. Parenkim N berdens. Intermediat (30-60 HU),sinus berdens.rendah(10-50 HU) Lnn terlht sbg dens.soft tissue yg = parenkim yang tak enhanced

27 III.5 MRI Ginjal Mrpkn pencitraan dgn mggnakan gel.radio & magnet.
Persiapan: -Diberikan obat sedatif bila os kurang nyaman -Tdk boleh ada bahan logam yg dipakai atau plant dlm tubuh :pace maker,IUD,susuk.

28 Gmbrn khas MRI Pd T1,kortek tampk enhanced = intens.hepar.Medulla (isi bnyk air) lbh tipis gbrnnya,= lien. Pd T2,kedua gnjal mbr gmbrn diffus = lien,walau kdg medulla tmpk > gmbrnnya dibndg kortek.

29 Gambar MRI

30 III.6 CT Angio Indikasi: Kel.arteri ginjal:stenosis,aneurisma,&tind.bedah Kel.vena:shunt splenorenal,trombosis Metast.tumor intravask. Var.antomi pblh drh gnjal pre nefrektomi parsial & nefrktm laparoskopi

31 Teknik Kualitas CT angio tgtg kualitas CT konvs.
Perhatikan pd persiapan pasien Posisioning Teknik pemberian bhn kontras

32 Keuntungan Cepat Akurat pd kel.&antomi pblh drh gnjal
Non invasif pd rik deteksi stenosis art.gnjal Sensitif pd gbrn oklusi art.gnjal.Deteksi lnjut dr stenosis art.gnjal Follow up os post transplntsi,angioplsti+stent Kmbinasi dg CT= modalitas akurat u staging renal cell ca

33 Gambar CT Angio

34 IV. Ringkasan

35 Algoritma Pencitraan pada Ginjal
Indikasi jelas (thp awl px rad) BNO USG Dx tegak Tx IVP CT MRI Dx tegak Tx Dx tegak CT Angio Tx Dx tegak Tx Sesuai indikasi Indikasi kel. A/v ren

36 Terima Kasih


Download ppt "PENCITRAAN PADA GINJAL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google