Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Loading... Please Wait...
2
STATISTIKA Oleh: Rizky Nurhani
3
Statistika Pembahasan Diagram Tabel X Populasi Sampel Penyajian data
Menyajikan data dalam bentuk Diagram batang Menyajikan data dalam bentukDiagram garis Menyajikan data dalam bentuk Diagramlingkaran Tabel X populasi sampel P.data B.tabel Diagram batang Diagram garis Diagram lingkaran
4
Populasi Populasi adalah semua objek yang menjadi sasaran pengamatan. Contoh : Seorang peneliti ingin mengetahui tingkat kecerdasan siswa-siswa SMP di suatu provinsi. Untuk itu, ia mengambil beberapa siswa SMP di provinsi itu untuk dites. Penyelesaian : Seluruh siswa yang ada di provinsi itu merupakan populasi X populasi sampel P.data B.tabel Diagram batang Diagram garis Diagram lingkaran
5
sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk dijadikan objek pengamatan langsung dan dijadikan dasar dalam penarikan kesimpulan mengenai populasi. Contoh : Seorang peneliti ingin mengetahui tingkat kecerdasan siswa-siswa SMP di suatu provinsi. Untuk itu, ia mengambil beberapa siswa SMP di provinsi itu untuk dites Penyelesaian : sebagian siswa SMP yang mengikuti tes merupakan sampel dari seluruh siswa yang ada di provinsi itu. X populasi sampel P.data B.tabel Diagram batang Diagram garis Diagram lingkaran
6
X Penyajian Data P.data B.tabel
Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Data yang disajikan harus sederhanaan jelas agar mudah dibaca. Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamat dapat dengan mudah memahami apa yang kita sajikan. Agar dapat memudahkan pembaca, maka dapat disajikan dengan bentuk Tabel dan Diagram X populasi sampel P.data B.tabel Diagram batang Diagram garis Diagram lingkaran
7
X Penyajian Data dalam bentuk Tabel dibedakan menjadi dua, yaitu
Data Tunggal Data berkelompok X populasi sampel P.data B.tabel Diagram batang Diagram garis Diagram lingkaran
8
X P.data B.tabel Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel populasi sampel
Data Tunggal Diberikan data nilai ulangan Matematika siswa Kelas IX SMP Harapan Bangsa sebagai berikut. Berdasarkan data tersebut, tentukan: nilai ulangan terendah nilai ulangan tertinggi, dan jumlah siswa yang memperoleh nilai kurang dari 6. Data tersebut dapat pula disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Berdasarkan Tabel diatas dapat dipahami dengan lebih mudah bahwa: nilai ulangan Matematika terendah siswa Kelas IX SMP Harapan Bangsa adalah 3, 2. nilai ulangan Matematika tertinggi siswa Kelas IX SMP Harapan Bangsa adalah 10, dan 3. jumlah siswa Kelas IX SMP Harapan Bangsa yang memperoleh nilai ulangan Matematika kurang dari 6 adalah = 11. Nilai Frekuensi 3 1 4 5 7 6 8 11 9 10 2 X populasi sampel P.data B.tabel Diagram batang Diagram garis Diagram lingkaran
9
X P.data B.tabel Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel populasi sampel
Data Berkelompok Data nilai Matematika 80 siswa Kelas IX suatu SMP pada ulangan dalah sebagai berikut: Berdasarkan data tersebut, diperoleh bahwa data terbesar adalah 99 dan data terkecil adalah 31. Dengan demikian, selisih antara data terbesar dan data terkecil adalah 68. Olehkarena itu, jika data tersebut disusun dalam tabel sebaran frekuensi data tunggal maka akan memerlukan 68 baris sehingga tabel menjadi tidak efisien karena terlalu banyak baris yang diperlukan. Supaya tabel tetap efisien maka disusun tabel sebaran frekuensi data berkelompok, yaitu : Nilai Frekuensi 30-40 2 41-50 3 51-60 5 61-70 13 71-80 24 81-90 21 91-100 12 Jumlah 80 X populasi sampel P.data B.tabel Diagram batang Diagram garis Diagram lingkaran
10
X P.data B.tabel populasi sampel Penyajian Data dalam
bentuk Diagram Batang Penyajian data dalam bentuk batang atau balok yang digambarkan secara tegak atau mendatar disebut diagram batang . Setiap batang mewakili data tertentu, sedangkan tinggi batang (panjang batang) sesuai dengan frekuensi dari setiap data. Penyajian data dalam bentuk diagram batang memudahkan dalam membaca data dan sering digunakan. Diagram batang biasanya digunakan untuk menyajikan data tentang perkembangan nilai suatu obyek dalam kurun waktu tertentu Contoh : Diketahui ada data tentang frekuensi tinggi siswa kelas VIII seperti pada tabel disamping. Dari tabel disamping dapat diperoleh informasi bahwa frekuensi yang paling tinggi adalah siswa dengan tinggi badan 156 cm,sedangkan frekuensi yang paling rendah adalah siswa dengan tinggi badan 163 cm. Siswa dengan tinggi badan 155 cm memiliki frekuensi sama dengan siswa dengan tinggi badan 157 cm. X populasi sampel P.data B.tabel Diagram batang Diagram garis Diagram lingkaran
11
Penyelesaian : maka diagram batang dari soal diatas adalah seperti dibawah ini
X populasi sampel P.data B.tabel Diagram batang Diagram garis Diagram lingkaran
12
Penyajian Data dalam bentuk Diagram Garis Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data yang pengamatannya dilakukan dari waktu ke waktu secara teratur. Misalnya, penimbangan berat badan seseorang yang dilakukan setiap tahun, tentang nilai tukar rupiah terhadap dolar yang terjadi setiap tahun dll. Perhatikan Diagram dibawah. Pada sumbu tahun, untuk bulan Januari menunjukkan skala pada sumbu kurs rupiah terhadap dolar AS. Artinya, pada bulan Januari kurs rupiah terhadap dolar AS adalah X populasi sampel P.data B.tabel Diagram batang Diagram garis Diagram lingkaran
13
Penyajian Data dalam bentuk Diagram Lingkaran Diagram lingkaran biasanya digunakan untuk menunjukkan perbandingan suatu data terhadap keseluruhan. Biasanya, besar daerah pada lingkaran dinyatakan dalam persen (%) atau derajat (°). Untuk diagram lingkaran yang dinyatakan dalam derajat, kamu harus membagi lingkaran menjadi juring-juring atau sektor-sektor. Diagram lingkaran biasanya digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk persentase. Contoh Diagram lingkaran adalah seperti gambar disamping ini. X populasi sampel P.data B.tabel Diagram batang Diagram garis Diagram lingkaran
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.