Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KHUTBAH DAN DAKWAH BAB II
2
Tujuan Pembelajaran Agar Siswa memahami: PENGERTIAN DAKWAH
SECARA BAHASA DAN ISTILAH DALIL KEUTAMAAN BERDAKWAH TATA CARA BERDAKWAH PENGERTIAN KHUTBAH SECARA BAHASA DAN ISTILAH SYARAT-SYARAT KHATIB RUKUN KHUTBAH JUMAT SUNNAH SUNNAH DALAM KHUTBAH JUM’AT
3
PENGERTIAN DAKWAH Secara Bahasa berasal dari kata: دَعَا- يَدْعُوْ- دَعْوَة Artinya: memanggil, mengajak atau menyeru Secara istilah: Dakwah adalah kegiatan untuk mengajak dan menyeru manusia kepada Islam, agar manusia memperoleh jalan hidup yang diridhai Allah dunia dan akherat ( DR. Abdul Karim Zaidan )
4
Keutamaan Dakwah Berdasarkan Al Qur’an
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُم مِّنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, diantara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.” (Ali Imran (3): 110).
5
Keutamaan Dakwah Berdasarkan Hadits
قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم لِعَلِيٍ: فَوَاللَّهِ لَأَنْ يَهْدِيَ اللَّهُ بِكَ رَجُلاً خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُونَ لَكَ حُمْرُ النَّعَمِ. رواه البخاري ومسلم وأحمد Sabda Rasulullah saw kepada Ali bin Abi Thalib: “Demi Allah, sesungguhnya Allah swt memberikan hidayah kepada seseorang dengan (da’wah)mu, maka itu lebih baik bagimu dari unta merah.” (HR. Bukhari, Muslim & Ahmad).
6
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ رواه الترمذي عن أبي أمامة الباهلي Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah swt memberi banyak kebaikan, para malaikat-Nya, penghuni langit dan bumi, sampai semut-semut di lubangnya dan ikan-ikan selalu mendoakan orang- orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.” (HR. Tirmidzi dari Abu Umamah Al-Bahili).
7
مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلَا يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّـئَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ عَلَيْهِ مِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلَا يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ (رواه مسلم عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رضي الله عنه) “Siapa yang mencontohkan perbuatan baik dalam Islam, lalu perbuatan itu setelahnya dicontoh (orang lain), maka akan dicatat untuknya pahala seperti pahala orang yang mencontohnya tanpa dikurangi sedikitpun pahala mereka yang mencontohnya. Dan barangsiapa mencontohkan perbuatan buruk, lalu perbuatan itu dilakukan oleh orang lain, maka akan ditulis baginya dosa seperti dosa orang yang menirunya tanpa mengurangi mereka yang menirunya. (HR. Muslim dari Jarir bin Abdillah ra).
8
Ancaman Bagi Yang Enggan Berdakwah
مَثَلُ الْقَائِمِ عَلَى حُدُودِ اللَّهِ وَالْوَاقِعِ فِيهَا كَمَثَلِ قَوْمٍ اسْتَهَمُوا عَلَى سَفِينَةٍ فَأَصَابَ بَعْضُهُمْ أَعْلَاهَا وَبَعْضُهُمْ أَسْفَلَهَا فَكَانَ الَّذِينَ فِي أَسْفَلِهَا إِذَا اسْتَقَوْا مِنْ الْمَاءِ مَرُّوا عَلَى مَنْ فَوْقَهُمْ فَقَالُوا لَوْ أَنَّا خَرَقْنَا فِي نَصِيبِنَا خَرْقًا وَلَمْ نُؤْذِ مَنْ فَوْقَنَا فَإِنْ يَتْرُكُوهُمْ وَمَا أَرَادُوا هَلَكُوا جَمِيعًا وَإِنْ أَخَذُوا عَلَى أَيْدِيهِمْ نَجَوْا وَنَجَوْا جَمِيعًا )رواه البخاري) Perumpamaan orang yang tegak di atas hukum-hukum Allah dengan orang yang melanggarnya seperti kaum yang menempati posisinya di atas bahtera, ada sebagian yang mendapatkan tempat di atas, dan ada sebagian yang mendapat tempat di bawah. Mereka yang berada di bawah jika akan mengambil air harus melewati orang yang berada di atas, lalu mereka berkata: “Jika kita membolongi bagian bawah milik kita dan tidak mengganggu mereka..” Kalau mereka membiarkan keinginan orang yang akan membolongi, mereka semua celaka, dan jika mereka menahan tangan mereka maka selamatlah semuanya. (HR. Bukhari).
9
Ancaman Bagi Yang Enggan Berdakwah
عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنْ الْمُنْكَرِ أَوْ لَيُوشِكَنَّ اللَّهُ أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عِقَابًا مِنْهُ ثُمَّ تَدْعُونَهُ فَلَا يُسْتَجَابُ لَكُمْ. رواه الترمذي وقَالَ: هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ. Dari Hudzaifah bin Yaman ra dari Nabi Muhammad Saw beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalian harus melakukan amar ma'ruf dan nahi munkar, atau Allah akan menurunkan hukuman dari-Nya kemudian kalian berdoa kepada-Nya dan Dia tidak mengabulkan doa kalian." (HR Tirmidzi, beliau berkata: hadits ini hasan).
10
CARA BERDAKWAH LISAN PERBUATAN
Dengan hikmah ( mengetahui sarana dan tujuan dakwah ) Dengan mauidzah hasanan ( nasehat yang baik ) dan ajakan yang lembut. Dengan mujadalah hiya Ahsan ( diskusi atau debat yang baik dalam koridor ilmiyah dan teratur ) PERBUATAN Mencontoh tata cara Rasulullah dalam berdakwah Dengan memberikan teladan, dan ini yang paling besar pengaruhnya kepada masyarakat.
11
KEUTAMAAN HARI JUMAT وعن أبي لبانة البدري رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (سيد الايام يوم الجمعة وأعظمها عند الله تعالى، وأعظم عند الله تعالى من يوم الفطر ويوم الاضحى، وفيه خمس خلال: خلق الله عز وجل فيه آدم عليه السلام، وأهبط الله تعالى فيه آدم إلى الارض، وفيه توفى الله تعالى آدم، وفيه ساعة لا يسأل العبد فيها شيئا إلا آتاه الله تعالى إياه ما لم يسأل حراما، وفيه تقوم الساعة،. رواه أحمد وابن ماجه، قال العراقي إسناده حسن. Dari Abi Lubabah al Badri, bahwasanya Rasulullah bersabda,”hari jumat adalah sayyidul ayyam (hari utama) disisi Allah, lebih utama dari hari idul Fitri atau Idul Adha, ada kejadian tentang keutamaan hari Jumat: Nabi Adam diciptakan Nabi Adam diturunkan ke bumi Nabi Adam wafat Hari kiamat Doa akan terkabul, selama tidakmeminta yang haram ( Ahmad dan Ibnu Majah)
12
Dalil Khutbah Dalam Alquran
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ “Wahai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.” (Q.s. Al-Jumu’ah:9)
13
SYARAT-SYARAT KHATIB JUMAT
Memahami ajaran Islam dengan baik dan benar Berakal sehat Sudah balligh Fasih dalam melafadzkan ayat dan hadits Berpakaian menutup aurat, sopan dan suci dari najis Khatib hendaklah orang yang dihormati masyarakat karena akhlaknya, dan bukan orang yang dibenci.
14
SYARAT-SYARAT KHUTBAH JUMAT
Dilakukan setelah tergelincirnya matahari ( masuk waktu Dzuhur ) Khutbah disampaikan khatib dengan berdiri jika mampu dan menghadap ke jamaah Khutbah dilakukan dengan suara jelas dan menarik Berisi nasihat kebaikan, atau menjauhi kemunkaran dan tidak menyinggung orang, lembaga atau bersifat profokatif.
15
Rukun Khutbah Mengucapkan hamdallah dan dua kalimat syahadat
عَنْ أَبِي هُرَيرَةَ عَنْ النَبيِ صلى الله عليه وسلم قاَلَ:كُلُّ خُطْبَةٍ لَيْسَ فِيهَا تَشَهُّدٌ فَهِيَ كَاليَد الجَذْمَاء “ Dari Abu Hurairah, Nabi Shalallahu laihi wasallam bersabda,” Setiap Khutbah yang tidak ada syahadatnya ibarat tangan yang terpotong ( tidak sempurna)-HR.Ahhmad dan Abu Daud Membaca shalawat kepada nabi Muhammad Shalallau aaihi wasallam Wasiat takwa kepada jamaah Membaca ayat Al Qur’an pada salah satu dari dua khutbah Berdoa dg doa keselamatan dan ampunan untuk kaum muslimin
16
SUNAH-SUNAH KHUTBAH Dilakukan di atas mimbar Khatib mengucapkan salam
Tidak terlalu panjang, atau terlalu pendek Tertib dalam rukun khutbah Menghadap ke jama’ah
17
Mendengarkan Khutbah Rasulullah bersabda:
عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم : مَنْ تَكَلَّمَ يَومَ الجُمْعَةِ وَالإِمَامُ يَخْطُبَ فَهُوَ كَاْلحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا وَالَّذِي يَقُولُ لَهُ اَنْصِتْ لَا جُمْعَةَ لَهُ ( رواه أحمد) Dari Ibnu Abbas berkata, Rasulullah bersabda,”Siapa yang berbicara pada hari jumat saat imam sedang berkhutbah maka ia seperti keledai yang memikul kitab, dan orang yang berkata kepadanya,” Diamlah,” maka tidak ada shalat jumat baginya ( sia-sia)-HR.Ahmad
18
Persiapan Khutbah Jumat
Kegiatan Persiapan Mempersiapkan materi yang relevan Datang tepat waktu Memperhatikan waktu khutbah, tidak terlalu panjang Menggunakan pakaian yang sopan dan layak ( memperhatikan role of law dan role of love )
19
Kegiatan Inti Khutbah Mengucapkan salam
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته Mengucapkan Hamdallah اَلحَمدُ للهِ رَبِّ العَالَمِينَ وَبِهِ نَسْتَعِين وَعَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَ الدِّين Atau: اَلْحَمْدُ لله ِنَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِالله ِمِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَه وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَه.
20
Membaca Syahadat وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ , وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اما بعد. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah
21
Membaca Shalawat اَللَّهُمَّ صَلِّ عّلّى مُحّمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجِمَعِين Ya Allah Sampaikanlah shalawat dan sallam kepada Nabi Muhammad, keluarga dan sahabanya semua”.
22
Membaca Ayat Al Qur’an disalah satu atau kedua khutbah
قال الله تعالى في القرآن الكريم كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُم مِّنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ Wasiat Takwa: أُصِيكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوى الله اِتَقُ اللهَ حَقَ تُقَاتِهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُونَ Aku berwasiat kepada diriku dan kalian,” Hendaklah kalian bertakwa kepada Allah dengan sebenar benar takwa, sungguh orang bertakwalah yang akan meraih kemenangan”.
23
Ciri-ciri Khutbah Yang Baik
Menambah wawasan dan mencerahkan pikiran serta mendamaikan jiwa Khatib memiliki seni berbicara (Retorika) yang baik Fokus pada permasalahan Menjauhi persoalan khilafiyah ( perdebatan)
24
Yang Harus Dihindari dalam Khutbah
Memancing gelak tawa, sehingga hilang kekhusyu’an Tendensius, profokatif dan adu domba Terlalu banyak gerakan Tidak fokus pada masalah Telalu panjang sehingga membosankan Tidak melihat kondisi jamaah Membahas masalah khilafiyah
25
Seni Berbicara Di hadapan Publik
Persiapan matang Niat yang ikhlas Pakaian yang disesuaikan dengan moment Materi yang sudah dipersiapkan, ayat, hadits, pendapat ulama dll. Menguasai Retorika Intonasi suara, fungsinya untuk menarik perhatian hadirin. Mimik dan gerak tubuh, fungsinya untuk mempertegas pesan yang disampaikan. Memahami alur materi yang akan disampaikan Mengatur tempo berbicara, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat Mengatur kontak dengan hadirin, bisa dengan bertanya, atau dengan pantun, atau dengan humor ( kecuali khutbah )
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.