Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MATRIKS (lanjutan……)
2
Matrix Bersekat Kegunaan : untuk mempermudah dalam pengoperasian, khususnya untuk matrix berorde tinggi. Jika dua matrix seorde disekat secara sebangun, maka dapat dilakukan penjumlahan dan pengurangan pada sekatan- sekatannya.
3
Berlaku juga untuk penyelesaian perkalian antar matrix.
Matrix-matrix yang akan dikalikan harus disekat sedemikian rupa sehingga memenuhi syarat operasi perkalian. Jumlah kolom dari sekatan-sekatan yang dikalikan harus sama dengan jumlah baris dari sekatan-sekatan pengalinya.
6
DETERMINAN MATRIX Determinan selalu berbentuk bujursangkar, dilambangkan |A| Nilai numerik |A|
8
Minor dan Kofaktor Laplace Expansion by cofactors; if |A| = 0, then |A| is singular, i.e., under identified
9
Pattern of the signs for cofactor minors
10
Adjoin Matrix C' or adjoint A: Transpose matrix of the cofactors of A
11
PEMBALIKAN MATRIX (Matrix Inverse)
Berorde 2x2 Determinan |A|
12
AC'
13
Matrix AC'
15
Inverse of A
16
Penyelesaian Sistem Persamaan Linier
Sehimpunan persamaan linier dapat disajikan dalam bentuk notasi matrix. Bentuk umumnya : A m x n X n x 1 = c m x 1 Jika m = n dan A mempunyai inverse matrix bujursangkar yang non-singular, maka : A n x n X n x 1 = c n x 1
17
Penyelesaian untuk vektor kolom x dapat diperoleh dengan membalik matrix A :
X n x 1 = A-1 n x n c n x 1 Selain itu juga bisa diselesaikan dengan kaidah cramer
18
Cramer’s Rule
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.