Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENGEM-BANGAN KARIR GURU
kegiatan SIMULASI PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 (PEER TEACHING) DRS.SUAIDIN PENGEM-BANGAN KARIR GURU TANGGAL NOVEMBER 2015 SUAIDIN
2
SUAIDIN www.suaidinmath.wordpress.com
PENGANTAR Pada sesi ini anda akan simulasi pembelajaran kurikulum 2013 (peer teaching) Pembelajaran tematik terpadu. Pembelajaran tematik integrative digunakan sebagai pendekatan pembelajaran kurikulum 2013. Strategi peningkatan efektivitas pembelajaran pada kurikulum 2013 adalah pembelajaran yang mengedepankan pada pengalaman personal melalui observasi, bertanya, mengasosiasi, menyimpulkan, mengkomunikasikan, dan sebagainya. Penilaian ditekankan pada penilaian kemampuan proses, pengetahuan dan sikap, dan kemampuan menilai diri sendiri. SUAIDIN
3
SUAIDIN www.suaidinmath.wordpress.com
Pembelajaran Tematik meliputi berbagai mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dengan tema sebagai pemersatunya. Untuk menyatukan berbagai kompetensi dasar dari berbagai mata pelajaran, perlu penelaahan atau kajian yang mendalam dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan. Pembelajaran tematik disajikan secara fleksibel, tidak dipaksakan, melainkan mengalir begitu saja keterpaduannya, saling melengkapi, saling mengkait, dan tidak terpisahkan. Pelaksanaan pembelajarannya menggunakan pendekatan saintifik SUAIDIN
4
SUAIDIN www.suaidinmath.wordpress.com
Dalam pembelajaran tematik terpadu, tema yang dipilih berkenaan dengan alam dan kehidupan manusia. Untuk kelas I, II, dan III, keduanya merupakan pemberi makna yang substansial terhadap mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni- Budaya dan Prakarya, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Di sinilah Kompetensi Dasar dari IPA dan IPS yang diorganisasikan ke mata pelajaran lain memiliki peran penting sebagai pengikat dan pengembang Kompetensi Dasar mata pelajaran lainnya. Dari sudut pandang psikologis, peserta didik belum mampu berpikir abstrak untuk memahami konten mata pelajaran yang terpisah kecuali kelas IV, V, dan VI sudah mulai mampu berpikir abstrak. SUAIDIN
5
MODEL- MODEL PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013
Click to edit Master title style MODEL- MODEL PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DISCOVERY LEARNING 1. Mengamati 2. Menanya 3. Mencoba/ Mengumpulkan Informasi/Data 4. Mengasosiasi/ Menalar PROJECT BASED LEARNING 5. Mengomunikasikan DLL PEMBELAJARAN BERBASIS PENELITIAN PROBLEM BASED LEARNING INQURI TEMATIK DIREKTORAT PSMA DITJEN DIKMEN KEMDIKBUD 2012 Team Pengembang Kurikulum SMA61
6
Click to edit Master title style
Kompetensi Click to edit Master title style Kompetensi yang ingin dicapai Peserta pelatihan diharapkan mampu: Mengamati pembelajaran kurikulum 2013 melalui tayangan Video pembelajaran kurikulum 2013. Menyusun Skenario Pembelajaran dengan model-model pembelajaran berbasis saintifik Melaksanakan simulasi/Peer Teaching/ Praktek pembelajaran kurikulum 2013 DIREKTORAT PSMA DITJEN DIKMEN KEMDIKBUD 2012 Team Pengembang Kurikulum SMA61
7
Click to edit Master title style
Tujuan Kegiatan Click to edit Master title style Tujuan Kegiatan : Melalui kegiatan peer teaching, peserta mampu melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran yang sesuai DIREKTORAT PSMA DITJEN DIKMEN KEMDIKBUD 2012 Team Pengembang Kurikulum SMA61
8
Click to edit Master title style
Langkah Kegiatan: Click to edit Master title style Langkah Kegiatan: Bacalah format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran untuk dapat memahami setiap aspek yang dinilai Pada saat menjadi guru tampilkan pembelajaran sesuai dengan rancangan RPP Pada saat salah seorang peserta menjadi guru, peserta lain menempatkan diri sebagai peserta didik Pada saat menjadi pengamat, amatilah secara seksama proses pelakasanaan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta lain yang menjadi guru DIREKTORAT PSMA DITJEN DIKMEN KEMDIKBUD 2012 Team Pengembang Kurikulum SMA61
9
Click to edit Master title style
Langkah Kegiatan: Click to edit Master title style Berikan tanda centang (√) pada kolom pilihan Ya atau Tidak sesuai penilaian Anda terhadap penyajian pembelajaran Pada kolom catatan, berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran Berikan nilai menggunakan rumus yang tersedia Masing-masing peserta melaksanakan peer teaching sesuai waktu yang ditentukan (SD = 30 menit, SMP = 30 menit dan SMA= 30 menit) DIREKTORAT PSMA DITJEN DIKMEN KEMDIKBUD 2012 Team Pengembang Kurikulum SMA61
10
TEMUAN HASIL SUPERVISI TAHUN 2014
Click to edit Master title style TEMUAN HASIL SUPERVISI TAHUN 2014 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Team Pengembang Kurikulum SMA61
11
Click to edit Master title style
Perangkat Pembelajaran dan Penilaian Guru Disusun hanya untuk pemenuhan administrasi: Ada guru yang mengutip SK-KD dari LKS (tidak sesuai Standar Isi) Terkesan copy-paste Tidak didasarkan pada kebutuhan guru Pada umumnya, perangkat yang dimiliki guru tidak lengkap DIREKTORAT PSMA DITJEN DIKMEN KEMDIKBUD 2012 Team Pengembang Kurikulum SMA61
12
Click to edit Master title style
Pembelajaran Di Kelas Metode ceramah sangat dominan Langkah pembelajaran yang dilakukan guru tidak sesuai dengan RPP Sebagian besar guru belum terampil menggunakan TIK dalam pembelajaran Pengorganisasian kelas kebanyakan model tradisional, belum ada inovasi guru untuk mengubah setting empat duduk siswa Kemampuan bahasa Inggris guru sangat lemah terutama pada sekolah R-SMABI Guru kebanyakan tidak menggunakan berbagai media pembelajaran DIREKTORAT PSMA DITJEN DIKMEN KEMDIKBUD 2012 Team Pengembang Kurikulum SMA61
13
Click to edit Master title style
DIREKTORAT PSMA DITJEN DIKMEN KEMDIKBUD 2012 Team Pengembang Kurikulum SMA61
14
SUAIDIN www.suaidinmath.wordpress.com
REFLEKSI SUAIDIN
15
MENGHUBUNGKAN TITIK SEMBILAN (kreativitas)
Letakan sembilan titik ·Gambarkan “sembilan titik” di papan tulis ·Hubungkan kesembilan titik tersebut dengan empat buah garis lurus, tanpa mengangkat alat tulis (sekali tarik garis)
16
JAWABAN
17
Hambatan kreativitas : rasa takut salah, tak berani keluar dari kebiasaan, membatasi diri sendiri.
Prinsip kreativitas : Jangan menghakimi, Jangan takut salah, Jangan membatasi diri sendiri. Guru memahami pentingnya kreativitas untuk mencapai tujuan tanpa melanggar aturan Bagimana denga K13???.
18
SUAIDIN www.suaidinmath.wordpress.com
Guru Bisa membangun motivasi dan komitmen agar dapat menerapkan secara konsisten: Model Pembelajaran berbasis Pendekatan saintifik, Model pembelajaran penemuan (Discovery Learning), Model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) , dan Model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Leaning), Pengembangan Model-Model Pembelajaran Melalui Penelitian serta penilaian autentik sejalan dengan tuntutan Kurikulum 2013, bukan hanya sekedar mendapatkan pelatihan-pelatihan tentang kurikulum 2013 saja. SUAIDIN
19
SUAIDIN www.suaidinmath.wordpress.com
Apabila dalam proses pembelajaran guru sudah konsisten menerapkan : Model Pembel berbasis Pendekatan saintifik, Model pembelajaran penemuan (Discovery Learning), Model pembel berbasis masalah (Problem Based Learning) , dan Model Inkuiri Model pembel berbasis proyek(Project Based Leaning), serta penilaian autentik, Tematik akan tampaklah perbedaan yang sesungguhnya kurikulum 2004 (KBK), KTSP dengan Kurikulum 2013, sehingga perubahan kurikulum bisa dirasakan manfaat dan keberhasilannya. SUAIDIN
20
SUAIDIN www.suaidinmath.wordpress.com
Mengapa…….(): Mengapa harus menggunakan model pembelajaran? Apakah tidak cukup menggunakan metode dan/atau strategi pembelajaran saja?. Menurut Arends Joyce et al. dan Arends (2001: 24) Konsep model pembelajaran sendiri lebih luas dari konsep strategi maupun metode pembelajaran. Dengan demikian, menggunakan model pembelajaran yang ditawarkan para pengembang model pemb, berarti telah menggunakan metode dan strategi pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan telah teruji melalui penelitian untuk mencapai hasil belajar berupa kompetensi yang spesifik untuk model-model tersebut SUAIDIN
21
Pengembangan Jika tidak ada model pembelajaran yang tersedia untuk kepentingan pencapaian kompetensi yang anda rumuskan, mengapa anda tidak mengembangkan model pembelajaran yang cocok untuk kebutuhan anda melalui penelitian? Pengembangan model pembelajaran berbasis penelitian biasanya dikembangakan dengan metode Riset dan Pengembangan (Research & Development: R&D). SEBAIKNYA KITA HANYA PERCAYA PADA HASIL PENELITIAN. Mengapa? Karena model-model pembelajaran yang digunakan hendaknya model-model yang efektif mencapai kompetensi yang dirumuskan. Hanya model-model pembelajaran yang telah teruji melalui penelitianlah yang efektif mencapai kompetensi yang dirumuskan sebagai hasil belajar model-model tersebut.
22
SUAIDIN www.suaidinmath.wordpress.com
Untuk mensukseskan tercapainya keberhasilan kurikulum 2013 , Harus ada perubahan mindset guru, peserta didik, dan masyarakat. Untuk menghadapi perubahan tersebut, guru harus memiliki pengetahuan tentang kurikulum 2013 melalui pelatihan-pelatihan, memiliki motivasi dan Konsisten bersedia menjalankan tugas sebagai guru dengan penuh semangat. SUAIDIN
23
SUAIDIN www.suaidinmath.wordpress.com
24
SUAIDIN www.suaidinmath.wordpress.com
25
SUAIDIN www.suaidinmath.wordpress.com
26
SUAIDIN www.suaidinmath.wordpress.com
27
SIMULASI PEMBELAJARAN
KURIKULUM 2013 Hubungan PK Guru dan PKB serta Peran Keduanya dalam Pengembangan Karir Guru SUAIDIN
28
SUAIDIN www.suaidinmath.wordpress.com
29
SUAIDIN www.suaidinmath.wordpress.com
30
SUAIDIN www.suaidinmath.wordpress.com
31
SUAIDIN www.suaidinmath.wordpress.com
32
SUAIDIN www.suaidinmath.wordpress.com
33
PROFIL TUGAS/KOMPETENSI GURU
Pengembangan Karir Guru PROFIL TUGAS/KOMPETENSI GURU PROFIL KINERJA INDIKATOR KINERJA TUGAS UTAMA GURU Perencanaan PBM Pelaksanaan PBM Penilaian PBM KOMPETENSI GURU Pedagogik Kepribadian Sosial Profesional Hubungan PK Guru dan PKB serta Peran Keduanya dalam Pengembangan Karir Guru PKB GURU SUAIDIN
34
Click to edit Master title style
Terima Kasih DIREKTORAT PSMA DITJEN DIKMEN KEMDIKBUD 2012 Team Pengembang Kurikulum SMA61
35
Kerangka PK Guru dan PKB
Evaluasi diri dan /atau refleksi Awal Semester ke 1 Profil Kinerja Guru Rencana PKB tahunan Penilaian Kinerja Guru Peningkatan kinerja Tahap Informal dan Tahap Formal (kebutuhan guru) Pengembangan Kinerja (kebutuhan sekolah) Nilai Kinerja & Angka Kredit Berhak untuk: Promosi tugas tambahan Naik pangkat/jabatan Sanksi PKB Guru PK Formatif Pemahaman Kontek PK Formatif dan Sumatif PK Sumatif Akhir Semester ke 2 SUAIDIN
36
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PENILAIAN KINERJA GURU
EVALUASI DIRI PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PENILAIAN KINERJA GURU Periodisasi Kegiatan Evaluasi Diri, PKB, dan PK Guru PK Formatif PK Sumatif 4-6 MINGGU DI AWAL RENTANG WAKTU 2 SEMESTER 4-6 MINGGU DI AKHIR RENTANG WAKTU 2 SEMESTER RENTANG WAKTU 2 SEMESTER SUAIDIN
37
Mengum-pulkan Data dan Fakta
Penilaian Kinerja Guru Menilai kinerja guru: mengumpulkan/mencatat fakta dan data kinerja guru terkait dengan Ranah Kompetensi dan Kompetensi Mengum-pulkan Data dan Fakta Mengumpulkan Dokumen Administrasi KBM dan Wawancara Sebelum Pengamatan Pengamatan Unjuk Kerja Guru di dalam/luar kelas Wawancara dengan guru Setelah Pengamatan Peman tauan melalu i studi dokum en, diskusi , proses pembe lajaran / pembi mbing an, wawan cara stakeh older SUAIDIN
38
Guru Kelas/Mata Pelajaran
Komponen PK Guru (Pembelajaran/Bimbingan) Pedagogi 7 kompetensi Kepribadian 3 kompetensi Sosial 2 kompetensi Profesional Pedagogi 3 kompetensi Kepribadian 4 kompetensi Sosial Profesional 7 kompetensi PK Guru merupakan penilaian berbasis FAKTA/DATA 14 kompetensi Guru Kelas/Mata Pelajaran 17 kompetensi Guru BK/Konselor SUAIDIN
39
(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)
KOMPONEN PKB Guru (Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009) PKB KARYA INOVATIF PENGEM-BANGAN DIRI PUBLIKASI ILMIAH SUAIDIN
40
Publikasi Ilmiah/Karya Inovatif
PERMENEGPAN DAN RB 16/2009 UNSUR UTAMA (Min. 90%) ANGKA KREDIT YANG DIPEROLEH UNTUK KENAIKAN JENJANG/KEPANGKATAN Guru Utama Gol. IVd, IVe AK. 1050 PENDIDIKAN AK. 850 Presentasi Ilmiah PEMBELAJARAN (PKG) AK. 700 Guru Madya Gol. IVa, IVb, IVc PKB AK. 550 Pengembangan Diri AK. 400 Guru Muda Gol. IIIc, IIId AK. 300 Publikasi Ilmiah/Karya Inovatif AK. 200 Karya Ilmiah UNSUR PENUNJANG (Max. 10%) Guru Pertama Gol. IIIa, IIIb AK. 150 Ijasah tambahan, tanda jasa, dsb AK. 100 SUAIDIN
41
RANAH KOMPETENSI DAN KOMPETENSI GURU
(Contoh Pembelajaran) NO RANAH KOMPETENSI DAN KOMPETENSI GURU CARA MENILAI A. PEDAGOGIK 1. Menguasai karakteristik peserta didik 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 3. Pengembangan kurikulum 4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 5. Pengembangan potensi peserta didik 6. Komunikasi dengan peserta didik 7. Penilaian dan evaluasi B. KEPRIBADIAN 8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru C. SOSIAL 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masy. D. PROFESIONAL 13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran 14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif Slide ini adalah contoh rekapitulasi nilai tiap kompetensi yang diperoleh oleh seorang guru Kompetensi yang masih di bawah standar adalah kompetensi 2,3,6,9,10, dan 14 SUAIDIN
42
SUAIDIN www.suaidinmath.wordpress.com
Akhir Presentasi Terimakasih SUAIDIN
43
SUAIDIN www.suaidinmath.wordpress.com
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.