PENGAWAS PROFESIONAL REPOSISI PADA PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK DAN SUPERVISI MANAJERIAL YANG KREATIF DAN INOVATIF TITA LESTARI.

Presentasi berjudul: "PENGAWAS PROFESIONAL REPOSISI PADA PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK DAN SUPERVISI MANAJERIAL YANG KREATIF DAN INOVATIF TITA LESTARI."— Transcript presentasi:

1 PENGAWAS PROFESIONAL REPOSISI PADA PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK DAN SUPERVISI MANAJERIAL YANG KREATIF DAN INOVATIF TITA LESTARI

2 APAKAH ANDA PENGAWAS SEKOLAH PROFESIONAL ???

3 TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGAWAS SEKOLAH
PERLU PENGAWAS SEKOLAH YANG PROFESIONAL Mitra Guru Inovator Konselor Motivator Kolaborator Asesor Evaluator Konsultan Mitra Guru Inovator Konselor Motivator Kolaborator Asesor Evaluator Konsultan SA & SM: Membina Memantau Menilai (Kinerja) Membimbing dan Melatih Guru

4 Supervisi Akademik dan Manajerial (pasal 5
PermenPAN & RB RI Tahun 2010) Program Pengawasan Penyusunan Program Pengawasan 1.Laporan Pembinaan Guru dan/atau Kepala Sekolah 2. Laporan Pemantauan SNP 3. Laporan PK guru/KepSek Pelaksanaan Program Supervisi Akademik /manajeriall Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program Pengawasan Laporan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program Pengawasan (2) Membimbing dab Melatih Profesional guru Program dan Laporan Pembimbingan (6)

5 SUPERVISI PELAKSANAAN Kurikulum 2013
*Kurikulum: Kompetensi Lulusan, Isi, Struktur, Proses Pembelajaran, Proses Penilaian, Silabus, Buku* SUPERVISI PELAKSANAAN Kurikulum 2013 Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang: Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilan dan Pengetahuan yang terintegrasi Produktif Kreatif Inovatif Afektif 5

6 Hasil kajian Tim Penilai Angka Kredit (PAK) tingkat pusat menunjukkan masih banyak program dan Laporan Hasil Pengawasanyang diajukan oleh pengawas sekolah untuk kenaikan pangkat pada umumnya tidak standar, atau tidak menggunakan acuan PermenPAN & RB No 21 Tahun 2010 dan terkesan asal-asalan. FAKTA

7 Kategori Dimensi Pengetahuan
Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif

8 Keberhasilan dalam penerapkan kurikulum 2013 akan sangat ditentukan dengan keberhasilan kepala sekolah mengembangkan budaya yang direalisasikan dalam kebiasan berpikir, bertindak dan berkarya melalui strategi pengembangan pembiasaan dalam aktivitas sekolah sehari-hari. Guru dan siswa berinteraksi dalam penguasaan keterampilan menggunakan (1) fakta, (2) konsep, (3) prosedur, dan (4) metakognitif.

9 KATEGORI DIMENSI PENGETAHUAN
Pengetahuan Faktual adalah pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tersendiri, pemisahan elemen isi-sedikit informasi. Meliputi istilah pengetahuan, pengetahuan umum dan elemen-elemen. Pengetahuan konseptual adalah pengetahuan yang lebih rumit dalam bentuk pengetahuan yang tersusun. Meliputi pengetahuan pengklasifikasian kategori, prinsip-prinsip dan generalisasi, juga teori-teori, model-model, dan struktur.

10 KATEGORI DIMENSI PENGETAHUAN
Pengetahuan prosedural adalah ‘pengetahuan bagaimana melakukan sesuatu’. Meliputi pengetahuan keterampilan dan algoritma, teknik- teknik dan metoda-metoda, maupun kriteria pengetahuan penggunaan penentuan/atau pembenaran ‘ketika melakukan apa’ dalam domain dan disiplin khusus. Terakhir, pengetahuan metakognitif adalah ‘pengetahuan mengenai pengertian umum maupun kesadaran dan pengetahuan mengenai diri sendiri’. Meliputi pengetahuan strategi; pengetahuan tentang tugas-tugas, termasuk pengetahuan kontekstual dan kondisional; pengetahuan mengenai diri sendiri.

11 Perbedaan Taxonomy Bloom lama dan revisi

12 PASAL 5 – TUGAS POKOK (Permenpan No 21 Tahun 2010)
melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi: 1. penyusunan program pengawasan, 2. pelaksanaan pembinaan 3. pemantauan pelaksanaan 8 SNP 4. penilaian 5. pembimbingan dan pelatihan professional Guru 6. evaluasi pelaksanaan program pengawasan, dan 7. tugas kepengawasan di daerah khusus.

13 PASAL 6 – BEBAN KERJA & SASARAN
37,5 JAM/MINGGU SATUAN PENDIDIKAN Σ GURU TK/RA SD/MI: 10 60 orang SMP/MTs: 7 SMA/MI: 7 SMK/MAK: 7 40 orang Matpel/kelompok matpel/BK SLB: 5