Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

A. Memanusiakan Manusia

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "A. Memanusiakan Manusia"— Transcript presentasi:

1 A. Memanusiakan Manusia
Minggu III. Manusia Sebagi Mahluk Budaya A. Memanusiakan Manusia Dalam kehidupan manusia seringkali membuat ulah yang terkadang memperturutkan hawa nafsu dan sifat kebinatangannya. Cerminan sifat, karakter dan prilaku manusia seyogyanya dikelola secara baik sehingga memiliki pemahaman integral: terhadap konsep-konsep berikut ini :

2 KONSEP MEMANUSIAKAN MANUSIA
Keadilan: “Keadaan yg seimbang antara hak & kewajiban) . Adalah suatu kualitas hasil dari sesuatu perbuatan . Macam Keadilan Adil pada diri sendiri, Pada sesama manusia. Pada mahluk ciptaan Allah alam dan benda mati lainnya Dan Adil kepada al-Khaliq (Tuhan).

3 B. Penderitaan: Asal dari kata derita berasal dari bahasa Sansekerta, dhra artinya menahan atau menanggung. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, derita berarti menanggung (merasakan) sesuatu yang tidak menyenangkan.

4 3. Cinta Kasih Merawat : memelihara,meluruskan dan meningkatkan.
"Memelihara“ supaya tetap stabil. “Meluruskan" bila ia mulai menyimpang dari arti yang sebenarnya Meningkatkan" bila ia sudah mulai berkurang. Cinta kasih merupakan masalah ummat manusia Pada saat tertentu cinta kasih ini dapat di tingkatkan dan dilestarikan. Menurut Ali Akbar (1995:194) dalam cinta kasih itu mengenal Adanya istilah

5 Macam T.Jawab Terhadap diri sendiri Keluarga Masyarakat, Dan pada Tuhan YME 4. Tanggung Jawab M. Habib Mustopo, etal. (1988: ) bahwa eksistensi manusia sebagai mahluk Tuhan, mahluk individu & mahluk sosial, maka manusia mempunyai tanggungjawab,

6 5. Pengabdian Pengabdian merupakan prihal mengabdi dan penghambaan diri. Bentuk perbuatan baik manusia berupa pikiran, pendapat serta tenaga sebagai perwujudan kesetiaan.

7 6. Pandangan Hidup : Adalah Nilai-nilai
yang dianut oleh suatu masyarakat secara selektif, oleh para individu, golongan dalam masyarakat (Koentjaraningrat,1980) Meliputi cita-cita, kebajikan dan sikap hidup,yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan Manusia. Macam Pandangan Hidup a. Berasal dari Agama b. Berupa Idiologi c. Hasil Renungan

8 Keindahan berasal dari kata indah
berarti bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan merupakan bagian dari kehidupan manusia. Keindahan identik dengan kebenaran. Suatu benda mempunyai nilai keindahan apabila benda tersebut didalamnya ada keserasian, ukuran, bagian-2 yang menyusunnya memiliki unsur kesesuaian.

9 B. Proses Pembudayaan Proses belajar, proses akomodasi dimana
1. Sosialisasi Proses belajar, proses akomodasi dimana individu menahan, mengubah implus-implus dalam dirinya dan mengambil cara hidup dan Kebudayaan masyarakatnya. Mempelajari kebiasaan. sikap, ide-ide, pola-pola,nilai dan tingkah laku,dan standar tingkah Laku dalam masyarakat dimana ia hidup. Semua sifat dan kepercayaan yang dipelajari dalam proses sosialisasi itu disusun dan dikembangkan sebagai satu kesatuan sistem dalam kepribadian.

10 4. Asimilasi : proses penyesuaian golongan
2. Difusi (tiru-meniru kebudayaan)penyebaran adat atau kebiasaan dari kebudayaan yang satu ke kebudayaan yang lain. 3. Akulturasi : perubahan-perubahan besar dalam kebudayaan yang terjadi sebagai akibat dari kontak antar kebudayaan yang berlangsung secara intensif dan lama. 4. Asimilasi : proses penyesuaian golongan manusia dengan latar belakang budaya tertentu kedalam golongan lain dengan kebudayaan yang berbeda, sehingga sifat khas dan identitas kebudayaannya lambat laun berkurang dan menghilang.

11 C.Perubahan Kebudayaan
Masyarakat dan kebudayaan di manapun akan mengalami perubahan. Menurut Sidi Gazalba menyebutkan sebab-sebab rerjadinya perubahan dapat dilihat dalam dua sisi. Pertama, perubahan yang berasal dari masyarakat dan kebudayaan itu sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk. Kedua, akibat perubahan lingkungan alam dan :Fisik tempat mereka hidup.

12 Perubahan budaya juga dapat timbul akibat timbulnya perubahan lingkungan masyarakat, penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain. Sebagai contoh, berakhirnya zaman es berujung pada ditemukannya sistem pertanian, dan kemudian memancing inovasi-inovasi baru lainnya dalam kebudayaan.

13 D. Problematika Kebudayaan
Adanya pandangan bahwa kebudayaan itu statis Rendahnya minat sebagian masyarakat dalam menghayati kebudayaan daerah Rendahnya apresiasimasyarakat dalam menghayati kebudayaan daerah

14 Rendahnya apresiasi masyarakat terhadap nilai-nilai budaya daerah
Ketertarikan sebagian masyarakat terhadap pengaruh kebudayaan barat/asing Pencitraan yang kuat tentang kebudayaan Indonesia.

15 Problematika peradaban di Indonesia
Problematika peradaban di Indonesia. Akibat perkembangan teknologi yang begitu pesat, terjadi transkultur dalam kesenian tradisional Indonesia. Diantaranya dapat dilihat dalam bidang bahasa, kesenian dan terutama kehidupan sosial Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap keberadaan kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Dengan teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian tradisional kita.


Download ppt "A. Memanusiakan Manusia"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google