Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENGENALAN STUDI KUALITATIF
Dr. Endang R. Sedyaningsih-Mamahit, DR.PH Puslitbang Pemberantasan Penyakit
2
Memperkenalkan metoda penelitian kualitatif
Tujuan Presentasi Memperkenalkan metoda penelitian kualitatif
3
Kerangka Presentasi Pendahuluan
Karakteristik metoda penelitian kualitatif Langkah-langkah pendekatan Metoda pengumpulan data Analisis data Penutup
4
Pendahuluan Penelitian adalah:
Sebuah investigasi sistematik yang dirancang untuk menghasilkan suatu pengetahuan / alat / metoda Kegiatan meneliti dalam kehidupan sehari-hari Contoh: - menelusuri silsilah keluarga - jajak pendapat tentang menu asrama
5
Karakteristik metoda kualitatif
Persamaan dgn metoda kuantitatif Dasar Kerangka Pikir Permasalahan Pertanyaan penelitian Tujuan penelitian Kerangka Konsep
6
Karakteristik metoda kualitatif
Persamaan dgn metoda kuantitatif Metodologi Populasi penelitian, sampel Jadwal kerja, pengumpulan data Analisis data Laporan
7
Perbedaan dgn metoda kuantitatif
Paradigma dasar: Metoda kuantitatif : paradigma positivism (fakta-fakta “benar” dan dapat diukur) Metoda kualitatif : paradigma interpretivism (socially constructed, kompleks, dan selalu berubah) Tujuan penelitian, peran peneliti
8
Metoda Kuantitatif Tujuan : Kejelasan variabel
Kaitan / hubungan antar variabel Besarnya masalah Faktor-faktor penyebab Generalisasi
9
Metoda Kuantitatif PENTING : Strategi pemilihan sampel
Yang diunggulkan: Disain eksperimen dan RCT (randomized controlled trial) PERAN PENELITI : Mengamati dan mengukur
10
Metoda Kuantitatif PROSES : Relatif tetap Data seobyektif mungkin
LAPORAN : Mereduksi data menjadi angka Bentuk dan gaya presentasi : formal
11
Metoda Kualitatif Tujuan : Memahami, menginterpretasi bagaimana
responden dalam lingkungan sosialnya membentuk dunia di sekeliling mereka Deskripsi suatu fenomena Arti / interpretasi fenomena tersebut Teori berdasarkan interpretasi
12
Metoda Kualitatif PENTING :
Akses ke berbagai perspektif dari responden Disain studi mengutamakan interaksi lama dan mendalam PERAN PENELITI : Alat penelitian / instrumen
13
“Walau mengetahui nama latin bunga mawar, namun bila tak pernah mencium baunya, kita akan luput memahami sebagian besar hakikat mawar tersebut” (Eisner 1981,9)
14
Metoda Kualitatif PROSES : Evolusi LAPORAN : Seni Menulis
15
LANGKAH-LANGKAH Permasalahan Studi Literatur
Deskripsi – Pembuktian – Evaluasi – Interpretasi – Prediksi Studi Literatur Menyusun kerangka pikir – mempertajam fokus – mendisain proposal – menentukan metoda pengumpulan data – menentukan metoda analisis
16
Tempat dan Populasi penelitian Catatan :
Lokasi Studi Tempat dan Populasi penelitian Catatan : Studi kualitatif klasik seyogyanya tidak dilakukan di “rumah – halaman” sendiri Daya tarik : akses mudah, dekat, hasil langsung Kerugian : peran peneliti baur, responden tidak memberi penjelasan lengkap, etika, politik
17
STUDI PENDAHULUAN Penting Bersifat terbuka Proses pendekatan
Sangat penting – building raport Identifikasi “informan” Cover story : siapa, maksud, tujuan, dsb Kejujuran yang terukur
18
METODA PENGUMPULAN DATA
Observasi partisipatori Wawancara mendalam Pengumpulan dokumen Diskusi Kelompok Terarah
19
Observasi partisipatori
Pengamat (observer) – Pengamat yang berpartisipasi – Partisipan / responden yang mengamati – Partisipan / responden Tujuan : Memahami pola, norma dan makna perilaku Peneliti belajar dari responden (Spradley 1979, 3)
20
Wawancara Mendalam (in-depth interview) :
Studi pendahuluan sangat bermanfaat Topik “pemanasan” Topik spesifik Pertanyaan penutup Hal-hal prinsip : Terbuka Mempunyai pedoman Mendalam Perencanaan – persiapan (alat, mental, dsb) Nyaman – Mudah - Pantas
21
Hal-hal yang membantu lancarnya wawancara :
Sikap antisipatif Memupuk kepercayaan Naif Analitik Peran paradoks Non-reaktif, non-direktif, non-judgmental Terapetik Gigih mengikuti jawaban Sabar
22
Masalah dalam wawancara :
Responden tidak konsentrasi Responden tidak kooperatif – menolak berbicara Responden sangat suka berbicara Masalah teknis (alat perekam, catatan)
23
Pengumpulan dokumen Pengumpulan catatan / dokumen yang relevan
Tujuan : Membantu memahami fenomena Membantu membuat interpretasi Membantu menyusun teori Membantu validasi data
24
Diskusi Kelompok Terarah
Diskusi dengan karakteristik : Kelompok kecil (8 – 12 orang) Homogen (sex, umur, sos-ek, pendidikan, dll) Diskusi bebas-spontan, fokus tertentu Dipimpin fasilitator Dibantu beberapa asisten
25
Manfaat a.l. : Memfokuskan penelitian Menentukan topik-topik wawancara
Pelengkap hasil wawancara Mengembangkan teori Istilah-istilah khusus
26
Persiapan : Menetapkan tujuan DKT
Menetapkan topik-topik diskusi (fleksibel) Pemilihan / mengundang peserta Tempat – pengaturan duduk - nama Asisten – pembagian tugas Alat perekam
27
Fasilitator : Pembukaan: mencairkan suasana, menetapkan aturan main, rendah hati Tugas: memimpin dan menjaga alur diskusi Penutup: komentar, terimakasih
28
Asisten : Proses diskusi, proses perekaman
Membuat catatan: tanggal, jam mulai dan selesai, keterangan singkat dan deskripsi tentang peserta, tempat DKT dan komentar Dinamika kelompok, jalannya DKT Topik yang disukai, tidak disukai Istilah lokal, sikap responden Mengingatkan fasilitator: topik, dominasi responden, dll
29
ANALISIS DATA Selama penelitian
Penulisan Memo (catatan pribadi - kontemplasi) Transkripsi hasil rekaman / catatan Evaluasi harian / mingguan / bulanan Kodifikasi awal Cara menyusun data
30
ANALISIS DATA Langkah-langkah Kategorisasi Membuat matriks
Matematik sederhana Ringkasan dari tiap responden Kontekstualisasi Analisis naratif Susun teori
31
ANALISIS DATA Proses validasi : Triangulasi
Subyek (responden) Metoda pencarian data Teori / kerangka konsep Untuk memastikan reliabilitas : Deskripsi tebal Sampel responden dari semua kemungkinan karakteristik yang ada Sampel waktu Pendekatan lama dan erat
32
HASIL ANALISIS berbentuk cerita bersifat personal deskripsi tebal
naratif seluruh cerita seorang / lebih responden dapat dibantu tabel frekuensi distribusi
33
PENUTUP Bilakah cukup itu cukup ?
Setiap data menunjuk ke arah misteri yang lain. Apa yang membatasi kita - peneliti ? “Engkau dapat mencintai sesuatu / seseorang seumur hidupmu, namun tetap saja ia menyimpan rahasia “ (Wilson 1989, 18)
34
Terimakasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.