Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Materi Tutorial Asuransi Kerugian

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Materi Tutorial Asuransi Kerugian"— Transcript presentasi:

1 Materi Tutorial Asuransi Kerugian
Program Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK) Subjek Business Practise Ch.4. Financial Accounting Disusun oleh: Bayu Samudro

2 Introduction Peranan uang menjadi sangat penting didalam kehidupan , baik sebagai alat tukar ataupun tabungan. Suatu badan usaha mengandalkan kebijakan akuntasi mereka untuk membantu para manajer dan pihak luar – untuk mengerti dan memahami bagaimana badan usaha tersebut mengelola keuangan mereka. Kalimat AKUNTASI menjelaskan suatu disiplin ilmu yang terdiri atas beberapa tehnik & prosedur dalam identifikasi, pencatatan & penyampaian data keuangan kepada pihak yang membutuhkan.

3 Sebagai perbandingan untuk lebih mudah memahami praktek akuntansi adalah dengan menganalisa bagaimana seorang individu mengatur keuangan mereka secara pribadi. Kecuali seorang individu mendapatkan kredit , mereka tidak akan pernah dapat melakukan konsumsi lebih besar dari pendapatan mereka – oleh karena itu mereka butuh updated information tentang posisi keuangan mereka. Dalam fungsi dasarnya, Akuntansi juga menyediakan informasi tentang posisi keuangan suatu badan usaha

4 A. Purpose of Financial Accounting
A1. Financial Accounting Suatu badan usaha (PT) harus di audit sesuai dengan peraturan & UU yang berlaku Laporan audit tsb harus dipublikasikan dan umumnya berisi : Laporan rugi-laba Neraca keuangan Aliran kas perusahaan Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan aktivitas yang dilakukan oleh badan usaha tsb -- Akuntansi Keuangan Suatu laporan yang digunakan para manajer yang berisi ttg data keuangan saat ini dan proyeksi masa datang – Manajemen Akuntansi

5 A2. Users of a Company’s Financial Info Figure 4.1 page 4/4
Manajer memerlukan data tsb untuk menyusun planning dari departemen yang dipimpinnya, melakukan fungsi pengawasan & mengerti dampak keuangan atas segala keputusan yang mereka ambil. A2. Users of a Company’s Financial Info Figure 4.1 page 4/4 Owners : mereka ingin mengetahui bagaimana suatu usaha berjalan (dari aspek keuangan) – baik / tidak baik --- menentukan keputusan untuk menambah modal atau sebaliknya. Direksi & Manajer : ingin mengetahui penggunaan semua sumber daya yang dimiliki

6 Ingin mengetahui peluang untuk ekspansi binis (apakah keadaan keuangan memungkinkan)
Departemen yang lebih baik dalam pencapaian hasil & keuntungan usaha Kontribusi perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar Karyawan : Inigin mengetahui kondisi update keuangan perusahaan – kelangsungan mereka bekerja di perusahaan tersebut & kemampuan untuk membayar gaji / upah mereka Publik : dibutuhkan oleh calon investor / pemegang saham untuk menentukan keputusan mereka Dinas Pajak : ingin mengetahui berapa besar pajak yang akan diterima dari perusahaan tsb

7 Analis Keuangan : Kreditor / Lenders :
membutuhkan data financial accounting u/ memberikan advis kpd pemegang saham / calon pemegang saham --- untuk membeli / melepas saham mereka. Untuk mengetahui ‘performance’ dari sutau perusahaan Kreditor / Lenders : Ingin mengetahui kemungkinan kapan piutang2x mereka akan dibayar (insolvent company) Ingin mengetahui apakah cukup ‘safe’ jika keputusan u/ memperpanjang jangka waktu pengembalian hutang dilakukan Pesaing : untuk membantu mereka menganalisa ‘kekuatan’ & ‘kelemahan’ yang dimiliki perusahaan tsb.

8 A3. Kind of Information Required
Aktivitas perusahaan : laporan keuangan juga berisi mengenai berbagai aktivitas perusahaan – sehingga dapat diketahui aktivitas mana yang menguntungkan dan sebaliknya. Likuiditas : jumlah uang / cash yang dimilki perusahaan = likuiditas. Penting bagi perusahaan karena dibutuhkan untuk pembiayaan perusahaan Profitability : Profit = selisih antara income dan pengeluaran Bisa break even, loss, or profit Untuk manajer : mengukur seberapa baik dia ‘menjalankan’ departemennya

9 Untuk pemegang saham : mengukur berapa jumlah ROI yang akan mereka terima
Untuk karyawan : kelangsungan perusahaan (eksistensinya) dan jaminan mereka akan terus bekerja Income & Expenditure : untuk mengetahui berapa besar pendapatan yang diperoleh sebagai hasil dari penjualan atas barang / jasa Juga untuk mengetahui besaran biaya yang telah dikeluarkan Yearly comparison – can make trend of a company’s performance Kekayaan Perusahaan : dalam bentuk cash, asset, dsb – untuk mengetahui seberapa ‘kuat’ perusahaan tsb dari sisi keuangan.

10 B. Basic Financial Concepts
Income : jumlah uang yang didapat setelah penggunaan semua sumber daya yang ada termasuk penjualan, suku bunga, investasi Income sering disebut sebagai revenue dan income yang didapat dari penjualan disebut dengan Turn Over. Expenditure : semua uang yang dikeluarkan untuk membayar barang dan jasa yang dibutuhkan Profit : selisih yang didapat dari income dengan semua biaya yang dikeluarkan dalam menunjang tercapainya income tsb. Capital : uang yang diinvestasikan oleh pemilik perusahaan – yang akan dipakai untuk menjalankan aktivitas perusahaan Hutang kpd pemilik yang dilakukan oleh perusahaan

11 Assets : semua property memiliki nilai uang dan kepunyaan perusahaan.
Owner’s equity : bagian dari aset perusahaan yang dimiliki oleh pihak yang menanamkan modalnya – ditunjukkan dengan kepemilikan saham Assets : semua property memiliki nilai uang dan kepunyaan perusahaan. Assets bisa berupa current / fixed Assets juga bisa berupa tangible / intangible Current assets : assets yang setiap saat dapat diuangkan – cash in bank Fixed assets : tidak bisa langsung diuangkan tanpa menggangu jalannya usaha – tanah, bangunan, mesin-mesin, dsb Tangible assets : assets yang memiliki bentuk fisik – cash, bangunan, tanah, dsb

12 Creditor : setiap individu / perusahaan yang memberikan piutang
Intangible assets : assets yang tidak memiliki bentuk fisik – hak cipta, merek Liability : dalam istilah akuntansi berarti hutang yang dimiliki perusahaan – current & fixed liability Current liability : hutang jangka pendek , yang harus dilunasi dalam waktu 1 tahun atau kurang – gaji, pajak, bunga bank, dsb. Fixed liability : hutang jangka panjang – yang harus dilunasi dalam waktu > 1 tahun – mortgage Cash : dalam istilah akuntasi berarti uang yang tersedia dan segera digunakan untuk keperluan aktivitas perusahaan sehari-hari Creditor : setiap individu / perusahaan yang memberikan piutang

13 Debtor : suatu organisasi atau individu yang meminjam (pihak yang berhutang)
Depreciation : pengalokasian biaya terhadap assets (mesin dan peralatan kantor) yang kehilangan nilainya dengan berjalannya waktu – karena penggunaan mereka untuk menghasilkan barang / jasa. Nilai yang hilang tersebut = Depresiasi Examples : page 4/7 – 4/8 Max beli komputer – menulis novel – 1 bab / bulan selama 12 bulan. Income U$ 200 / chapter – total U$ 2,400 Biaya komputer U$ 1,200 (assets U$ 1,200)

14 Dalam istilah akuntansi : tidak adil jika dikatakan Max mengalami kerugian – karena dia memiliki nilai investasi didalam usahanya. Max bisa mengalokasikan biaya pembelian komputer sesuai dengan masa kegunaan komputer tsb – Straight Line Depreciation Biaya Komputer : U$ 1,200 / 12 months = U$ 100 / bulan Income : U$ 2,400/12 months = U$ 200 / bulan Diakhir bulan pertama, Max profit U$ 100

15 Perusahaan beli komputer U$ 4,800 (assets U$ 4,800)
Example page 4/8 Perusahaan beli komputer U$ 4,800 (assets U$ 4,800) Expected life : 4 tahun ( 48 bulan) Straight Line Depreciation : U$ 4,800/48 bulan = U$ 100 / bulan C. Accounting Equation Hubungan antara assets dengan dana yang dipakai untuk pembiayaannya : Assets = Capital + Liabilities Capital = modal pemegang saham Liabilities : pinjaman usaha Dalam akuntansi : Capital = Assets - Liabilities

16 C1. Grow Ltd – Example Page 4/9 : modal usaha (U$ 2,000) – beli perlatan U$ 500. Sisa assets U$ 1,500 Income U$ 100 – subcontractor U$ 50 – Profit U$ 50 Hutang U$ 750 C2. Grow Ltd – Accounting equation Page 4/10 point 1-4

17 D. Balance Sheet – grow Ltd
Depresiasi : Tools U$ 500 / 12 bulan = U$ 41 / bulan Hutang U$ 750 / 12 bulan = U$ 63 / bulan Total depresiasi U$ 104 Cash U$ 2000 – U$ 500 (Tools) + U$ 100 (income) – U$ 50 (sub contractor) – U$ 6 (biaya telpon) = U$ 1,544 Page 4/12 – balance sheet as at end of month 1 D4. Summary of Grow Ltd’s Balance Sheet 1st month profit U$ 50 – tetapi ada depresiasi U$ 104 & biaya telpon U$ therefore loss U$ 60

18 Asumsi : Grow ltd mendapat 4 kontrak di bulan ke 2 – profit U$ 50 x 4 = U$ 200
s/d bulan ke 2 : Profit U$ 250 – U$ 208 (depresiasi 2 bulan) – U$ 6 (Biaya) = U$ 36 (profit) U$ 36 ditambahkan ke modal (U$ 2,000) --- menjadi U$ 2,036 – investasi John & Jack menjadi U$ 1,018 / orang. E. Profit & Loss Accounts Profit = selisih antara income dengan expenditure Page 4/13 -- example

19 F. Book-Keeping Untuk menyusun suatu laporan keuangan, perusahaan harus memiliki sutau metode penyimpanan data / informasi tentang segala bentuk transaksi keuangannya. Tidak semua transaksi berdasar pada cash – sebagian pada kredit – dibutuhkan pencatatan yang baik karena melibatkan pihak luar (hutang & piutang) Jumlah hutang Tanggal mulai hutang Tanggal jatuh tempo Metode perhitungan hutang yang dipakai Biaya-biaya / pajak yang timbul

20 Pencatatan dan penyimpanan data / informasi keuangan yang baik juga dibutuhkan terhadap piutang yang dimiliki perusahaan – receipts, credit note, dsb. At present – use electronic book-keeping system.


Download ppt "Materi Tutorial Asuransi Kerugian"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google