Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBambang Chandra Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan 2009
PERMEN PEPAYA “PAPACAN” PRODUK OLAHAN YANG KAYA VITAMIN A DAN C SERTA MAMPU MEMBANTU PROSES PENCERNAAN Institut Pertanian Bogor
2
Monitoring dan Evaluasi Tahap I
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan 8 Juni 2009
3
DAFTAR ISI PENDAHULUAN TUJUAN KOMPOSISI FORMULA METODE PERMASALAHAN
ANALISIS EKONOMI KESIMPULAN
4
PENDAHULUAN Pepaya memiliki kandungan vitamin C
Pepaya juga memiliki banyak asam amino Pepaya juga memilki enzim papain yang membantu dalam proses pencernaan protein dalam tubuh Pepaya juga dapat membantu pengeluaran racun dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh
5
TUJUAN Program ini bertujuan untuk mendirikan usaha pembuatan permen pepaya dalam upaya untuk : Menjadikan alternatif pemenuhan Vitamin A dan C yang disiapkan mudah dan cepat. Membuat inovasi baru produk olahan permen Pepaya. Memasyarakatkan produk permen Pepaya Mengembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa sebagai sarana pembelajaran model industri pangan skala rumah tangga. Membuka peluang bisnis bagi masyarakat umum melalui produk olahan permen pepaya.
6
Kaya akan vitamin A dan C
Inovasi Keunggulan Pepaya Kaya akan vitamin A dan C Membantu proses pencernaan Trend untuk dikonsumsi Membantu mengeluarkan racun dari tubuh
7
KOMPOSISI PEPAYA GELATIN ASAM SITRAT GLUKOSA
8
FORMULA Bahan Komposisi Formula %* Gram Bahan baku pepaya 100
Sari buah pepaya 70 1750 Gelatin 30 750 Bahan pendukung Gula pasir 10 250 Garam 0.5 12,5 Asam sitrat 5 125
9
METODE
10
PERMASALAHAN Penggunaan gelatin lebih dari jumlah optimum akan menghasilkan gel yang terlalu keras dan kenyal, bahkan menjadi kaku seperti karet ban (Hunaefi, 2002) Sebaliknya, penggunaan gelatin dengan yang kurang dari optimum akan menghasilkan gel yang lunak dan lengket, serta sulit dicetak. Penggunaan catakan es batu karena sulitnya mendapatkan cetakan permen jelly Tidak menggunakan penghilang busa (anti foaming agent) sebab busa yang dihasilkan tidak banyak dan dapat dihilangkan dengan mendiamkan adonan beberapa saat.
11
ANALISIS EKONOMI Biaya bahan produksi x 4 Rp Biaya tetap produksi Rp Biaya inventaris Rp Modal awal Rp
12
ANALISIS EKONOMI Produksi dilakukan setiap minggu
Per kemasan(2 gram) Rp 15000 Setiap kali produksi menghasilkan 150 bungkus Pendapatan per bulan = 150 x Rp 150 x 4= Rp Keuntungan bersih sekali produksi = Rp( – Rp57.300)/4 = Rp 8.175
13
ANALISIS EKONOMI Analisis Payback Period Payback Period
= Nilai Investasi X Masa Produksi keuntungan = Rp X 1 bulan Rp = 42,88 bulan Jadi, Modal awal produksi dapat Tergantikan selama + 49 bulan (196 Produksi)
14
KESIMPULAN Pepaya dapat dijadikan produk pangan yang sangat potensial, kaya akan vitamin A dan C serta dapat membantu proses pencernaan. Produk memiliki peluang bisnis yang cukup besar untuk dikembangkan pada produksi dengan skala besar maka keunutngan akan sangat maksimal.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.