Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Memilih Bentuk Kepemilikan Usaha

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Memilih Bentuk Kepemilikan Usaha"— Transcript presentasi:

1 Memilih Bentuk Kepemilikan Usaha
This "Deco" border was drawn on the Slide master using PowerPoint's Rectangle and Line tools. A smaller version was placed on the Notes Master by selecting all of the elements (using Select All from the Edit menu), deselecting the unwanted elements such as the Title (holding down the Shift key and clicking on the unwanted elements), and then using Paste as Picture from the Edit menu to place the border on the Notes Master. After pasting as a picture, we used the resize handles (with Shift to maintain the proportions) to reduce it to the size you see. Be sure to delete this word processing box before using this template for your own presentation. Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

2 Memilih Bentuk Kepemilikan Usaha
Tidak ada satupun bentuk kepemilikan usaha yang “terbaik” Bentuk Kepemilikan Terbaik akan sangat tergantung pada situasi tertentu dari seorang wirausaha Kunci untuk memilih bentuk kepemilikan adalah memagami bagaimana karakteristik masing-masing bentuk kepemilikan mempengaruhi keadaan spesifik bisnis dan personal pelaku usahanya Copyright © 2009 Pearson Education, Inc.  Publishing as Prentice Hall

3 Faktor-faktor Pertimbangan
Pertimbangan Pajak Laporan Kewajiban Modal Awal yang dibutuhkans Pengendalian Kemampuan Manajerial Tujuan Bisnis Rencana Suksesi Manajemen Formasi Biaya Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

4 Bentuk Kepemilikan Usaha
Kepemilikan Pribadi Kemitraan Korporasi/Kerjasama Korporasi S Perseroan Terbatas Joint Venture Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

5 Data Source: Statistics of Income Bulletin, Internal Revenue Service, October, 2006

6 Data Source: Statistics of Income Bulletin, Internal Revenue Service, October, 2006

7 Data Source: Statistics of Income Bulletin, Internal Revenue Service, October, 2006

8 Keunggulan Kepemilikan Individu
Mudah dibuat/dibentuk Berbiaya Rendah untuk memulainya Laba insentif Otoritas Total dalam Pengambilan Keputusan Tidak ada Batasan Hukum Mudah untuk dihentikan Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

9 Kekurangan Kepemilikan Tunggal
Terbatasnya kemampuan keuangan personal Akses terhadap Modal Terbatas Keterampilan dan Kemampuan Terbatas Merasa Terisolasi Kurangnya Keberlanjutan Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

10 Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall
Kemitraan Gabungan dari dua orang atau lebih yang memiliki bisnis untuk memperoleh laba Meluangkan waktu untuk menulis kesepakatan kemitraan bersama Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

11 Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall
Keunggulan Kemitraan Mudah dibentuk Saling melengkapi Keterampilan Mitra Divisi Laba Memiliki Lebih Banyak Modal Kemampuan untuk menarik Mitra Terbatas Minim aturan Pemerintah Fleksibel Perpajakan yang cenderung mudah Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

12 Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall
Kerugian Kemitraan Keterbatasan Keuangan dengan sedikit mitra Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

13 Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall
Tipe-tipe Mitra Mitra Umum (General partners) Berperan Aktif dalam mengelola bisnis Memiliki keuangan tidak terbatas untuk memperbesar “harta debet” kemitraan Setiap kemitraan hendaknya memiliki sekurangnya satu orang general partner ini Mitra Terbatas (Limited partners) Tidak dapat berpartisipasi dari hari ke hari me-manage perusahaan Memiliki keterbatasan sumberdaya untuk memperbesar harta debet kemitraan Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

14 Liability Features of the Basic Forms of Ownership
Partnership Claims of Partnership’s Creditors General Partner’s Personal Assets General Partner’s Personal Assets Partnership’s Assets Copyright © 2009 Pearson Education, Inc.  Publishing as Prentice Hall

15 Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall
Kerugian Kemitraan Kewajiban keuangan tidak terbatas dari seorang mitra Akumulasi Modal Sulit Menghilangkan kepentingan kemitraan Sulit berlanjut Berpotensi terjadi konflik personal dan otoritas Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

16 Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall
Kemitraan Terbatas Sebuah kemitraan yang terdiri dari sekurangnya seorang general partner dan satu orang atau lebih limited partners General partner dalam kemitraan terbatas diperlakukan sama persis seperti dalam kemitraan umum Kemitraan Terbatas memiliki kewajiban terbatas dan diperlakukan sebagai investor dalam bisnis Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

17 Liability Features of the Basic Forms of Ownership
Limited Partnership Claims of Partnership’s Creditors Barrier Partnership’s Assets General Partner’s Personal Assets Limited Partner’s Personal Assets Copyright © 2009 Pearson Education, Inc.  Publishing as Prentice Hall

18 Perusahaan/Korporasi
Entitas Legal yang terpisah dari pemiliknya Tipe-tipe Korporasi: Domestic – korporasi yang menjalankan bisnisnya di suatu negara dimana perusahaan tersebut berada Foreign – korporasi yang disewa di suatu negara dan menjalankan bisnis di negara lain Alien – korporasi yang terbentuk di negara lain namun menjalankan bisnis di negara kita Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

19 Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall
Korporasi Tipe-tipe Korporasi: Publicly held – korporasi yang memiliki banyak pemegang saham dan sahamnya selalu diperdagangkan di bursa saham besar Closely held – korporasu yang sahamnya dikontrol oleh sejumlah orang yang relatif kecil, seperti anggota keluarga, orang terdekat dan sahabat. Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

20 Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall
Keunggulan Korporasi Kewajiban Pemegang Saham Tertentu Kemampuan Untuk menarik Modal Kemampuan untuk melanjutkan tanpa batas Mudah untuk mengganti kepemilikan Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

21 Liability Features of the Basic Forms of Ownership
Corporation Claims of Corporation’s Creditors Barrier Barrier Corporation’s Assets Shareholder’s Personal Assets Shareholder’s Personal Assets Copyright © 2009 Pearson Education, Inc.  Publishing as Prentice Hall

22 Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall
Kerugian Korporasi Ada biaya dan waktu untuk berkorporasi “Pajak Ganda” Berpotensi berkurangnya Insentif Manajerial Ada syarat legal dan aturan “birokrasi” Berpotensi hilangnya kontrol oleh pendiri Membuka Tabir / rahasia Perusahaan Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

23 Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall
Korporasi S Dari perspektif hukum, tidak ada perbedaan antara kepemilikan Korporasi dan Korporasi Dalam hal pajak, pengenaan pajak pada korporasi S sama dengan Kemitraan, yaitu saat memperoleh keuntungan (atau kerugian) sampai pada pemegang saham individu. Untuk memperoleh status “S”, seluruh pemegang saham harus menyetujuinya, dan korporasi mesti mengajukan IRS saat 75 hari pertama pajaknya. Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

24 Liability Features of the Basic Forms of Ownership
S-Corporation Claims of S-Corporation’s Creditors Barrier Barrier S-Corporation’s Assets Shareholder’s Personal Assets Shareholder’s Personal Assets Copyright © 2009 Pearson Education, Inc.  Publishing as Prentice Hall

25 Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall
S Corporation Harus korporasi dalam negeri Tidak boleh ada pemegang saham asing bukan penduduk Hanya memiliki saham biasa Tidak lebih dari 100 pemegang saham Tidak lebih dari 20% pendapatan perusahaan dari sumber investasi pasif Pelaku Korporasi dan Kemitraan tidak bisa menjadi pemegang saham Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

26 Perseroan Terbatas Limited Liability Company (LLC)
Hampir mirip seperti Korporasi S, namun aturan yang membatasinya tidka sama Dua Dokumen yang dibutuhkan: Dokumen Organisasi Kesepakatan Operasional Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

27 Perseroan Terbatas Limited Liability Company (LLC)
LLC tidak boleh memiliki lebih dari dua atas empat karakteristik perusahaan berikut ini : Kewajiban Terbatas Keberlanjutan “Hidup”/Operasional Gratis Pengalihan Kepentingan Manajemen Terpusat Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

28 Liability Features of the Basic Forms of Ownership
Limited Liability Company (LLC) Claims of LLC’s Creditors Barrier Barrier LLC’s Assets Member’s Personal Assets Member’s Personal Assets Copyright © 2009 Pearson Education, Inc.  Publishing as Prentice Hall

29 Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall
All rights reserved. No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted, in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording, or otherwise, without the prior written permission of the publisher. Printed in the United States of America. Copyright ©2009 Pearson Education, Inc.  Publishing as Prentice Hall Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall


Download ppt "Memilih Bentuk Kepemilikan Usaha"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google