Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGANTAR SOSIOLOGI Yanto Heryanto, S.Sos., M.Si

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGANTAR SOSIOLOGI Yanto Heryanto, S.Sos., M.Si"— Transcript presentasi:

1 PENGANTAR SOSIOLOGI Yanto Heryanto, S.Sos., M.Si
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2015

2 MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
YANTO HERYANTO, S.Sos., M.Si

3 Renungan Apa yang anda pahami tentang kebudayaan?
Ada tidak kehidupan manusia yang tanpa melahirkan kebudayaan? Coba anda refleksikan mengapa manusia menciptakan kebudayaan?

4 Latar belakang Masyarakat adalah orang yg hdp bersama dan menghasilkan kebudayaan Tak ada masyarakat yg tidak memiliki kebudayaan Tak ada kebudayaan tanpa masyarakat APAKAH KEBUDAYAAN ITU?

5 MANUSIA, MASYARAKAT, DAN BUDAYA
Definisi Kebudayaan Ruang Lingkup Budaya Unsur Kebudayaan Fungsi Kebudayaan Hakikat Kebudayaan Hub. Keprbadian, perilaku, dan budaya Akulturasi Kebudayaan Pengaruh Budaya Asing yg mudah diterima dan yg sulit diterima. MASYARAKAT: Bersama , berkumpul waktu yg lama. MANUSIA SBG MAHLUK SOSIAL

6 Manusia sebagai makhluk Budaya
PENGERTIAN BUDAYA & KEBUDAYAAN : BUDAYA : Langevela : Aktivitas yg bersifat manusiawi & rohani. Alfred Whitehead : karya akal, budi, daya Edward B Taylor : hasil karya manusia Ditjen Kebudayaan : sistem nilai dan gagasan utama

7 KEBUDAYAAN : Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan ( buah budi manusia ) adalah hasil perjuangan manusia thd dua pengaruh kuat, yakni zaman & alam yg merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan & kesukaran didalam hidup & penghidupannya guna mencapai keselamatan & kebahagiaan yg pada lahirnya bersifat tertib & damai. Koentjaraningrat Kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yg harus dibiasakan dg belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya

8 Fungsi kebudayaan bagi masyarakat
Untuk melindungi diri terhadap alam (budaya orang papua, gunung sebagai ibu) Untuk mengatur hubungan antar manusia Sebagai wadah dari pada segenap perasaan manusia

9 JENIS & RAGAM KEBUDAYAAN :
. Mohammad Yusuf Melatoa dalam Ensiklopedia Suku Bangsa Di Indonesia menyatakan Indonesia terdiri dari 500 etnis suku bangsa yang tinggal di lebih dari pulau besar dan kecil. Mereka masing-masing memiliki kebudayaan yang berbeda dengan yang lainnya.

10 MANUSIA PENCIPTA & PENGGUNA KEBUDAYAAN :
Manusia sebagai pencipta kebudayaan memiliki kemampuan daya sbb : Akal, intelegensia dan intuisi Perasaan dan emosi Kemauan Fantasi Perilaku

11 Hakekat Makhluk Budaya.
Manusia : “Majemuk Tunggal” dan “Dwi Tunggal”. Budaya : “budi – daya”, kekuatan / kemampuan dari akal. Suwardi Suryaningrat : Kodrati manusia makhluk budaya memiliki cipta (IQ), rasa (EQ), karsa (SQ). Menjadi kunci kehidupan. Makhluk budaya : “pencipta” dan “pendukung” kebudayaan. Pencipta : melahirkan / menghasilkan produk kebudayaan baik fisik nonfisik. Pendukung : pengguna, pengembang dan pelestari

12 kebutuhan2 makhluk budaya :
1. BERDASAR SUSUNAN KODRAT : -- ASPEK JASMANI BERSIFAT MATERIAL : MAKAN MINUM, DSB. -- ASPEK ROHANI BERSIFAT RELIGIUS : TENTRAM, DAMAI, INDAH, DSB. 2. BERDASAR SIFAT KODRAT : -- SBG. MAKHLUK INDIVIDU : PUNYA KEBUTUHAN PRIBADI YG. BERBEDA DG. YG. LAIN. -- SBG. MAKHLUK SOSIAL : KEBUTUHAN YG. SAMA DG. YG. LAIN.

13 kebutuhan2 makhluk budaya :
3. BERDASAR HAKEKAT KEDUDUKAN KODRAT : -- SBG. MAKHLUK TUHAN Y.M.E. : TAAT PADA HUKUM2 TUHAN Y.M.E. -- SBG. PRIBADI MANDIRI : BEBAS MERDEKA, INDEPENDEN 4. KEBUTUHAN BIOLOGIS : BERSIFAT ALAMIAH.

14 Pengertian budaya menurut istilah
Kebudayaan adalah keseluruhan dari hasil manusia hidup bermasyarakat berisi aksi-aksi terhadap dan oleh sesama manusia sebagai anggota masyarakat yang merupakan kepandaian, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat kebiasaan.

15 AKAL BUDI : PENGGUNAAN CIPTA, RASA & KARSA DALAM MENANGGAPI REALITA KEHIDUPAN MANUSIA SERTA DALAM BERAKTIFITAS & BERKARYA DALAM MASYARAKAT.

16 Fungsi akal dan budi bagi manusia
Dua kekayaan manusia yang paling utama adalah akal dan budi Muncul tuntutan hidup yang lebih daripada makhluk lain Dengan akal budinya manusia mampu mencipta, berkarsa dan berasa Mampu mencipta benda-benda baru untuk memenuhi hajat hidupnya; Baik yang bersifat jasmani Maupun rohani

17 Akal & Budi Akal adalah kemampuan pikir manusia sebagai kodrat alami yang dimiliki manusia. Berpikir adalah perbuatan operasional yang mendorong untuk aktif berbuat demi kepentingan dan peningkatan hidup manusia. Fungsi akal adalah untuk berfikir, kemampuan berfikir manusia mempunyai fungsi mengingat kembali apa yang telah diketahui sebagai tugas dasarnya untuk memecahkan masalah dan akhirnya membentuk tingkah laku. Budi adalah akal yang merupakan unsur rohani dalam kebudayaan. Budi diartikan sebagai batin manusia, panduan akal dan perasaan yang dapat menimbang baik buruk segala sesuatu

18 POTENSI BUDAYA CIPTA RASA KARSA KEMAMPUAN BERPIKIR YANG MENIMBULKAN ILMU PENGETAHUAN KARYA SENI / KESENIAN Kehendak untuk hidup sempurna, mulia dan bahagia yang menimbulkan kehidupan beragama dan kesusilaan.

19 Ciri & Wujud kebudayaan
Ciri Kebudayaan Bersifat menyeluruh Berkembang dalam ruang / bidang geografis tertentu Berpusat pada perwujudan nilai-nilai tertentu Wujud kebudayaan Wujud gagasan Wujud Prilaku (aktivitas) Wujud Benda hasil budaya

20 Wujud Gagasan Wujud Perlaku (Aktivitas) Wujud Benda Hasil Budaya
Budaya dalam wujud gagasan/ide ini bersifat abstrak dan tempatnya ada dalam alam pikiran tiap warga pendukung budaya yang bersangkutan sehingga tidak dapat diraba atau difoto. Sistem gagasan yang telah dipelajari oleh setiap warga pendukung budaya sejak dini sangat menentukan sifat dan cara berpikir serta tingkah laku warga pendukung budaya tersebut. Gagasan-gagasan inilah yang akhirnya menghasilkan berbagai hasil karya manusia berdasarkan sistem nilai, cara berfikir dan pola tingkah laku. Wujud budaya dalam bentuk sistem gagasan ini biasa juga disebut sistem nilai budaya. Wujud Perlaku (Aktivitas) Budaya dalam wujud perilaku berpola menurut ide/gagasan yang ada. Wujud perilaku ini bersifat konkrit dapat dilihat dan didokumentasikan (difoto dan difilm). Contoh: Petani sedang bekerja di sawah, orang sedang menari dengan lemah gemulai, orang sedang berbicara dan lain-lain. Masing-masing aktivitas tersebut berada dalam satu sistem tindakan dan tingkah laku. Wujud Benda Hasil Budaya Semua benda hasil karya manusia tersebut bersifat konkrit, dapat diraba dan difoto. Kebudayaan dalam wujud konkrit ini disebut kebudayaan fisik. Contoh: bangunan- bangunan megah seperti piramida, tembok cina, menhir, alat rumah tangga seperti kapak perunggu, gerabah dan lain-lain.

21 Sifat kebudayaan Beraneka ragam Diteruskan dan diajarkan
Dapat dijabarkan : Biologi Psikologi Sosiologi : manusia sebagai pembentuk kebudayaan Berstruktur terbagi atas item-item Mempunyai nilai Statis dan dinamis Terbagi pada bidang dan aspek

22 Sifat hakikat kebudayaan (Soerjono Soekanto)
Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perikelakuan manusia Kebudayaan telah ada terlebih dahulu dari pada lahirnya suatu generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yg bersangkutan (BENARKAH ITU?) Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dlm tingkah lakunya Kebudayaan mencakup aturan2 yg berisikan kewajiban2, tindakan2 yg diterima dan ditolak, tindakan2 yg dilarang dan tindakan2 yg diizinkan. Sifat hakikat diatas menjadi ciri bagi setiap kebudayaan

23 dengan konsep budaya dasar
Memanusiakan manusia dengan konsep budaya dasar Keadilan adalah salah satu moral dasar bagi kehidupan manusia. Keadilan mengacu pada suatu tindakan baik yang mesti dilakukan oleh setiap manusia. Cintakasih adalah perasaan suka kepada seseorang yang disertai belas kasihan. Cinta merupakan sikap dasar ideal yang memungkinkan dimensi sosial manusi menemukan bentuknya yang khas manusiawi Tanggungjawab adalah kwajiban melakukan tugas tertentu yang dasarnya adalah hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk yang mau menjadi baik dan memperoleh kebahagiaan. Penderitaan adalah teman paling setia kemanusiaan. Ini melengkapi ciri paradoksal yang menandai eksistensi manusia didunia.

24 Konsep budaya dasar Kegelisahan merupakan gambaran keadaan seseorang yang tidak tenteram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir tidak tenang dalam tingkah laku, dan merupakan salah satu ekspresi kecemasan. Pengabdian diartikan sebagai perihal memperhamba diri kepada tugas-tugas yang dianggap mulia Pandangan hidup berkenaan dengan eksistensi manusia didunia dalam hubungannya dengan Tuhan, dengan sesama dan dengan alam tempat kita berdiam. Keindahan, eksistensi manusia didunia diliputi dan digairahkan oleh keindahan. Manusia tidak hanya penerima pasif tetapi juga pencipta keindahan bagi kehidupan.

25 Proses kebudayaan Proses pembudayaan adalah tindakan yang menimbulkan dan menjadikan sesuatu lebih bermakna untuk kemanusiaan. Proses tersebut diantaranya Internalisasi : Merupakan proses pencerapan realitas obyektif dalam kehidupan manusia Sosialisasi : Proses interaksi terus menerus yang memungkinkan manusia memperoleh identitas diri serta ketrampilan-ketrampilan sosial..

26 Asimilasi : proses peleburan dari kebudayaan satu ke kebudayaan lain.
Enkulturasi adalah pencemplungan seseorang kedalam suatu lingkungan kebudayaan, dimana desain khusus untuk kehidupan kelihatan sebagai sesuatu yang alamiah belaka. Difusi : penyebaran kebudayaan Akulturasi : percampuran dua atau lebih kebudayaan yang dalam percampuran itu masing-masing unsurnya masih kelihatan. Asimilasi : proses peleburan dari kebudayaan satu ke kebudayaan lain.

27 Penyebab perubahan sosial & kebudayaan faktor intern
Bertambah atau berkurangnya penduduk Penemuan-penemuan baru (inovation – discoveri [gagasan] – invention [diterapkan dalam masyarakat] Pertentangan-pertentangan dalam masyarakat (konflik) Pemberontakan / revolusi faktor ekstern Perubahan lingkungan fisik manusia (bencana alam ) Pengaruh kebudayaan masyarakat lain Peperangan

28 Kontak dengan kebudayaan lain Sistem pendidikan yang maju
Faktor-faktor yang mendorong : Kontak dengan kebudayaan lain Sistem pendidikan yang maju Sikap menghargai hasil karya orang lain dan keinginan untuk maju Toleransi terhadap perbuatan menyimpang Sistem lapisan masyarakat yang terbuka Penduduk yang heterogen Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu Orientasi ke depan Nilai meningkatkan taraf hidup Faktor-faktor yang menghambat : Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat Sikap masyarakat yang tradisional Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan kuat (vested Interest) Rasa takut terjadinya kegoyahan dalam integrasi kebudayaan Prasangka terhadap hal baru Hambatan ideologis Kebiasaan Sikap pasrah

29 Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan kebudayaan
Discovery dan invention Discovery dan invention adalah pangkal tolak dalam studi mengenai pertumbuhan dan perubahan kebudayaan, karena hanya dengan proses inilah unsur yang baru dapat ditambahkan kepada keseluruhan kebudayaan manusia. Menurut Linton, Discovery adalah setiap penambahan pada pengetahuan dan invention adalah penerapan yang baru dari pengetahuan. Basic invention Basic invention dapat diterangkan sebagi suatu peristiwa yang meliputi pemakaian prinsip baru atau kombinasi dari prinsip baru. Basic disini mempunyai arti, bahwa ia membuka kemungkinan akan adanya kemajuan dan menjadi dasar dari berbagai invention. Improving invention Artinya adalah memperbaiki penemuan yang telah ada

30 Difusi kebudayaan Difusi kebudayaan adalah proses penyebaran unsur kebudayaan dari satu individu ke individu lain, dan dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Penyebaran dari individu ke individu lain dalam batas satu masyarakat disebut difusi intramasyarakat. Sedangkan penyebaran dari masyarakat ke masyarakat disebut difusi intermasyarakat. Difusi mengandung tiga proses yang dibeda-bedakan: Proses penyajian unsur baru kepada suatu masyarakat Penerimaan unsur baru Proses integrasi

31 Akulturasi Redfield, Linton, Herskovits: Mengemukakan bahwa akulturasi meliputi fenomena yang timbul sebagai hasil, jika kelompok – kelompok manusia yang mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda bertemu dan mengadakan kontak secara langsung dan terus-menerus, yang kemudian menimbulkan perubahan dalam pola kebudayaan yang original dari salah satu kelompok atau pada kedua-duanya.

32 Gillin dan Gillin dalam bukunya Cultural Sociologi, Mengemukakan bahwa akulturasi adalah proses dimana masyarakat yang berbeda-beda kebudayaannya menglami perubahan oleh kontak yang lama dan langsung, tetapi dengan tidak sampai kepada percampuran yang komplit dan bulat dari dua kebudayaan itu.

33 Dr. Koentjaraningrat, mengemukakan bahwa akulturasi adalah proses yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing yang berbeda sedemikian rupa , sehingga unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaa sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan sendiri.

34 Bentuk-bentuk kontak kebudayaan yang dapat meningbulkan proses akulturasi:
Kontak dapat terjadi antara seluruh masyarakat, atau antar bagian-bagian saja dalam masyarakat, atau dapat pula terjadi antar individu-individu dari dua kelompok. Antar golongan yang bersahabat dan golongan yang bermusuhan Antar masyarakat yang menguasai dan masyarakat yang dikuasai Antar masyarakat yang sama besarnya atau antar masyarakat yang berbeda besarnya Antara aspek-aspek yang material dan yang non material dari kebudayaan yang sederhana dengan kebudayaan yang komplek, dan antar kebudayaan yang komplek dengan yang komplek pula.

35 Asimilasi Asimilasi adalah satu proses sosial yang telah lanjut dan yang ditandai oleh makin kurangnya perbedaan atara individu-individu dan antar kelompok-kelompok, dan makin eratnya persatuan aksi, sikap dan proses mental yang berhubungan dengan dengan kepentingan dan tujuan yang sama. Faktor-faktor yang memudahkan asimilasi: Faktor toleransi Faktor adanya kemungkinan yang sama dalam bidang ekonomi Faktor adanya simpati terhadap kebudayaan yang lain. Faktor perkawinan campuran

36 Tugas kelompok : Carilah artikel ilmiah hasil penelitian (jurnal) di internet atau di buku dengan tema “Manusia dan Kebudayaan”. Cetaklah artikel tersebut, catat darimana sumber bukunya atau (alamat URL-nya). Bahas (review) artikel tersebut dalam paper singkat maksimal 3 halaman (A4, margin 3 cm, Times new roman 12, spasi 1.5) tanpa dijilid. Kumpulkan artikel berikut hasil review anda tanpa dijilid.

37 JUDUL PAPER Kelompok XXX Saeful Anam x Desi Ratnasari x Sumber buku : Penganang Atau Artikel : Spasi 1 Spasi 1.5

38 Artikel yang dibahas harus berbeda antar kelompok dalam 1 program studi.
Kelompok dengan artikel yang sama akan didiskualifikasi. Tugas dikumpulkan pada pertemuan minggu depan Akan diundi 2 kelompok yang beruntung untuk mempresentasikan paper-nya.

39 Apa moral dari tugas ini?
Kemampuan bekerja dalam tim (teamwork) Melatih kemampuan melacak informasi, baik dari buku atau utamanya artikel hasil penelitian dari internet Memahami “bacaan” berupa artikel hasil penelitian Melatih kemampuan membahas (me-review). Kemampuan presentasi* * Bagi kelompok yang beruntung

40 SEMOGA PEMBELAJARAN HARI INI BERMANFAAT
TERIMAKASIH KITA TELAH BERGABUNG SEMOGA PEMBELAJARAN HARI INI BERMANFAAT WASSALAMUALAIKUM WR.WB.


Download ppt "PENGANTAR SOSIOLOGI Yanto Heryanto, S.Sos., M.Si"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google