Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIrwan Tanuwidjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
ANALISIS KUALITATIF BY NURASIA ILHAM
2
PENDAHULUAN Terdapat dua macam reaksi yang penting untuk analisa yaitu: Reaksi spesifik Reaksi khas dan pereaksi spesifik untuk bahan tertentu. Reaksi sensitif Peka, yang mampu menunjukkan bahan yang hanya sedikit sekali.
3
PENDAHULUAN Reaksi selektif ialah reaksi yang terjadi atas sekelompok bahan yang berbeda-beda. Misalnya: Bila ion Cl- ditambahkan kepada kation, maka dapat terjadi endapan. Reaksi ini tidak spesifik sebab yang mengendap dengan Cl- itu tidak hanya satu macam kation tetapi 3 macam yaitu Ag, Pb dan Hg.
4
PENDAHULUAN Reaksi selektif penting dalam analisa, sebab misalnya bila reaksi diatas tidak terjadi, maka dapat diambil kesimpulan, bahwa Ag+ , Pb++ dan Hg+ tidak terdapat dalam bahan yang dianalisa. Sebaliknya, bila dalam suatu campuran terjadi reaksi demikian maka kelompok yang mengendap akan terpisah dari kelompok yang tidak mengendap. Jadi, berguna sebagai alat memisahkan sekelompok komponen dari komponen-komponen yang lain.
5
PEMERIKSAAN PENDAHULUAN
Pemeriksaan pendahulun (preliminary examination) didasarkan baik pada pemeriksaan sifat-sifat fisik maupun sifat-sifat kimia. Pemeriksaan pendahuluan terdiri dari: Cara Kering Cara Basah
6
Cara Kering Pemanasan Uji pipa-tiup Uji nyala Uji Spektroskopi
Uji manik boraks Uji manik fosfat (atau garam mikrokosmik) Uji manik natrium karbonat
7
Pemanasan Zat dimasukkan dalam sebuah tabung pengapian (tabung bola) yang dibuat dari pipa kaca lunak dan dipanasi dalam sebuah nyala bunsen. Dapat terjadi sublimasi, atau pelelehan/ penguraian yang disertai perubahan warna atau dapat dibebaskan suatu gas yang dapat dikenali dari sifat-sifat khas tertentu.
8
Uji spektra nyala Salah satu cara yang digunakan dalam mengidentifikasi suatu zat adalah dengan memisahkan cahaya atas rona-rona komponennya dan menidentifikasikan kation yang ada oleh perangkat rona yangg khas itu. Alat untuk memisahkan cahaya menjadi warna-warna penyusunnya disebut spektroskop.
9
Uji spektra nyala Unsur – unsur yang biasa diidentifikasi dengan spektroskop dalam analisis kualitatif adalah Natrium, kalium, litium, talium dan yang kurang sering karea spektranya agak kompleks, kalsium, stromsium dan barium. Panjang gelombang garis-garis terang, yang nampak lewat spektroskop pandangan langsung yang berkualitas baik, dikumpulkan
10
Garis spektrum yang biasa terjadi
Unsur Garis Panjang gelombang (nm) Natrium Kuning rangkap 589 Kalium Merah rankap Ungu rangkap 766,5 404,4 Litium Merah Jinggi (lemah) 670,8 610,3 Talium Hijau 535,0 Kalsium Pita Jingga Hijau kekuning-kuningan Ungu (lemah) 618,2 555,4 422,7 Stronsium Pita merah Jingga 674,4 606,0 Barium Biru Pita Hijau Biru (lemah) 460,7 553,6 487,4
11
Uji manik boraks Sehelai kawat platinum yangserupa dengan yang dirujuk pada uji nyala, digunakan untuk uji manik boraks. Ujung bebas kawat platinum dibengkokkan menjadi suatu lingkaran kecil yang nyaris tak dapat meloloskan sebatang korek api biasa.
12
Uji manik boraks Lingkaran ini dipanasi dalam nyala bunsen sampai membara dan kemudian dengan cepat dibenamkan kedalam bubuk boraks (Na2B4O7.10H2O). Zat padat yang menempel ditaruh dalam bagian nyala yang terpanas, garam itu membengkak ketika melepaskan air kristalnya dan kemudian menyusut sebesar lingkaran itu, dengan membentuk manik mirip-kaca, tembus cahaya dan tak berwarna yang terdiri dari suatu campuran natrium metaborat dan anhidrida borat.
13
Uji Manik boraks Manik itu dibasahi dan dibenamkan ke dalam zat yang dibubuk halus sehingga zat menempel pada manik. Zat yang menempel mula-mula dipanasi dalam nyala mereduksi bawah, dibiarkan dingin dan warnanya diamati. Manik itu dipanasi dalam nyala mengoksid bawah, dibiarkan mendingin dan warna diamati lagi.
14
Uji manik fosfat Manik fosfat dibuat dengan cara serupa dengan manik boraks. Menggunakan garam mikrokosmik yaitu natrium amonium hidrogen fosfat tetrahidrat (Na(NH)4HPO4.4H2O.
15
Uji manik fosfat Tabel warna pengujian logam dengan manik fosfat
Nyala mengoksidasi Nyala mereduksi Logam Panas: Hijau Dingin : Biru Panas: tak warna Dingin : Merah Tembaga Panas : coklat kekuningan/merah Dingin : kuning Panas : Kuning Dingin : tak berwarna Besi Panas : Hijau Dingin : Hijau Panas : Hijau Komium Panas : Ungu Dingin : Ungu Panas : tak warna Dingin : tak warna mangan
16
Uji manik fosfat Nyala mengoksid Nyala mereduksi Logam Panas : Biru
Dingin :Biru Dingin : Biru Kobalt Panas : Coklat Dingin : Coklat Panas : tak warna Dingin : abu-abu Nikel Panas : Kuning Dingin : kuning Panas : Tak warna Dingin : Hijau Vanadium Dingin : Hijau - Kuning Panas : Hijau Uranium Panas : Kuning Pucat Dingin : tak warna Panas : Hijau Dingin : biru wolfram Dingin : Tak Warna Dingin : Ungu Titanium
17
Reaksi Basah Reaksi basah digunakan untuk menguji zat-zat dalam larutan. Suatu reaksi dikatan berlangsung jika: Terbentuknya endapan Pembebasan gas Perubahan warna
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.