Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSonny Iskandar Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Drs. MUH. ARAFAH WADUD SMA NEGERI 1 PINRANG
SENYAWA KARBON Drs. MUH. ARAFAH WADUD SMA NEGERI 1 PINRANG
2
Keistimewaan Atom Karbon
Kebanyakan biomolekul adalah senyawa karbon. Atom karbon serba bisa membentuk ikatan kovalen tunggal dan ganda terutama antara atom-atom karbon. - C - C ; - C = C - ; - C – H ; -C – O -; C=O - C – N =;
3
Umumnya senyawa organik adalah turunan alkana
C = 1,Metana C = 6,heksana C = 2,Etana C = 7,heptana C = 3,Propana C = 8,oktana C = 4,Butana C = 9,nonana C = 5,Pentana C =10, dekana
4
Penggolongan senyawa organik
Berdasarkan gugus fungsi: Alkohol ; R – OH ; C2H5-OH; etanol Eter ; R-O-R; C2H5-O-C2H5; etileter 3. Aldehid; R-CH=O; CH2=O; formalin 4. Keton; R-C=O; CH3-C=O; aseton R CH3 5. Asam Karboksilat; R-C=O ; CH3-C=O ; asam asetat O-H O-H 6. Ester ; R-C=O; O-R
5
BIOMOLEKUL Karbohidrat Protein Lipida Asam Nukleat
6
KARBOHIDRAT Monosakarida Disakarida Polisakarida
7
Monosakarida Bereaksi positif dengan pereaksi Fehling, Tollens dan Benedict. Pereaksi Benedict untuk mendeteksi glukosa dalam urine. Glukosa Fruktosa Ribosa dan 2-Deoksiribosa
8
Glukosa Disebut juga gula darah/anggur/dektrosa. Komponen utama gula darah. Kadar glukosa dalam darah orang dewasa = mg/100 mL = 0,15% Ginjal mampu memproses= mg/100 mL Gula yang melebihi kebutuhan menjadi glikogen atau lemak.
9
Glukosa Hati dapat menyimpan 70-100 gram glikogen
Otot dapat menyimpan gr glikogen. Glukosa merupakan monomer dari amilum, sellulosa, dan glikogen.
10
Pasien Gagal Ginjal Jaringan ginjal bersifat sebagai selaput semipermiabel yang dapat dilewati oleh air dan molekul kecil (urea), tetapi menahan butiraan darah yang merupakan koloid. Fungsi pokok ginjal adalah membuang produk buangan metabolisme alamiah seperti urea dan kreatin dalam di darah. Penderita gagal ginjal dapat dibantu dengan alat cuci darah (mesin dialisator) melalui proses dialisis (penghilangan ion-ion dalam koloid) yang menghilangkan zat-zat beracun dalam darah. BACK
11
Disakarida Terdiri dari monosakarida melalui ikatan glikosida.
Sukrosa (glukosa + fruktosa) Maltosa (glukosa + glukosa) Laktosa (glukosa + galaktosa)
12
Sukosa terhidrolisis karena pengaruh enzim invertase.
Sukrosa terdapat dalam batang tebu Sukosa terhidrolisis karena pengaruh enzim invertase. Maltosa terhidrolisis dari amilum sebagai makanan bayi. Laktosa (gula susu). Air susu sapi dan manusia +/- 5% laktosa. BACK
13
Polisakarida Amilum = pati Glikogen Amilum
14
Amilum Terdapat dalam tumbuhan, merupakan polimerisasi glukosa yang terlarut dari hasil fotosintesis. Terbagi 2 bagian yaitu: 1. amilosa (rantai lurus) 2. amilopektin (bercabang), sedikit lebih mudah larut dalam air.
15
Glikogen Amilum; dikonsumsi hidrolisis Glukosa; hasil hidrolisis
diubah Glikogen; disimpan dalam hati/ otot
16
Sellulosa Glukosa ; hasil fotosintesis
Sellulosa; dinding sel, serat tumbuhan Sellulosa tidak dapat dihidrolisis oleh sistem pencernaan manusia. BACK
17
PROTEIN Terdiri dari asam-asam amino (esensial dan non esensial) melalui ikatan peptida. Sebagai zat pembangun dan pengatur. Mengandung unsur C, H, O, N, S, P.
18
Struktur Asam Amino Merupakan turunan asam karboksilat yang mengandung gugus amina. Asam amino esensial : valin, leusin, isoleusin, fenilanin, triptofan, treonin, metionin, lisin, histidin *, dan arginin *. Asam amino non esensial : glisin, alanin, asparagin, glutamin, prolin, serin, tirosin, asam glutamat, sistein, asam aspartat, sistin, hisroksiprolin, hidroksilisin.
19
Kebutuhan Asam Amino dan skor asam amino (mg/g N)
Bayi Anak 10-12 thn Dewasa Isoleusin Leusin Lisin Metionin+sistin Fenilalanin+tirosin 220 500 325 180 394 230 350 469 213 113 156 138 150 Treonin Triptofan Valin 275 56 294 30 256 81 44
20
Penggolongan Protein Komposisi kimia Fungsi Biologi Bentuk
21
Protein berdasarkan komposisi kimia
Lipoprotein Glikoprotein Fosofoprotein Hemoprotein Metal protein
22
Berdasarkan Komposisi Kimia
Nukleoprotein : protein + asam nukleat pada inti sel, kecambah biji-bijian. Glikoprotein : protein + karbohidrat pada musin kelenjar ludah, hati Fosfoprotein : protein + posfat pada kasein susu, kuning telur Kromoprotein : protein + pigmen pada hemoglobin Lipoprotein : protein + lemak pada serum darah, kuning telur, susu, darah. Back
23
Berdasarkan Fungsi Biologi
Enzim Protein transfort Protein nutrien/ penyimpan Protein kontraktil/ bergerak Protein struktur Protein pertahanan (antibodi) Protein pengatur
24
Berdasarkan Bentuk Protein Globular, berbentuk bulat – padat.
mudah larut dan air dan berdifusi, mempunyai fungsi gerak. Protein Serabut, panjang, tidak larut dalam air, mempunyai fungsi struktural atau pelindung. back
25
LIPIDA Larut dalam pelarut organik yang kurang polar (kloroform dan eter) Lemak adalah bahan makanan yang kaya energi Fosofolipid, bersifat amfilik Steroid, contoh kolesterol, estrogen, testosteron.
26
Lemak Lemak adalah ester dari gliserol dengan asam-asam lemak, bersifat hidrofob. Merupakan sumber energi atau cadangan makanan dalam tubuh. Merupakan bahan makanan yang kaya energi. Pembakaran 1 gram lemak = 9 kkal. Minyak banyak mengandung asam lemak tak jenuh. Lemak (padat) banyak mengandung asam lemak jenuh.
27
Posfolipid Posfolipid merupakan ester dari gliserol, dimana 2 gugus OH dari gliserol diganti oleh gugus asil. OH yang ketiga diganti oleh asam posfat. Komponen utama dinding sel. Contoh posfolipid; Lesitin pengangkut lemak dalam jaringan, Sefalin terdapat dalam jaringan otak dan terlibat dalam pembekuan darah.
28
Steroid Steroid yang terbanyak dalam tubuh manusia adalah kolesterol.
Steroid merupakan bahan pembuatan garam-garam empedu, pengemulsi lemak yang kita makan agar mudah tercerna dan terserap. Hormon seks yaitu estrogen, progesteron, dan testosteron adalah steroid.
29
ASAM NUKLEAT Berperan penting dalam penurunan sifat-sifat genetik dan sintesis protein. Jenis asam nukleat : DNA dan RNA DNA terdapat dalam inti sel RNA terdapat di luar inti sel yaitu pada sitoplasma.
30
Asam Nukleat (polimer)
STRUKTUR ASAM NUKLEAT Asam Nukleat (polimer) Nukleotida (monomer) Asam Posfat Nukleosida Gula Pentosa Basa Purin/Pirimidin
31
Nukleosida Gula Pentosa Ribosa 2-Deoksiribosa Adenin Guanin Basa Purin
Timin Sitosin Basa Pirimidin Urasil
32
Fungsi Asam Nukleat DNA mengandung : 2 – Deoksiribosa + AGTS
DNA, penyimpan informasi kode gentik. RNA mengandung : Ribosa + AGUS
33
Asam Nukleat : Asam Posfat + Gula Pentosa + Basa Purin/
Basa Pirimidin. H3PO4
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.