Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

EVOLUSI TEORI ORGANISASI DAN ADMINISTRASI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "EVOLUSI TEORI ORGANISASI DAN ADMINISTRASI"— Transcript presentasi:

1 EVOLUSI TEORI ORGANISASI DAN ADMINISTRASI
KELOMPOK 2 ERIKA SAFIRA ( ) BIMO ADI KRESNOMURTI ( ) HELDA SAFIRA ( )

2 Tokoh Penting Dalam Perspektif Teori Organisasi
KLASIK NEO KLASIK PERSPEKTIF POST MODERN MODERN

3 a. Perspektif Klasik Teori organisasi klasik adalah teori-teori yang berkembang di masa revolusi industri. Perkembangan teori organisasi tidak lepas dari faktor lingkungan yang meliputi aspek teknologi,sistem publik, sistem sosial,sistem budaya, demografi. Menurut Hatch (1997:27) pada periode klasik terdapat dua kelompok besar ahli pemikir organisasi. Pertama, pemalikir-pemikir aliran sosiologis yang mencoba memprekdisikan dan menganalisis perubahan struktur organisasi dan peran-peran di dalamnya serta implikasinya terhadap dunia sosial yang lebih luas. Tokoh pemikir aliran sosiologis antara lain :

4 Emile Durkheim (1867), Ahli Sosiologi, Prancis
Durkheim mengembangkan gagasan division of labaour, yang mencangkup organisasi-organisasi sosial pada umumya. Perbedaan penting antara aspek formal dan informal dalam organisasi, adalah para anggota memiliki kebutuhan – kebutuhan sosial yang biasanya tersalurkan lewat aspek informal.

5 Max Weber (1924), Ahli Sosiologi, Jerman
Weber mendasarkan pemikiran birokrasinya pada konsep otoritas normal yang impersonal, objektif, dan rasional. Birokrasi semacam ini dijalankan dengan aturan – aturan dan prosedur baku, melalui bentuk-bentuk kontrol legalistik. Pengaruhnya terhadap teori organisasi terutama adalah para aspek organisasi publik.

6 Karl Marx (1867), ahli Filsafat dan Ekonomi, Inggris
Menurut Marx, organisasi adalah sarana untuk mengontrol pekerja. Melalui analisisnya yang rinci terhadap sistem ekonomi kapitalis, Karl Marx menyimpulkan kepentingan kelas pemilik modal dan kepentingan kelas pekerja adalah antagonistik, dalam arti secara inheren secara berlawanan.

7 Adam Smith (1776), ahli Ekonomi-Politik, Skotlandia
Kedua, pemikir-pemikir aliran administrasi manajemen yang lebih menitikberatkan pada masalah-masalah praktis yang dihadapi pengelolah organisasi pabrik dalam menjalankan tugasnya. Tokoh- tokohnya antara lain : Adam Smith (1776), ahli Ekonomi-Politik, Skotlandia Frederick Taylor (1911), Ahli Management, AS Henry Fayol (1919), Ahli administrasi, Insinyur, Direktur, Prancis Chester Barnard (1938), Ahli Manajemen, AS

8 B. PERSPEKTIF NEO-KLASIK Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada “pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja. HUGO MUNSTERBERG Salah tokoh neoklasik pencetus “Psikologi Industri”. Inti dari pandangan Hugo adalah menekankan adanya perbedaan karekteristik individu dalam organisasi dan mengingatkan adannya pengaruh faktor social dan budaya terhadap organisasi.Munculnya teori neoklasik diawali dengan inspirasi percobaan yang dilakukan di Pabrik Howthorne tahun 1924 milik perusahaan Western Elektric di Cicero yang disponsori oleh Lembaga Riset Nasional Amerika. Percobaan yang dilakukan ELTON MAYO seorang riset dari Western Electric menyimpulkan bahwa pentingnya memperhatikan insentif upah dan Kondisi kerja karyawan dipandang sebagai factor penting peningkatan produktifitas. BACK

9 C. Perspektif Modern Melalu pesrpektif modern, fokus perdebatan berpindah dari aspek internal pada aspek eksternal. Organisasi tidak lagi dilihat sebagai inti yang berdiri sendiri, melainkan terkait dengan apa yang disebut lingkungan. Tokoh dari Perpektif modern antara lain : Alfred Korzybski, 1993 General Sementics (manusia hidup dalam tiga dunia yang berbeda, yaitu dunia peristiwa, dunia objek dan dunia simbol, menitik beratkan masalah bahasa dan komunikasi, topik: ringkasan, penyimpulan, kekakuan bahasa, lingkungan komunikasi, sifat kata-kata, dan pentingnya tanggapan. Mary Parker Follet, 1920 Keseimbangan antara perhatian individu dan organisasi; mengerjakan sesuatu sebagai jalan keluar dalam suatu semangat kerja sama. Chester I. Barnard, 1938 Organisasi sebagai suatu sistem sosial yang dinamis.

10 Ludwig Von Bertalanffy
Norbert Wiener, 1948 Pengendalian sistem pada berpengaruh pada arus balik informasi; menunjang perkembangan komputer eletronik, penggunaan komputer dalam proses pengawasan, suatu sistem terdiri atas input, proses, output, arus balik, dan lingkungan. Ludwig Von Bertalanffy Organisasi sebagai masalah yang utama bagi seluruh kehidupan; kedinamikan, sistem, interaksional multidimensional, multi level; suatu sistem dilihat sebagai suatu kumpulan dari bagian-bagian yang saling berhubungan; suatu organisasi dalam pandangan yang modern merupakan suatu system. BACK

11 D. Perspektif Post-Modern
Kecenderungan pemikir-pemikir post-modern adalah membalikkan asumsi-asumsi dasar dari pemikir-pemikir sebelumnya. Hal yang paling mendasar dalah ”keteraturan”. Baik pendekatan klasik maupun modern mendasarkan gagasan-gagasannya pada konsep keteraturan. Tokoh dari perspektif post-modern antara lain : Friedrich Wilhelm Nietzsche sche ( ) Menurutnya manusia harus menggunakan skeptisme radikal terhadap kemampuan akal. Jacques Derrida (Aljazair, 15 Juli 1930–Paris, 9 Oktober 2004) Ajaran yang menyatakan bahwa semuanya di-konstruksi oleh manusia, juga bahasa. Semua kata-kata dalam sebuah bahasa merujuk kepada kata-kata lain dalam bahasa yang sama dan bukan di dunia di luar bahasa.

12 Metafora – Metafora Dalam Teori Organisasi
Metafora adalah perumpamaan atau permisalan, atau dalam arti kata lain mengambil suatu objek sebagai sarana untuk menjelaskan objek lain. Mesin Organisme Organisasi adalah Kultur Kolase

13 ORGANISASI ADALAH MESIN
Tugas administrator dan manajemen adalah menyusun desain terbaik dan mengimplementasikannya sedemikian rupa sehingga mesin organisasi berjalan secara efisien dan efektif. Dalam banyak hal metafora ini cukup berguna, setidaknya untuk langkah awal dalam menciptakan organisasi yang baik. next

14 ORGANISASI ADALAH KOLASE
Kolase semacam karya seni, biasanya dibuat dari kepingan-kepingan benda yang ditempel satu sama lain, sehingga membentuk citra tersendiri yang sama sekali baru atau mengandung gagasan artistik tertentu. Perspektif post-modern mengibaratkan teori organisasi sebagai semacam kolase yaitu kepingan-kepingan dari berbagai sudut pandang, dan disajikan untuk maksud atau tujuan tertentu. next

15 ORGANISASI ADALAH ORGANISME
Banyak kebudayaan yang mengibaratkan masyarakatnya sebagai organisme makhluk hidup. Nabi Muhammad sebagai contoh, pernah mengatakan persaudaraan umat islam itu seharusnya ibarat satu tubuh, kalau yang satu sakit maka yang lain akan sakit. Ini adalah metafora organisme. next

16 ORGANISASI ADALAH KULTUR
Di dalam organisasi kultur terdapat adat dan tradisi, cerita-cerita dan mitos, simbol-simbol, artefak dan tokoh-tokoh tertentu yang dipandang mewakili nilai-nilai. Administrator atau manajer barangkali biasa diibaratkan sebagai tetua-tetua adat atau agen-agen kultural yang bertugas menjaga dan meneruskan tradisi. next

17 Posisi Administrasi Pada Setiap Aliran
Terbagi menjadi 3 periode Pada Periode Klasik Pada Periode Modern Pada Periode Post-Modern

18 TERIMA KASIH


Download ppt "EVOLUSI TEORI ORGANISASI DAN ADMINISTRASI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google