Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHerman Hartono Kurniawan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Drs. MULYO WIHARTO, MM, MHA
MOTIVASI USAHA OLEH : Drs. MULYO WIHARTO, MM, MHA
2
TOPIK Motivasi Kebutuhan manusia Pola pikir Mengubah pola pikir
Menetapkan Tujuan Tujuan individu Mencapai tujuan
3
TOPIK Usaha Inovasi Kreativitas Pengambilan resiko Kiat sukses
Sukses finansial Prestasi
4
BUKU PAMU, Modul Motivasi Usaha, (Jakarta : Universitas Indonusa Esa Unggul, 2007) Kiyosaki, Robert T., Rich Dad Poor Dad, (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2005)
5
BUKU _______________, Rich Kid Smart Kid, (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2005) _______________, Cashflow Quadrant, (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2005)
6
Klik di sini untuk melanjutkan
NILAI Kehadiran : 10 % Tugas/Quiz : 30 % Ujian Tengah Semester : 30 % Ujian Akhir semester : 30 % Klik di sini untuk melanjutkan
7
Topik 1 PENGERTIAN MOTIVASI
MOTIVASI USAHA Topik 1 PENGERTIAN MOTIVASI
8
MOTIVASI Motivasi adalah keadaan dalam diri individu (dorongan/drive) yang menyebabkan mereka berperilaku dalam memenuhi kebutuhan (tujuan) ggjhgjh
9
MOTIVASI Motivasi merupakan gabungan kebutuhan dan keinginan yang mengarahkan tingkah laku ggjhgjh
10
MOTIVASI Kebutuhan harus dipenuhi dan bila tak dipenuhi merasa kurang, keinginan adalah sesuatu yang melebihi kebutuhan ggjhgjh
11
Topik 2 KEBUTUHAN MANUSIA
MOTIVASI USAHA Topik 2 KEBUTUHAN MANUSIA
12
TEORI MASLOW 5 SEKUNDER 4 3 2 PRIMER 1 AKTUALISASI DIRI HARGA DIRI
SOSIAL 2 KEAMANAN PRIMER 1 FISIOLOGIS
13
MOTIVASI Teori Maslow menyatakan bahwa kebutuhan dasar harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi ggjhgjh
14
MOTIVASI Seseorang yang tidak termotivasi biasanya tidak akan meluangkan usaha yang lebih untuk melakukan suatu aktivitas ggjhgjh
15
MOTIVASI Seseorang yang menginginkan sesuatu dan harapan memperolehnya cukup besar akan terdorong untuk berusaha memperoleh hal yang diinginkannya itu ggjhgjh
16
MOTIVASI USAHA Topik 3 POLA PIKIR
17
BELAJAR Konsep pendidikan yang hanya menekankan kepintaran secara akademis perlu diubah Survey National Association of colleges and employers USA terhadap 457 pimpinan usaha menempatkan IPK tinggi pada skala 3,68 lebih rendah dibanding motivasi (skala 4,42) ggjhgjh
18
BELAJAR Konsep pendidikan yang menekankan kepada kepintaran akademis menciptakan orang yang bekerja semata-mata untuk uang Seseorang bertahun-tahun di sekolah tetapi tidak mempunyai kecerdasan finansial, karena tidak pernah belajar mengenai uang ggjhgjh
19
BEKERJA Orang yang bekerja semata-mata untuk uang, hidupnya akan diperbudak oleh uang Orang yang bekerja untuk uang akan menjadi orang yang KETAKUTAN dan TAMAK ggjhgjh
20
KETAKUTAN Orang yang bekerja untuk uang akan selalu ketakutan : Takut gajinya tidak cukup, berkurang KETAKUTAN menyebabkan seseorang terikat uang, jadi budak uang dan mau melakukan apa saja demi uang ggjhgjh
21
KETAMAKAN Orang yang merasakan nikmatnya banyak uang akan menjadi tamak dan menginginkan semakin banyak memiliki uang. KETAMAKAN membuat seseorang rela melakukan apa pun demi mendapatkan uang, bahkan tak pantang berbuat batil ggjhgjh
22
MOTIVASI USAHA Topik 4 MENGUBAH POLA PIKIR
23
POLA PIKIR Belajar untuk kecerdasan akademik harus diubah menjadi cerdas juga secara finansial Bekerja untuk uang harus diubah menjadi bekerja untuk belajar menjadi “tuan uang” ggjhgjh
24
BEKERJA Bekerja adalah belajar menjadi penguasa atas uang atau menjadi “tuan uang” agar uang yang dihasilkan dapat melayani dirinya sebagai pemilik uang ggjhgjh
25
MUNAFIK Orang yang mengaku tidak tertarik kepada uang lebih buruk daripada orang yang terikat dengan uang Dia menjadi MUNAFIK, karena dalam kenyataannya harus bekerja keras selama 8 jam sehari bahkan lebih, untuk bisa mendapatkan uang ggjhgjh
26
B E I S PILIHAN KERJA Menjadi karyawan (employee)
Menjadi karyawan lepas, profesional (self employed) Menjadi pemilik usaha (business owner) Menjadi investor E B S I ggjhgjh
27
Topik 5 MENETAPKAN TUJUAN
MOTIVASI USAHA Topik 5 MENETAPKAN TUJUAN
28
TUJUAN Specific Measurable Achieveable Realistic Timebound ggjhgjh
29
SPECIFIK Tujuan yang ingin dicapai fokus, jelas dan dirumuskan secara tertulis ggjhgjh
30
MEASURABLE Terukur dengan suatu kriteria keberhasilan, kuantitatif ataupun kualitatif ggjhgjh
31
ACHIEVEABLE Dapat tercapai sesuai kemampuan atau ada sesorang yang pernah mencapainya ggjhgjh
32
Sesuai dengan keadaan, tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah
REALISTIC Sesuai dengan keadaan, tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah ggjhgjh
33
TIMEBOND Ada batas waktu untuk mencapainya baik jangka pendek, menengah, ataupun panjang ggjhgjh
34
MOTIVASI USAHA Topik 6 TUJUAN INDIVIDU
35
TUJUAN PRIBADI Specific Measurable Achieveable Realistic Timebound
ggjhgjh
36
KRITERIA TUJUAN S Rumusan jelas/tertulis M Terukur kuantitas/kualitas
Mampu mencapainya R Tak terlalu mudah/sulit T Ada waktu pencapaian ggjhgjh
37
MOTIVASI USAHA Topik 7 MENCAPAI TUJUAN
38
CARA PENCAPAIAN Tentukan tujuan Evaluasi diri Cari strategi
Susun rencana Laksanakan ggjhgjh
39
TENTUKAN TUJUAN indikator keberhasilan Deskripsikan tujuan dengan kalimat positif Tentukan Sosialisasikan pada relasi atau orang-orang terdekat ggjhgjh
40
EVALUASI DIRI Tentukan apa yang telah dihasilkan dan dikorbankan
Analisis hasil dan pengorbanan tersebut untuk memantapkan tujuan ggjhgjh
41
MENCARI STRATEGI Analisis masalah dalam mencapai tujuan yang lalu
Susun alternatif cara mencapainya Pilih alternatif terbaik ggjhgjh
42
SUSUN RENCANA Jabarkan alternatif menjadi kegiatan
Susun jadual kegiatan Tentukan jumlah dan sumber dana ggjhgjh
43
LAKSANAKAN Jalankan kegiatan sesuai rencana dan lakukan dengan konsisten Evaluasi dan perbaiki hasilnya ggjhgjh
44
MOTIVASI USAHA Topik 8 USAHA
45
USAHA Usaha (Bisnis) artinya sibuk melakukan aktivitas yang mendatangkan keuntungan dengan cara menjadi pekerja, pekerja lepas, pemilik usaha, investor. dsb ggjhgjh
46
I B E S USAHA MANUSIA Anda memiliki usaha, orang bekerja untuk anda
Anda bekerja untuk orang lain Anda memiliki investasi, uang bekerja untuk Anda I Anda bekerja untuk diri sendiri S
47
INOVATIF Usaha yang inovatif (kreatif) membangun suatu value (nilai) dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh banyak orang ggjhgjh
48
MOTIVASI USAHA Topik 9 INOVASI
49
INOVASI Mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi kombinasi baru, tidak harus original tetapi newness (kebaruan) ggjhgjh
50
INOVASI RADIKAL Berskala besar Dilakukan para ahli
Dikelola Dep. Litbang Diterapkan di bidang manufaktur dan lembaga jasa keuangan ggjhgjh
51
INOVASI INKRIMENTAL Berskala kecil Dilakukan oleh semua orang
Sesuai kemampuan pengguna Terjadi setiap saat dan tidak terstruktur Terjadi pada sektor administrasi, service, teknik, retail, dsb ggjhgjh
52
MOTIVASI USAHA Topik 10 KREATIVITAS
53
KREATIVITAS Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide baru melalui 3 aspek : Keahlian, kemampuan berfikir fleksibel dan imajinatif serta motivasi internal (Bryd & Bryman, 2003)
54
KREATIF Intuitif (banyak akal) Inovatif (mencoba yang baru)
Imajinatif (daya khayal) Inspirasional (memberi ide)
55
Be Creative Attribute Listing Forced Relationship
Visualization Techniques SCUMPS CREATE
56
Attribute Listing
57
Forced Relationship “ Meja - Ayam – Duduk – Langit “
Duduk dibawah langit sambil menyantap ayam lezat
58
Visualization Techniques
ATM = Amati, Tiru, Modifikasi
59
SCUMPS Shape Color Use Material Part Size
60
ADA BERAPA KOTAK BUJUR SANGKAR YANG DAPAT ANDA TEMUKAN ?
1 – 16 / 2 – 9 / 3 – 4 / 4 – 1 / Total 30 squares Paradigm is a pattern or a model. A paradigm is any set of rules and regulations that establish boundaries in our minds and tell us How to be successful by solving problems within these boundaries. Paradigm will affect our judgments and our decision making by influencing our perception. It is our paradigms, our rules and regulations that keep us from anticipating the future successfully. People become blinded to new opportunity and as the result of this paradigm paralysis, there is a belief that there is only one way to do things And there is no better way. As the management team, we know where we are and where we want to be so we need to initiate change and manage that change through our organization. By recognizing and accepting the need for change, support the needed change, reinforce the (+ / -) reaction to change, act as a role model, And be aware of peoples’ tolerances for change 60
61
Lihat kotak-kotak di bawah ini dan sebutkan WARNAnya!
62
Lihat tulisan dibawah ini dan sebutkan WARNA-nya, bukan TULISAN- nya!
HIJAU MERAH BIRU KUNING BIRU HITAM MERAH BIRU HIJAU PUTIH MERAH KUNING HIJAU BIRU HITAM BIRU MERAH HIJAU Konflik otak kanan dan otak kiri: Otak kanan mencoba menyebutkan warnanya tetapi otak kiri mendorong untuk membaca hurufnya.
63
CREATE Combination Random Elimination Alternatif Turn Around Extreme
64
INBOX MAXIMIZED
65
Please use your Right Brain?
66
Creative Thinking
68
Thinking Out of The Box Mulai dari titik (dot) mana saja, gambarlah empat buah garis yang berkesinambungan (tanpa mengangkat pulpen) yang melalui semua titik yang ada Starting from any point, draw four continuous lines (without lifting the pen) so that each of the nine dots has at least one line running through it The Nine Dot
69
MOTIVASI USAHA Topik 11 RESIKO
70
RESIKO Sesuatu yang buruk (sesuatu yang tidak dinginkan) baik yang sudah diperhitungkan maupun yang tidak diperhitungkan sebagai akibat suatu tindakan atau kegiatan ggjhgjh
71
PENGAMBILAN RESIKO Pengambilan resiko adalah kemampuan untuk mendorong ide baru menghadapi rintangan yang ada dengan mewujudkan ide yang kreatif menjadi realitas (Bryd & Brown, 2003)
72
KRITERIA RESIKO Resiko tinggi : Keberhasilan sangat kecil dibandingkan dengan kegagalan (sering gagal) Resiko rendah : Keberhasilan lebih besar dibandingkan dengan kegagalan (sering berhasil) ggjhgjh
73
KRITERIA RESIKO Resiko sedang : Keberhasilan relatif lebih besar dibandingkan dengan kegagalannya ggjhgjh
74
MOTIVASI USAHA Topik 12 KIAT SUKSES
75
KIAT 1 Kepandaian, karier dan jabatan tidak menjamin seseorang untuk sukses secara finansial Orang yang sukses secara finansial menguasai 4 konsep bisnis : pemasukan, pengeluaran, liabilitas, dan aset ggjhgjh
76
KIAT 2 Bekerjalah untuk belajar, jangan bekerja semata-mata untuk uang, yaitu : Belajar cara perusahaan menghasilkan pemasukan Belajar cara perusahaan mengatur pengeluaran ggjhgjh
77
KIAT 3 Mulailah berbisnis sendiri, karena bisnis merupakan jalan awal menuju kekayaan Bisnis bukan terbatas sebagai pengusaha, bisa juga sebagai pekerja, pekerja lepas, atau investor ggjhgjh
78
KIAT 4 Belajarlah agar uang bekerja untuk kita dengan mengurusi bisnis sendiri (mengurusi aset) Mengurusi pemasukan, pengeluaran, dan liabilitas artinya mengurusi bisnis orang lain ggjhgjh
79
MOTIVASI USAHA Topik 13 SUKSES FINANSIAL
80
SUKSES FINANSIAL Fokus pada keseimbangan pemasukan dengan pengeluaran tidak bisa kaya. Peningkatan pemasukan akan dikuti dengan peningkatan pengeluaran ggjhgjh
81
SUKSES FINANSIAL Pemasukan ggjhgjh Pengeluaran
82
SUKSES FINANSIAL Aset Liabi-litas ggjhgjh
83
SUKSES FINANSIAL Orang yang fokus pada aset akan menjadi kaya
Caranya dengan meningkatkan pemasukan dan menurunkan pengeluaran ggjhgjh
84
SUKSES FINANSIAL Aset ggjhgjh Liabilitas
85
SUKSES FINANSIAL Pemasukan ggjhgjh Pengeluaran
86
MOTIVASI USAHA Topik 14 PRESTASI
87
NEED FOR ACHIEVEMENT Kebutuhan atau keinginan untuk mengerjakan sesuatu dengan lebih baik atau lebih efisien dibanding sebelumnya ggjhgjh
88
KONSEP PRESTASI GIBSON
Motivation Performance Produktivity ggjhgjh Ability
89
KONSEP MINER Motivation Ability Performance Produktivity External
ggjhgjh External
90
MOTIVATION (Teori Mc Clelland) Affiliation Power achievement) ggjhgjh
91
ABILITY Pendidikan Pelatihan Pengalaman ggjhgjh
92
EXTERNAL Ekonomi Teknologi Keamanan ggjhgjh
93
PERFORMANCE Quantity Quality Cooperation Absence ggjhgjh
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.