Makna ilmu hadits Prof. Dr. Hasbi al-Siddiqi, sebagaimana dikutib Syuhudi Ismail dan Nur Sulaiman, mengartikan ilmu Hadits sebagai segala pengetahuan.

Presentasi berjudul: "Makna ilmu hadits Prof. Dr. Hasbi al-Siddiqi, sebagaimana dikutib Syuhudi Ismail dan Nur Sulaiman, mengartikan ilmu Hadits sebagai segala pengetahuan."— Transcript presentasi:

1 Makna ilmu hadits Prof. Dr. Hasbi al-Siddiqi, sebagaimana dikutib Syuhudi Ismail dan Nur Sulaiman, mengartikan ilmu Hadits sebagai segala pengetahuan yang berhubungan dengan hadits Nabi معرفة القواعد التى يتوصل بها الى معرفة الراوي والمروي M. NAWAWI FAK TARBIYAH IAIN SURABAYA

2 FAK TARBIYAH IAIN SURABAYA
KEGUNAAN Dapat meneladani akhlak Nabi saw, baik dalam hal ibadah maupun muamalah, secara benar. Menjaga dan memelihara hadits Nabi dari segala kesalahan dan penyimpangan Menjaga kemurnian syariat Islam dari berbagai penyimpangan Melaksanakan Syari’at sesuai dengan sunnah Nabi saw. Mengetahu upaya dan jerih payah para ulama dalam menjaga dan melestarikan hadits Nabi Dapat mengetahui istilah-istilah yang dipergunakan para ulama hadits Mengetahui kriteria yang dipergunakan para ulama dalam mengklasifikasikan kaadaan hadist, baik dari sisi kuantitas / jumlah sanad maupun dari sisi kualitas sanad dan matannya. Dapat mengetahui periwayatan yang maqbul (diterima) dan yang mardud (tertolak) Dapat melakukan penelitian hadits sesuai dengan kaidah-kaidah dan syarat-syarat yang disepakati para ulama mampu bersikap kritis dan proporsional terhadap periwayatan hadits Nabi saw M. NAWAWI FAK TARBIYAH IAIN SURABAYA

3 FAK TARBIYAH IAIN SURABAYA
RUANG LINGKUP maka cakupan (obyek) ilmu hadits itu sangat luas. Ia tidak saja menyangkut matan dan sanad hadits, tetapi juga menyangkut setting social-budaya, pilitik dan social ekonomi yang melingkupi hadits Nabi. Berangkat dari pengertian ini, maka ilmu hadits bisa mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan ilmu itu sendiri. Misalnya ilmu sosiologi Hadits, Ilmu Pilitik Hadits dan sebagainya. M. NAWAWI FAK TARBIYAH IAIN SURABAYA

4 FAK TARBIYAH IAIN SURABAYA
PEMBAGIAN ILMU HADITS Ilmu hadis riwayah ialah ilmu yang membahas segala perkataan, perbuatan, ketetapan dan sifat-sifat Nabi Saw . Dengan demikian maka obyek Ilmu hadits Riwayat adalah pribadi Nabi, baik dari segi perkataan, perbuatan, penetapan dan sifat-sifat Nabi saw. Dintara kitab-kitab yang mebahas ilmu riwayat adalah kitab Shahih al-Bukhari, shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan al-Nasa’i, Sunan Ibnu Majah, Muwatha’ Malik, Musnad Ahmad, Sunan al-Darimi dan lain se bagainya. M. NAWAWI FAK TARBIYAH IAIN SURABAYA

5 FAK TARBIYAH IAIN SURABAYA
LANJUTAN Ilmu hadis Dirayat berkisar pada kaidah-kaidah untuk mengetahui kaadaan matan dan sanad hadits, bagaimana cara-cara penukilan hadis yang dilakukan oleh para ahli hadis, bagaimana cara menyampaikan kepada orang lain, tentang sifat-sifat rawi, bagaimana cara memahami hadits dan sebagainya M. NAWAWI FAK TARBIYAH IAIN SURABAYA

6 ILMU DIRAYAT YANG BERKAITAN DG SANAD
ILMU RIJALUL HADIS ILMU TARIHUR RAWI ILMU JARHI WAT TA’DIL ILMU Muttafiq dan Muftariq ILMU Mu'talif dan Mukhtalif. ILMU THABAQATUR RAWI M. NAWAWI FAK TARBIYAH IAIN SURABAYA

7 ILMU DIRAYAT YG BERKAITAN DG MATAN
ILMU ASBABIL WURUD ILMU TARIH AL-MUTUN ILMU MUSYKILAT AL-HADITS ILMU NASIH WA MANSUKH AL-HADIS ILMU MUKHTALIF AL-HADIS ILMU GHARIBIL HADIS DLL M. NAWAWI FAK TARBIYAH IAIN SURABAYA

8 FAK TARBIYAH IAIN SURABAYA
ILMU TARIHURRAWI TTG SEJARAH PERAWI HADIS, TERUTAMA DARI SISI TAHUN LAHIR / WAFAT, TEMPAT TINGGAL, NAMA 2 GURU DAN MURID, KOTA-KOTA YANG DI JADIKAN BELAJAR HADITS M. NAWAWI FAK TARBIYAH IAIN SURABAYA

9 FAK TARBIYAH IAIN SURABAYA
ILMU JARH WAT TA’DIL M. NAWAWI FAK TARBIYAH IAIN SURABAYA

10 LAFADZ 2 YG DIGUNAKAN MENTA’DIL
LAFADZ 2 JARH & TA’DIL LAFADZ 2 YG DIGUNAKAN MENTA’DIL ثقة ثقة , ثقة ثبت , ثبت ثبت , ثقة , ثبت , حجة , صدوق , متقن , صالح الحديث , حسن الحديث , مأمون , شيخ , وسط , لا بأس به LAFADZ UNTUK MENCACAT أوضع الناس , أكذب الناس , كذاب, دجال, متهم بالكذب, فلان ساقط, متروك الحديث, ضعيف, مردود الحديث, فلان لين, ليس بقوي, M. NAWAWI FAK TARBIYAH IAIN SURABAYA

11 FAK TARBIYAH IAIN SURABAYA
APLIKASI I-TARIH RAWI Riwayat al-Nasa’i (w. 303 H) yang diterima melalui: Ali bin Hujar (w. 244 H) dari Isma’il (w. 180 H) dari Humaid (w. 142 H) dari Anas bin Malik (w. 93 H) dari Rasulullah saw. Rangkaian sanad Rasulullah Anas bin Malik Humaid Ismail Ali bin Hujar Imam Nasa’i M. NAWAWI FAK TARBIYAH IAIN SURABAYA

12 Semoga dipahami dengan baik
Terima kasih Semoga dipahami dengan baik M. NAWAWI FAK TARBIYAH IAIN SURABAYA