Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Perkembangan fisiologis janin

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Perkembangan fisiologis janin"— Transcript presentasi:

1 Perkembangan fisiologis janin
Erkadius

2 Perkembangan pre-embrio
Zigot (telur yang telah dibuahi) 2 sel (36 jam), 4 sel (48 jam), 16 sel (72 jam) Morula: 16 sel, 72 jam  100 sel 4-5 hari Ukuran total sedikit lebih besar dari zigot Ratio permukaan/volume >>> Blastokista: membentuk rongga berisi cairan Sel permukaan: membran (trofoblast) Sel lain: “inner cell mass” pada satu sisi

3 Trofoblast dekat inner cell mass  implantasi
Trofoblast menjadi sincytiotrophoblast, menyerang dan mencerna sel endometrium Inner cell mass menjadi cytotrophoblast Implantasi 7-14 hari setelah ovulasi Trophoblast Mengirim hCG ke korpus luteum Menjadi chorion, dengan villi ke endometrium

4 Endometrium menjadi desidua
Basalis: bersama villi khorion menjadi plasenta Kapsularis: permukaan lain Inner cell mass / cytotrophoblast membentuk Membran epiblast  membran amnion Membran hypoblast  membran yolk Gastrula  ecto, meso, endoderm

5 Ektoderm: Otak dan medulla spinalis Epidermis, integumen lain
Epitel mulut, hidung, paransal, anus Enamel gigi Epitel kel. Pineal dan hipofisis, medulla adrenal Melanosit, beberapa tulang kranium

6 Mesoderm: Otot lurik, polos, jantung Rawan, tulang, jaringan ikat
Darah, sumsum tulang, jaringan limfoid Epitel pembuluh darah dan limfe Selaput serosa rongga dada dan perut Tunika fibrosa dan muskularis mata Membran sinovium sendi Organ urogenitalia

7 Endoderm: Epitel saluran pencernaan Hati, pankreas
Epitel saluran pernafaan, tuba auditorius, tonsil Kelenjar tiroid, paratiroid, thymus Epitel saluran dan kelenjar reproduksi Epitel uretra dan kandung kemih

8 Perkembangan urogenital eksternal
A: common development. C,E: male development. B,D, F: female development

9 A.—Diagram organ urogenital primitif.
3. Ureter; 4. Urinary bladder; 5. Urachus. cl. Cloaca. cp. Elevasi calon klitoris/penis. i. Bagian bawah usus. ls. Lipatan kulit calon labia majora/skrotum. m, m. Duktus Müller ki-ka, menyatu dan jalan bersama duktus Wolffian pada gc, genital cord. ot. The genital ridge calon ovarium/testis. ug. Sinus urogenitalis. W. Left Wolffian body. w, w. Right and left Wolffian ducts.

10 B.—Diagram organ seksual wanita.
C. Kel. vestibulum mayor. cc. Corpus cavernosum clitoridis. dG. Sisa d. Wolffian kiri. f. Muara tuba kiri ke abdomen. g. Round ligament, sesuai dgn gubernaculum. h. Posisi hymen. i. Bagian bawah usus. l. Labium mayor; n. Labium minor. o. Ovarium kiri. po. Epoophoron. sc. Corpus cavernosum urethrae. u. Uterus. v. Vulva; va. Vagina. W. Sisa tersebar tuba Wolffian

11 C.—Diagram organ seksual pria.
C. Kel. bulbo-urethradi satu sisi. cp. Corpora cavernosa penis. e. Caput epididymis. g. Gubernaculum. i. Bagian bawah usus. m. D. Müller. pr. Prostate. s. Scrotum. sp. Corpus cavernosum urethrae. t. Testis di tempat pembentukan awal. t’, bersama garis putus-putus, arah desensus testis dan epididimis ke skrotum. vd. Duktus deferens. vh. Duktus aberrans. vs. The vesicula seminalis. W. Sisa tersebar d. Wolffian.

12 Fetal period Masa janin dimulai pada akhir minggu 10 hamil (minggu 8 perkembangan). Pendahulu organ utama dimulai saat ini Periode janin diuraikan berdasarkan organ dan perubahan mingguan. Janin tidak sesensitif embrio thd lingkungan; tapi keadaan toksik sering menyebabkan kelainan fisiologis atau malformasi kongenital ringan.

13 8 minggu Kepala sebesar badan, otak terbentuk
Hati besar, mulai membentuk darah Anggota ada, jari berjejaring, Ossifikasi dimulai, otot kontraksi spontan Kardiovaskuler berfungsi penuh Semua sistem tubuh ada, rudimenter Panjang crown to rump 30 mm, 2 gram

14 9-12 minggu Badan memanjang, kepala masih besar Otak makin jelas,
medulla spinalis: servikal dan lumbar membesar Epidermis dan dermis jelas, muka mulai terbentuk Empedu mulai dihasilkan, palatum menyatu, organ berongga memperoleh otot polos Sel darah mulai dibentuk di sumsum tulang Penulangan meningkat, anggota mulai jelas Jenis kelamin bisa dikenal dari genial Panjang crown to rump 90 mm

15 13-16 minggu Serebelum jelas, organ sensoris diferensiasi
Mata dan telinga di posisi, mata mengedip Bibir mengisap Muka mulai ‘human’, ukuran badan melewati kepala Struktur ginjal mulai khas Tulang dan rongga sendi hampir semua jelas Panjang 140 mm

16 17-20 minggu Vernix caseosa (sekresi lemak sebasea), lanugo (rambut halus) menutupi tubuh Posisi ‘fetus’ – fleksi anterior, ruang terbatas Proporsi anggota mendekati final Meregang – terasa oleh ibu Panjang 190 mm

17 21-30 minggu Berat meningkat jelas, pengaturan suhu dan produksi surfaktant belum memadai Mielinisasi medulla spinalis Tulang anggota distal mulai keras Kulit berkerut, merah; kuku, enamel muncul Tubuh ‘lean’ dan proporsi baik Sumsum tulang sumber tunggal sel darah Testes memasuki skrotum 7 bulan Panjang 280 mm

18 Sirkulasi janin Pembuluh darah: yolk sac, < 3 minggu
Jantung 3,5 minggu Menjelang lahir Arteri dan vena umbilikalis 3 vascular shunts (jalan pintas) Shunts: Ductus venosus, foramen ovale, ductus arteriosus Sering masalah pada perkembangan

19 Vena cava  atrium kanan
V. Umbilikalis Hati  vena cava Ductus venosus  vena cava Vena cava  atrium kanan Foramen ovale  atrium kiri Ventrikel kanan  trunkus pulmonalis  duktus arteriosus  aorta

20

21

22 30-40 minggu Kulit pink, lemak ditumpuk di subkutis
Panjang mm, berat 2,7 – 4,1 kg Lahir: Kepala menekan serviks Reseptor tekanan  refleks kontraksi uterus Sinyal ke hipotalamus  hipofisis  oksitosin Uterus kontraksi Kepala maik menekan uterus dst

23

24


Download ppt "Perkembangan fisiologis janin"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google