Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuhendra Wibowo Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Korelasi Linier Diah Indriani Bagian Biostatistika dan Kependudukan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
2
Definisi X Y X Y Hubungan antara 2 variabel X dan Y. X Y hubungan
pengaruh X Y pengaruh
3
Pola Hubungan Korelasi positif Korelasi negatif Tidak berkorelasi
Korelasi tidak linier
4
Ukuran Korelasi Korelasi tinggi Korelasi tinggi Korelasi rendah
5
Koefisien Korelasi Pearson
Tanda (-) dan (+) hanya menunjukkan arah hubungan (+) Jika nilai variabel X naik maka nilai pada variabel Y juga akan naik, Atau Jika nilai variabel X turun maka nilai pada variabel Y juga akan turun (-) Jika nilai variabel X naik maka nilai pada variabel Y akan turun, Atau Jika nilai variabel X turun maka nilai pada variabel Y akan naik
6
Koefisien Korelasi
7
Pengujian Hipotesis Hipotesis : H0 : = 0 H1 : ≠ 0 Statistik Uji :
Pengambilan keputusan : Tolak H0 jika thitung > ttabel (db=n-2 , )
8
Pengujian Hipotesis Hipotesis : H0 : = 0 H1 : ≠ 0 Statistik Uji :
Pengambilan keputusan : Tolak H0 jika zhitung > ztabel ()
9
Selang Kepercayaan Selang Kepercayaan untuk dapat dihitung dengan menghitung nilai transformasi : Yang menyebar normal dengan : Rata-rata = SD =
10
Selang Kepercayaan Maka selang kepercayaan (1-) untuk Z’ adalah :
Untuk menghitung selang kepercayaan , hitung : dan
11
Selang Kepercayaan Untuk menghitung selang kepercayaan , gunakan tabel yang dikembangkan oleh Fisher untuk mengkonversi nilai : dan Menjadi nilai
12
Korelasi Parsial Definisi
Ukuran hubungan linier antara peubah-peubah secara parsial (dengan mengganggap peubah lain tetap) misalnya : Korelasi antara Y dan X2, dengan X1 dibuat tetap dilambangkan dengan ry2.1
13
Koefisien Korelasi Parsial
dimana : ry2 = korelasi antara y dan x2 ry1 = korelasi antara y dan x1 r12 = korelasi antara x1 dan x2
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.