Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Making Higher Education Open to All

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Making Higher Education Open to All"— Transcript presentasi:

1 Making Higher Education Open to All
Pertemuan 5 Tutorial Tatapmuka PKNI4301/4SKS Strategi Pembelajaran PKn Making Higher Education Open to All

2 Making Higher Education Open to All
Pertemuan ke 5 Kompetensi Pertemuan ke 5 Mengidentifikasi model dan rumpun model pembelajaran Mennjelaskan karakteristik model pembelajaran PKn Making Higher Education Open to All

3 Making Higher Education Open to All
Pertemuan ke 5 Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Model-model belajar Rumpun model Mengajar Hakekat model pembelajaran PKn Karakteristik model pembelajaran PKn Prosedur umum pemilihan strategi pembelajaran PKn Making Higher Education Open to All

4 Pendekatan Pembelajaran PKn .
Kewarganegaraan merupakan proses dan upaya dengan menggunakan pendekatan belajar kontekstual untuk mengembangkan dan meningkatkan kecerdasan, ketrampilan, dan karakter warganegara Indonesia. Yang direkomendasikan model pembelajarannya yaitu model pembelajaran kontekstual. Metode yang dianjurkan untuk dijadikan rujukan untuk mengembangkan pendekatan kontekstual dalam PKn antara lain : Kooperatif, penemuan, inkuiri, interaktif, eksploratif, berpikir kritis dan pemecahan masalah. Making Higher Education Open to All

5 Pendekatan Pembelajaran PKn . Lanjutan
Karakteristik Model pembelajaran PKn dapat dianalisis dari peran guru dan peran peserta didik Pertanyaan yang sering muncul dalam kaitannya dengan pembelajaran PKn adalah bagaimana peran guru dan siswa dalam pembelajaran PKn, dan bagaimana karakteristik guru PKn dengan asumsi bahwa setiap bidang studi secara profesional akan menuntut persyaratan yang unik terkait dengan jati diri bidang studi. Making Higher Education Open to All

6 Pendekatan Pembelajaran PKn . Lanjutan
Prosedur umum pemilihan strategi pembelajaran PKn yaitu , dengan langkah-langkah sebagai berukut : Langkah - 1, merumuskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai setelah materi hukum dan P. Langkah - 2, Merumuskan materi Hukum dan PKn , apa yang perlu dipelajari dalam proses pembelajaran . Making Higher Education Open to All

7 Pendekatan Pembelajaran PKn . Lanjutan
Langkah - 3, Merumuskan tahapan pembelajaran materi Hukum dan PKn , untuk memilih metode yang sesuai , baik secara klasikal maupun kelompok. Langkah - 4, Mengembangkan alat evaluasi yang tidak hanya menekankan. Langkah-5, mengembangkan media pembelajaran sesuai dengan karakteristik materi . Penilaian terhadap pembelajaran materi PKn dalam mata pelajaran . Making Higher Education Open to All

8 Making Higher Education Open to All
Model-model belajar Kewarganegaraan dapat menggunakan model penilaian berdasarkan perbuatan, atau penilaian outentik. Model-model belajar : Belajar kolaboratif bukan hanya sekedar bekerja sama antar siswa dalam suatu kelompok biasa, tetapi dua orang atau lebih bekerja sama, memecahkan masalah A. Belajar kolaboratif, ada dua unsur penting dalam belajar kolaboratif 1). adanya tujuan yang sama, 2). Ketergantunga yang positif * Making Higher Education Open to All

9 Model-model belajar Lanjutan
Manfaat belajar kolaboratif : < Meningkatkan pengetahuan anggota kelompokkarena interaksi dalam kelompok. < Belajar memecahkan masalah bersama dalam kelompok < Memupuk kebersamaan antar siswa < Meningkatkan keberanian memunculkan ide atau pendapat. < Memupuk rasa tanggung jawab individu dalam mencapai suatu tujuan bersama. < Setiap anggota melihat dirinya sebagai milik kelompok yang memiliki tanggung jawab . Making Higher Education Open to All

10 Model-model belajar Lanjutan
B. Belajar Kuantum, Model belajar ini muncul untuk menanggulangi “kebosanan”. Agus nggermanto (2002) mengatakan bahwa quantum learning menjelaskan bagaimana belajar efektif sehingga mendapat hasil yang sama dengan kecepatan cahaya. Quantum learning berakar dari upaya Lozanov dengan eksperimannya tentang suggestopedia . Pada prinsipnya bahwa sugesti dapat mempengaruhi hasil belajar dan setiap detail apapun memberikan sugesti positif atau negatif. Beberapa teknik yang digunakan untuk memberikan sugesti positif adalah sbb : a. Mendudukan siswa swcara nyaman b. Memasang musik latar di dalam kelas c. Meningkatkan partisip[asi individu Making Higher Education Open to All

11 Model-model belajar Lanjutan
d. Menggunakan poster untuk memberikan kesan besar sambil menunjukkan informasi e. Menyediakan guru-guru yang terlatih dalam seni pembelajaran sugesti. Prinsip-prinsip Utama Pembelajaran Kuantum : a. Berbicara b. Bertujuan c. Berangkat dari pengalaman d. Hargai setiap usaha e. Rayakan setiap keberhasilan Manfaat Belajar Kuantum : a. Suasana kelas menyenangkan b. Siswa dapat memanfaatkan lingkungan sebagai pendorong belajar c. Siswa belajar sesuai dengan gaya belajarnya d. Apapun yang dilakukan siswa sepatutnya dihargai FREE TO CHOOSE LEARNING SCHEME AND ACTIVITIES Affordable Making Higher Education Open to All

12 Model-model belajar Lanjutan
C. Belajar Kooperatif, yaitu pembelajaran yang menggunakan kelompok kecil sehingga siswa bekerja bersama untuk memaksimalkan kegiatan belajarnya sendiri dan juga anggota yang lain. Prinsip Utama Belajar Kooperatif : < Kesamaan tujuan, < Ketergantungan positif Manfaat Belajar Kooperatif : < Meningkatkan hasil belajar si pembelajar < Meningkatkan hubungan antar kelompok < Meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi belajar FREE TO CHOOSE LEARNING SCHEME AND ACTIVITIES Affordable - lppm -

13 Model-model belajar Lanjutan
Manfaat Belajar Kooperatif (lanjutan) < Menumbuhkan realisasi kebutuhan belajar untuk belajar berpikir < Memadukan dan menerapkan pengetahuan dan ketrampilan < Meningkatkan perilaku dan kehadiran di kelas < Biaya relatif muarh

14 Model-model belajar Lanjutan
D. Belajar Tematik * Pappas (1995) mengatakan bahwa pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang digunakan guru untuk mendorong partisipasi aktif belajar dalam kegiatan-kegiatan yang difokuskan pada suatu topik yang disukai dan dipilih untuk belajar. * Prinsip Belajar Tematik : Meinbach(1995) mengatakan bahwa pembelajaran tematik mengombinasikan struktur, FREE TO CHOOSE LEARNING SCHEME AND ACTIVITIES Affordable Making Higher Education Open to All

15 Belajar Tematik Lanjutan
urutan, strategi, yang diorganisasikan dengan baik. Kegiatan-kegiatan, bacaan, dan bahan-bahan digunakan untuk mengembangkan konsep-konsep tertentu. Dalam memberikan penjelasan guru harus mempertimbangkan kemampuan dan latarbelakang siswa. Komponen ketrampilan menjelaskan : Merencanakan penjelasan Menyajikan penjelasan. Suatu penyajian dapat ditingkatkan hasilnya dengan memperhatikan syb komponen sbb : kejelasan, penggunaan contoh dan ilustrasi, pemberian tekanan, balikan. FREE TO CHOOSE LEARNING SCHEME AND ACTIVITIES Affordable

16 Soal Tugas ke dua 60 menit Pertemuan 5 Affordable
Ketrampilan mengajar yang harus dimiliki guru yang profesional a antara lain adalah letrampilan membuka dan menutup pelajaran. Tolong uraikan prinsip-prinsip dalam ketrampilan membuka dan menutup pelajara Sebagai guru yang profesional dalam melaksanakan tugasnya harus memperhatikan apa-apa yang dapat dilakukan untuk membuka dan menutup plajaran. Mohon anda deskripsikan komponen ketrampilan mebuka dan menutup pelajaran Untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran seorang guru tentu saja harus dapat memilih metode yang sesuai dengan karakterristik materi. Mohon anda identifikasi jenis-jenis metode mengajar yang anda kenal. Sebelum menetukan metode yang akan diterapkan dalam kegiatan pembelajaran guru harus tahu kelemahan dan kelebihan suatu metode tertentu. Silahkan anda deskripsikan kelebihan dan kelemahan metode ceramah Salah satu ketrampilan mengajar yang harus dimiliki oleh guru yaitu ketrampilan mengelola kelompok keci. Mohon anda jelaskan komponen yang harus diperhatikan dalam mengelola kelompok kecil. FREE TO CHOOSE LEARNING SCHEME AND ACTIVITIES Affordable Making Higher Education Open to All

17 Making Higher Education Open to All
Terimakasih Sampai jumpa Making Higher Education Open to All


Download ppt "Making Higher Education Open to All"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google