Kelompok 5.

Presentasi berjudul: "Kelompok 5."— Transcript presentasi:

1 Kelompok 5

2 Laki-laki 30 th datang ke Poli penyakit dalam dengan keluhan sering pusing, badan cepat lelah kurang olahraga merasa akhir-akhir ini berat badan menurun. Pemeriksaan fisik kompos mentis, T= 145/90mmHg, N= 85x/menit, R= 20x/menit, S= 37 C, Selama ini belum pernah periksa laboratorium.

3 Pemeriksaan apa yg perlu mula-mula dilakukan
Pemeriksaan apa yg perlu mula-mula dilakukan? Pemeriksaan glukosa darah, urine. Bila pada pasien tersebut hasil pemeriksaan abnormal, maka pemeriksaan lanjut apa yang perlu dilakukan untuk memantau penyakitnya? HbA1C (Hemoglobin Glikosilat) Kelemahan pemeriksaan tersebut bila penderita mengalami gangguan pada hemoglobin, sehingga hasil dari HbA1C bisa mengalami abnormal pada penderita DM maupun tidak menderita DM.

4 d. Pemeriksaan glucose darah (plasma) tinggi pada keadaan sebagai berikut : Pada saat pasien mengalami DM e. Penyebab kerusakan otak diabetikum apabila otak mendapat asupan nutrisi dari badan keton secara terus-menerus karena glukosa sebagai nutrisi utama untuk otak mengalami gangguan yang disebabkan oleh penyakit DM.

5 2. Bilamana dicurigai ibu DM?
Bila ibu tersebut mengalami gejala: Polyuria Polydipsia Polyphagia Berat badan menurun Cepat lelah Mual Muntah

6 Lalu pada ibu hamil yang mengalami DM akan menyebabkan Diabtes gestational (Diabetes pada kehamilan), dimana penyakit tersebut beresiko pada janin. Seperti : gangguan maturitas paru, berat lahir besar untuk masa kehamilan (Makrosomia). Setelah lahir bayi tersebut mengalami hipoglikemia dengan tanda alergi sampai kejang.

7 3. Sebut komplikasi DM? Komplikasi Akut : Ketoasidosis, mg/dL (pasien tidak sadar diri) Hipoglikemia <60 mg/dL Komplikasi Kronik : Komplikasi Makrovaskuler : Penyakit Arterikoroner, Penyakit Cerrebrovaskuler, Penyakit Vaskuler Perifer, Ganggren. - Komplikasi Mikrovaskuler : Retinopati Diabetik, Neuropati Diabetik

8 Pasien dikirim kegawat darurat dalam keadaan koma,riwayat sebelumnya tidak pernah periksa Laboratium,tensi 100/80,Nadi 80/menit,respirasi = 30/menit.icterus (-),anemis (-),suhu 37,8 C Maka dilakukan pemeriksaan penunjang yang segera yaitu: 1. pemeriksaan DL,Glukosa darah acak,urinalis? Glukosa darah acak. 2.Alasan anda memilih pemeriksaan tersebut adalah Karena pasien dalam keadaan koma (Hipoglikemi), jadi pemeriksaan yang tepat menurut kami ialah Glukosa darah acak. 3.Sebutkan pemeriksaan penyaringan untuk penderita DM ? OGTT (Oral Glucose ToleranceTest),HbA1C,Gula darah puasa,dan Gula darah 2 jam postprandial.

9 2. Seorang penderita lk 30th demam 38,3 C sudah 3 hari,mual
2. Seorang penderita lk 30th demam 38,3 C sudah 3 hari,mual.Tensi 110/80,Nadi 70/menit,sadar, riwayat pernah kencing keluar batu sebesar butir beras a) Pemeriksaan yang segera dilakukan adalah Pemeriksaan Urine b) Bila pada pasien ditemukan leukosit di urin >10/plp maka untuk menentukan pengobatan dilakukan dengan pemeriksaan Carik Celup c) Bagaimana cara pengambilan sampel urin yang aman ? Dengan menggunakan Urine Porsi Tengah

10 3. Apabila pasien sudah 5 hari demam,maka pemeriksaan apa yang tepat untuk penunjang diagnosis? Demam Typhoid Syarat pemeriksaan apa saja 1. Hematologi - Kadar Hb normal/menurun bila terjadi penyakit perdarah usus/perforasi - Hitung Leukosit sering rendah,tetapi dapat normal,kadang tinggi - Neutropenia dengan limfositosis relatif - LED meningkat - Jumlah trombosit normal /menurun