decreasing behavior: EXTINCTION

Presentasi berjudul: "decreasing behavior: EXTINCTION"— Transcript presentasi:

1 decreasing behavior: EXTINCTION

2 Jika mendapat reinforcement, perilaku akan menguat.
Positive Reinforcement dan Negative Reinforcement Contingency dan Non-Contingency Behavior

3 PRINSIP EXTINCTION: Jika mendapat reinforcement, perilaku akan menguat. Maka, untuk menurunkan kemunculan perilaku, respon yang muncul tidak diikuti dengan reinforcement/penguat.

4 Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Extinction:
Extinction paling efekfif jika dilakukan dengan kombinasi Positive Reinforcement. Dilakukan kontrol terhadap perilaku target. Perlu kepekaan untuk memastikan bahwa perilaku tsb memang layak menjadi perilaku target. Efektivitas Reinforcement sangat terkait dengan seting di mana extinction dilakukan Instruksi bisa memperjelas. “Jika A, maka B tidak akan kamu dapatkan”

5 Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Extinction:
Extinction lebih cepat pengaruhnya jika diawali oleh reinforcement yang terus menerus (continuous reinforcement) Perilaku umumnya akan menjadi lebih buruk sebelum membaik. Extinction mungkin menimbulkan perilaku agresif ringan. Perilaku yang dikenai extinction mungkin akan muncul kembali, tetapi periodenya lebih pendek.

6 LANGKAH APLIKASI SELEKSI PERILAKU PERSIAPAN
Tentukan perilaku yang sepesifik Pilih perilaku yang reinforcemennya dapat dikontroil. Antisipasi jika agresivitas muincul PERSIAPAN Kenali seberapa banyak perilaku yang tidak diharapkan muncul. Identifikasi reinforcement yang menyertai. Identifikasi perilaku alternatifyang diharapkan. Seleksi seting pelaksaan program Pastikan bahwa individu memahami program

7 LANGKAH APLIKASI IMPLEMENTASI PROGRAM ALIHKAN INDIVIDU DARI PROGRAM
Bersikaplah konsisten untuk mengacuhkan perilaku target. Berikan reinforcement pada perilaku alternative (penggantI) ALIHKAN INDIVIDU DARI PROGRAM

8 Sumber kesalahan Perilaku yang tidak diharapkan justru mendapat reinforcement dari pihak lain. Perilaku alternatif tidak mendapat reinforcement. Sikap tidak memberi perhatian setelah perilaku muncul, tidak menjadi reinforcer yang mendorong perilaku. Misa: Anak menangis karena sakit.

9 SITUASI RESPON KONSEKUENSI HASIL Anak terbangun di malam hari Anak menangis Ibu datang, menggendong anak Jika terbangun, anak menangis. Saya kuliah dengan dana terbatas IP saya bagus, tertinggi di angkatan Kampus mengembalikan uang SPP dan SKS selama semester yg berjalan Saya berusaha supaya IP saya tertinggi di angkatan saya SITUASI RESPON KONSEKUENSI HASIL Anak hempir terlambat ke sekolah Anak berteriak mencari kaos kaki Ibu mengabaikan teriakan anak, anak diminta mencari sendiri Anak tidak berteriak meminta ibu mencari kaos kaki