Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Etika Bisnis Dan E-Commerce
BAB 8 Etika Bisnis Dan E-Commerce Beberapa alasan yang membuat bisnis perlu dilandasi oleh suatu etika adalah sebagai berikut: Selain mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, bisnis juga mempertaruhkan nama, harga dan bahkan nasib umat manusia yang terlibat di dalamnya. Bisnis adalah bagian penting dari masyarakat yang terjadi dalam masyakat Bisnis adalah kegiatan yang mengutamakan rasa saling percaya
2
8.1 Cakupan Etika Bisnis Richard T. de George, dalam buku Business Ethics memberikan empat macam kegiatan yang dapat dikategorikan sebagai cakupan etika bisnis : Penerapan prinsip-prinsip etika umum pada praktik-praktik khusus dan bisnis Etika bisnis tidak hanya menyangkut penerapan prinsip etika pada kegiatan bisnis, tetapi merupakan “meta-etika” yang juga menyoroti apakah perilaku dinilai etis atau tidak secara individu dapat diterapkan pada organisasi atau perusahaan bisnis Bidang penelaahan etika bisnis menyangkut asumsi mengenai bisnis Etika bisnis juga menyangkut bidang yang biasanya sudah meluas lebih dari dari sekedar etika, seperti dalam teori organisasi
3
8.2 Prinsip-Prinsip Etika Komputer
Sony Keraf (1991) dalam buku Etika Bisnis: Membangun Citra Bisnis sebagai Profesi Luhur,mencatat beberapa hal yang menjadi prinsip dari etika bisnis.prinsip-prinsip tersebut antara lain : Prinsip otonomi. Prinsip kejujuran. Prinsip berbuat baik dan tidak berbuat jahat. Prinsip Keadilan. Prinsip hormat pada diri sendiri.
4
8.3 Bisnis di Bidang Teknologi Informasi
Bisnis di bidang ini dapat dibagi menjadi beberapa kategori sebagai berikut: Bisnis di Bidang Industri Perangkat Keras Bisnis di Bidang Rekayasa Perangkat Lunak Bisnis di Bidang Distribusi dan Penjualan Barang Bisnis di Bidang Pendidikan Teknologi Informasi Bisns di Bidang Pemeliharaan Teknologi Informasi
5
8.4 Tantangan Umum Bisnis di Bidang TI
Beberapa hal yang merupakan tentangan pelaksanaan etika bisnis dalam dunia bisnis teknologi dan informasi seiring dengan perubahan dan perkembangan yang sering kali terjadi secara revolusioner : Tentang inovasi dan perubahan yang cepat Tentang pasar dan pemasaran di era globalisasi. Tentang pergaulaninternasional. Tentang pengembangan sikap dan tanggung jawab pribadi Tentang pengembangan sumber daya manusia
6
8.5 E-commerce: Era Baru Bisnis TI dan Tantangannya.
Perkembangan yang sangat pesat dari sistem perdagangan elekronik tersebut antara lain disebabkan oleh: Proses transaksi yang singkat Menjangkau lebih banyak pelanggan Mendorong kreativitas penyed ia jasa Biaya operasional lebih murah Meningkatkan kepuasan pelanggan
7
Beberapa Permasalah E-commerce adalah
Prinsip yurisdiksi dalam transaksi Kontrak dalam transaksi elektro nik Pelindu ngan konsumen Permasalahan pajak (taxation) Pemalsuan tanda tangan digital
8
8.6 Model hukum perdagangan elektronik
Acuan Internasional yang banyak digunakan adalah Uncitral Model Law on Electronic Commerce. Beberapa poin untuk Uncitral Model Law on Electronic Commerce: Pengakuan secara yuridis terhadap suatu data message Pengakuan tanda tangan digital Adanya pengakuan atas orisinilitas data message Data messages dapat menemuhi syarat pembuktian hukum (admissibility dan evidential weight) Pengkuan atas dokumentasi dalam data message
9
Bahan Diskusi Ada Pendapat yang mengatakan bahwa “Bisnis tetap Bisnis” Bisnis selalu memfokuskan pada tujuan utama pencarian keuntungan dan sangat sulit untuk dikaitkan dengan etika. Setujuhkah Anda dengan pendapat di atas ? Jelaskan alasan anda. Etika bisnis tidak hanya menyangkut penerapan prinsip etika pada kegiatan bisnis , tetapi juga merupakan “meta-etika”Apakah yang dimaksud dengan meta-etika tersebut. Penerapan e-commerce sebagai model perdagangan modern menimbulkan berbagai permasalahan baru yang muncul, di samping manfaat besar yang di berikan . dibawah ini adalah contoh-contoh permasalahan yang sering muncul dalam penerapan e-commerce tersebut.
10
Permasalahan pertama adalaha adanya hukum negara tentang perdagangan yang mengenal transaksi komersial sebagai sesuatu yang valid, berkekuatan penuh dan tanpa syarat yang spesifik untuk mereduksinya ke dalam bentuk tertulis pada kertas atau yang juga dikenal dengan istilah paper based transaction. Sementara di dalam e-commerce,kontrak tersebut dilakukan secara elektronis dan paperles transaction. permasalaha kedua berkaitan dengan pajak ketika transaksi dihadapkan pada perbatasan suatu negara. Masing-masing negara akan menemui kesulitan dalam menerapkan ketentuan pajaknya karena pihak penjual dan pembeli sulit dilacak keberadaannya secara fisik. sebagai contoh, ada sebuah toko online milik orang Indonesia, tetapi didaftarkan suatu “*.com” yang servernya berada di America. Padahal, salah satu sifat cyberspace adalah boardless. Permasalahan ketiga berkaitan dengan perlindungan terhadap konsumen yang dirugikan akibat kecurangan penjual yang memanfaatkan kondisi keberadaannya. Masalah keberadaan penjualan ini, misalnya merupakan virtual store atau toko on-line yang fiktif. Bagaimana Tanggapan anda mengenai ketiga kasus yang diungkapkan diatas? Bagaimana Langkah-langkah mengatasi atau setidaknya meminimalisasi efek negatif yang muncul dari permasalahan diatas? Berikan opini Anda sejelas-jelasnya.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.