Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Koloid
2
Karakteristik larutan, koloid, dan suspensi
Sistem Ukuran partikel Metode pemisahan Visibilitas partikel Gerakan partikel Larutan < 20 Å Membran Invisible Kinetik Koloid 20 – 2000 Å Ultrafiltrasi Ultramikroskop Brownian Suspensi > 2000 Å Filtrasi mikroskop Konvektif 1 Å = 10-4 µm = m
3
Contoh -larutan NaCl - larutan protein - es -larutan gula - plasma darah -eritrosit dalam darah -larutan pati
4
Mendeteksi keberadaan koloid : Efek Tyndall
larutan Koloid
5
Klasifikasi Koloid Berdasarkan sifat fisik senyawa terdispersi dan medium pendispersi Nama Material terdispersi Medium pendispersi Contoh Aerosol cair Cair Gas Kabut Aerosol padat Padat Asap Busa cair Meringue Busa padat Sterofom Sol cair Cat, lem Sol padat Campuran logam Gel Gelatin Emulsi cair Mayones Emulsi padat Keju
6
Sol dan Gel Sol dan gel liofilik
Sol partikel padat didispersikan dalam fasa cair kadang-kadang prosesnya membutuhkan pemanasan dan pengadukan Protein dan pati sol dan gel
7
Berdasarkan bentuk partikel
- isotrop (koloid spherical) contoh: globulin - anisotrop (koloid linear) contoh: filamen Berdasarkan ukuran partikel koloid - sistem monodispersi - sistem polidispersi
8
Berdasarkan interaksi antara senyawa terdispersi dan
medium endispersi - liofilik protein asam nukleat emulsifier - liofobik sol emas, sol perak sulfida logam hidroksida logam Berdasarkan senyawa terdispersi - suspensoid (suspensi logam) - koloid asosiatif (micellar) sabun, detergen, emulsifier - koloid makromolekular protein, polisakarida, plastik polimer
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.