Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFarida Salim Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Komparasi Pembelajaran Konsep Transportasi Hewan Dengan Pendekatan Investigasi Kelompok Berbasis Komputer dan Lembar Kegiatan Siswa Terhadap Nilai Ulangan Harian Ditinjau Dari Aktivitas Belajar (Studi Kasus Pada Siswa Kelas X1 IA Semester Gasal SMA N 9 Semarang Tahun Pelajaran ) Disusun oleh: Dies Hindra wibawa Wisnubrata Q Ungaran 3 / Semester 3
2
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tabel 1-1 Data UAS Mata Pelajaran Biologi SMA Negeri 9 Semarang no UAS Mata Pelajaran Biologi Tahun Tertinggi Semester I : II Terendah Smter I: II Rata-RataSmt I : II 1 83, : 88,8870, : 63,0079, : 86,8080, : 73,0074, : , , : 40, : 50,0040, : 40,0045, : 58,4057, : ,0042, : 45,50 46,00 61,50 : 69,0055,00 : 51,5062,50 : 72,5068,75 : 61,0058,25 : 63,5064,00 2 3 4 5 6
3
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut : Prestasi akademik siswa di bidang MIPA belum memuaskan. Nilai biologi di SMA Negeri 9 Semarang belum memuaskan, terutama pada waktu diselenggarakan Ulangan Akhir Semester secara bersama. Media pembelajaran berbasis komputer belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh guru. Lembar kegiatan siswa (LKS) lebih mendominasi sebagai media pembelajaran alternatif dari pada media pembelajaran berbasis komputer. Aktivitas Belajar siswa di dalam pembelajaran biologi perlu ditingkatkan oleh guru dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer.
4
C. Pembatasan Masalah Pembelajaran dengan media berbasis komputer, khususnya sistem transportasi hewan sebagai kelompok eksperimen 1. Pembelajaran dengan memanfaatkan lembar kegiatan siswa (LKS), khususnya bahasan system transportasi hewan sebagai kelompok eksperimen 2. Kemampuan kognitif siswa dibatasi pada nilai hasil ulangan harian siswa kelas X1 IPA-3 SMA Negeri 4 Semarang tahun pelajaran 2008 / 2009 pada bahasan sistem transportasi hewan.
5
D. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah, maka perumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut : Apakah ada perbedaan pengaruh antara pembelajaran berbasis media komputer dan lembar kegiatan siswa terhadap nilai hasil ulangan harian siswa? Apakah ada perbedaan pengaruh antara aktivitas belajar tinggi dan aktivitas belajar rendah terhadap nilai hasil ulangan harian siswa? Apakah ada interaksi pengaruh antara pembelajaran berbasis media komputer dan lembar kegiatan siswa serta aktivitas belajar siswa terhadap nilai hasil ulangan harian siswa?
6
E. .Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : perbedaan pengaruh antara pembelajaran berbasis media komputer dan lembar kegiatan siswa terhadap nilai hasil ulangan harian siswa. perbedaan pengaruh antara aktivitas belajar tinggi dan aktivitas belajar rendah terhadap nilai hasil ulangan harian siswa. interaksi pengaruh antara pembelajaran berbasis media komputer dan lembar kegiatan siswa serta aktivitas belajar siswa terhadap nilai hasil ulangan harian siswa.
7
Masukan bagi dunia pendidikan pada umumnya.
F. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain : Masukan bagi dunia pendidikan pada umumnya. Menambah perbendaharaan media pendidikan yang berbasis komputer. Menyediakan fasilitas sumber belajar bagi siswa dengan biaya yang cukup terjangkau dalam bentuk cd-rom Mendorong rekan-rekan guru pada umumnya untuk lebih memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, khususnya komputer. Mendorong rekan-rekan guru pada khususnya yang gemar dan memiliki bekal pengetahuan tentang pemrograman, untuk merancang sendiri media pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Membuka peluang bagi rekan-rekan guru untuk ikut berlomba dalam pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang diselenggarakan setiap tahun oleh Direktorat Pendidikan Menengah Umum Jakart
8
METODOLOGI PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di kelas X1-IA-3 SMA Negeri 9 Semarang Jalan Cemara Raya Banyumanik Semarang 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada pertengahan bulan Juli tahun pelajaran 2008 / 2009,
9
Metode Penelitian Metode Penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa SMA Negeri 9 Semarang tahun pelajaran 2008/2009 yang masing-masing terdiri dari 36 siswa. 2. Sampel adalah siswa kelas X1 IA . Dan Samplingnya XI - IA-3 dan XI IA-4 Sebagai kelas pembanding
10
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah secara rambang/acak (Random Sampling). Desain Penelitian, Varibel Penelitian, dan Definisi Operasional 1. Desain Penelitian
11
Model Pembelajaran (A)
Aktivitas Belajar Model Pembelajaran (A) Berbasis Media Komputer (A1) Berbasis Lembar Kegiatan Siswa (A2) Aktivitas Belajar Tinggi (B1) A1; B1 (A2); B1 Aktivitas Belajar Rendah (B2) A1; B2 A2 ; B2
12
Keterangan : A = Model Pembelajaran A = Pembelajaran Investigasi berbasis media komputer A = Pembelajaran berbasis lembar kegiatan siswa B = Aktivitas Belajar Siswa B = Aktivitas Tinggi B = Aktivitas Rendah A1; B1 = Kelompok yang memiliki aktivitas belajar tinggi diberi perlakuan pembelajaran berbasis media komputer A1; B2 = Kelompok yang memiliki aktivitas belajar rendah diberi perlakukan pembelajaran berbasis media komputer A2; B1 = Kelompok yang memiliki aktivitas belajar tinggi diberi perlakuan pembelajaran berbasis lembar kerja siswa A2; B2 = Kelompok yang memiliki aktivitas belajar rendah diberi perlakukan pembelajaran berbasis lembar kegiatan siswa
13
2 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini ada tiga variabel, yaitu Variabel terikat (Y) adalah Kognitif siswa. Variabel bebas pertama (X1) adalah pembelajaran Investigasi berbasis media komputer dan pembelajaran berbasis lembar kegiatan siswa. Variabel bebas kedua (X2) adalah aktivitas belajar siswa, yang dibedakan dalam aktivitas tinggi dan rendah,
14
3 Definisi Operasional Untuk memperjelas variabel tersebut, dapat dijelaskan definisi operasionalnya sebagai berikut : Pembelajaran Investigasi berbasis media komputer adalah pembelajaran yang menggunakan multimedia komputer sebagai media penyampainya. Materi yang disampaikan berisi permasalahan yang menantang siswa sehingga tertarik untuk mempelajari baik secara mandiri maupun kelompok. Pembelajaran berbasis lembar kegiatan siswa adalah suatu cara mengajar yang menggunakan lembar kegiatan siswa yang di dalamnya berisi permasalahan agar dipecahkan atau diselesaikan siswa. Lembar kegiatan siswa yang baik adalah yang berisi seperangkat materi dan yang di dalamnya terdapat persoalan yang sifatnya analisis, sintesis, dan praktis, sehingga siswa tertantang untuk belajar mandiri. Kemampuan kognitif siswa / Kognitif adalah hasil yang dicapai siswa dalam melakukan interaksi dengan sumber-sumber belajar, baik berupa buku, LKS, diskusi dengan teman atau guru, atau sumber lain sehingga terjadi perubahan kecakapan, sikap ilmiah, yang dinyatakan dengan angka, pujian, atau penghargaan lainnya Aktivitas Belajar Siswa adalah keaktifan siswa di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran biologi digolongkan menjadi dua kategori, yaitu: Siswa yang aktif (Kategori Tinggi), yaitu jika di dalam kegiatan pembelajaran mempunyai skor 50 atau lebih. Siswa tidak aktif (Kategori Rendah), yaitu jika dalam kegiatan pembelajaran mempunyai skor kurang dari 50.
15
Prosedur Penelitian Dalam penelitian ini langkah – langkah dalam melakukan penelitian adalah sebagai berikut : Mengidentifikasi kemampuan awal siswa yang akan diteliti berupa nilai rapor biologi kenaikan kelas X ke kelas XI Ilmu Alam pada akhir tahun pelajaran 2007 / 2008. Membuat kisi-kisi dan instrumen kuesioner aktivitas belajar siswa untuk dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dan memperoleh legalitas pengesahan. Mengambil data dengan instrumen kuesioner aktivitas belajar siswa pada kelas X1 IPA-3. Membuat analisis data aktivitas belajar siswa kelas X1 IPA-3 berupa kelompok siswa dengan aktivitas tinggi dan rendah. Membuat rancangan pembelajaran berbasis media komputer dan lembar kegiatan siswa, kemudian mendiskusikan model tersebut kepada tim pengajar (MGMP) biologi tingkat sekolah, setelah itu mengkonsultasi hasilnya kepada dosen pembimbing. Melakukan uji coba model pembelajaran tersebut pada kelas uji coba. Melakukan evaluasi hasil uji coba, jika terdapat kekurangan maka perlu ada perbaikan, bahkan apabila diperlukan diadakan uji coba sekali lagi. Membuat analisis hasil uji coba yang sudah final, kemudian melakukan penelitian pada kelas sampel. Menganalisis data penelitian, kemudian dilanjutkan penulisan laporan akhir.
16
Teknik Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini ada empat metode pengambilan data, yaitu metode: angket, test, observasi dan dokumentasi. Metode Angket Pengumpulan data dengan angket atau kuesioner digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai aktivitas belajar siswa. Angket yang digunakan yaitu angket langsung tertutup. Metode Observasi Pengumpulan data dengan metode observasi dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang perilaku siswa. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data nilai rapor biologi siswa di kelas X1 IA-3 pada akhir tahun pelajaran 2008 / 2009.
17
Penyusunan Angket dan Alat Observasi
Berdasarkan variable-variabel yang akan diteliti, selanjutnya disusun instrument yang relevan. Instrument tersebut adalah: Instrumen Kognitif Siswa. Data kemampuan kognitif siswa sebagai akibat dari perlakuan digali melalui test. Instrumen Aktivitas berprestasi Angket menyediakan jawaban dalam lima pilihan a, b, c, d dan . Kriteria penilaian yang digunakan berupa skor untuk masing-masing jawaban, yaitu: 4, 3, 2 dan 1 menggunakan Skala Likert.
18
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Memberikan angket/kuisioner aktivitas belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran biologi. Memberikan evaluasi kepada siswa untuk model pembelajaran berbasis media komputer maupun pembelajaran berbasis lembar kegiatan siswa dalam bentuk tes, forum tanya jawab, dan tugas.
19
Teknik Analisis Data Uji Statistik Alat Ukur/Kuisioner Uji Validitas Dari cara estimasinya yang disesuaikan dengan sifat dan fungsi setiap tes, tipe validitas pada umumnya digolongkan dalam tiga kategori, yaitu : Validitas isi (content validity) Pentingnya validitas isi diperlukan terutama apabila masalah yang diteliti sangat luas. Validitas konstruk (construct validity)
20
dimana r = korelasi X = skor tiap item Y = skor total dikurangi skor item tersebut n = ukuran sampel Validitas Kriteria (criterion-related validity) Dipilihnya metode validitas konstruk dalam penelitian ini karena adanya pertimbangan bahwa pada teknik ini pada dasarnya mengacu pula pada koefisien korelasi antar item.
21
Test-Retest Reliability Parallel-Form Reliability
Uji Reliabilitas Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel (reliable). Ide pokok yang terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Ada dua pendekatan umum yang dapat digunakan, yaitu pendekatan eksternal dan internal. Pendekatan Eksternal Merupakan kemampuan suatu pengukuran untuk menjaga stabilitasnya dari waktu ke waktu. Dua metode untuk mengukur relliabilitas ini adalah : Test-Retest Reliability Parallel-Form Reliability Konsistensi pengukuran internal Rumus yang digunakan dalam mengukur konsistensi internal ini antara lain: Split Half, Rumus Spearman-Brown, Rumus Flanagan, dan Rumus Alpha. Dalam penelitian ini, pendekatan konsistensi internal yang digunakan menggunakan metode Split Half. (Belah Dua). Dalam pendekatan konsistensi internal prosedurnya hanya memerlukan satu kali pengenaan sebuah tes kepada sekelompok individu sebagai subjek (single trial administration). Oleh karena itu pendekatan ini mempunyai nilai praktis dan efisiensi yang tinggi. Langkah pengujian reliabilitas ini adalah: melakuakan pembelahan ganjil-genap pada item pertanyaan
22
Dimana rb = rxy = harga reliabilitas setengah tes, dan
menghitung korelasi product moment dengan rumus: menghitung reliabilitas seluruh tes dengan rumus Spearman Brown, Dimana rb = rxy = harga reliabilitas setengah tes, dan r11 = reliabilitas seluruh tes
23
Perhitungan Pengaruh pembelajaran berbasis media komputer dan pembelajaran berbasis lembar kegiatan siswa Terhadap Kognitif Biologi Teknik analisa yang digunakan adalah Analisis Variansi (ANAVA) dua Jalan frekuensi sel tidak sama. Apabila terjadi hubungan yang memiliki pengaruh sama dari faktor basis media belajar siswa terhadap Kognitif biologi, maka digunakan metode Scheffe untuk uji lanjut ANAVA. Adapun rancangan ANAVA adalah sebagai berikut:
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.