Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVeronika Makmur Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PRESENTASI GEOGRAFI TENTANG TEORI PLANETESIMAL
TAHUN AJARAN 2011/2012
2
X-7 DISUSUN OLEH Nama Ketua : Puspita Indah Kurniasari (26)
Nama Kelompok : 1. Amanda Rizki Nur Safitra (03) 2. Eka Aprilliya Tarwiyanti (08) 3. Erni Luthfiyah (09) 4. Humarotul Sa’diyah (12) 5. M Nauvaldi R . Ts (19) 6. M Syauqi Firdaus (20) 7. Nilta Amelina (22) X-7
3
TEORI PLANETESIMAL sumber Pengarang : Gatot hermanto Penerbit : Yrama Media
4
PLANETESIMAL THEORY TEORI PLANETESIMAL
That the material contained dense fog which scattered are in called planetesimals. Solid object is then attract each other among themselves, because their gravity "gradually formed a large lump on the planet called Bahwa dalam kabut terdapat material padat yang berhamburan yang di namakan planetesimal. Benda padat inilah yang kemudian saling tarik menarik di antara sesamanya, karena gaya tarik masing “ lama kelamaan terbentuklah gumpalan yang besar di namakan planet
5
TEORI PLANETESIMEL Sumber Pengarang : LILI SOMANTRI DAN NURUL HUDA Penerbit : GRAFINDO MEDIA PRATAMA (Advanced Learnig Geoghrapy 1)
6
TEORI PLANETESIMAL (Moulton dan Chamberlain)
Moulton dan Chamberlain (1900) berpendapat bahwa tata surya berasal dari adanya bahan-bahan padat kecil yang disebut planetesimal yang mengelilingi inti yang berwujud gas yang bersuhu tinggi. Gabungan dari bahan-bahan padat kecil tersebut kemudian membentuk planet-planet, sedangkan inti massa yang bersifat gas dan bersuhu tinggi membentuk matahari.
7
TEORI PLANETESIMAL Sumber Pengarang : Penerbit : TIGA SERANGKAI
8
TEORI PLANETESIMAL ¤ Teori Planetesimal dikemukakan oleh Thomas C Chamberlin ( ). Seorang ahli geologi dan Forest R Moulton ( ) seorang ahli astronomi, keduanya Ilmuan Amerika mengemukakan Teori Planetesimal. ¤ Menurut Teori ini, matahari telah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang yang banyak. Pada suatu massa, ada sebuah bintang berpapasan pada jarak yang tidak terlau jauh. Akibatnya, terjadilah peristiwa pasang naik pada permukaan matahari maupun bintang itu. Sebagian massa matahari itu tertarik kearah bintang.
9
TEORI PLANETESIMAL Sumber Pengarang : Samadi S. Pd, M
TEORI PLANETESIMAL Sumber Pengarang : Samadi S.Pd, M.Si Penerbit : Yudisthira
10
Teori Planetesimal Planetesimal Theory
Teori Planetesimal dikemukakan oleh chamberlin dan moulton. Chamberlin dan Moulton beranggapan gumpalan kabut yang membentuk tata surya berbentuk spiral / pilin sehingga disebut kabut pilin. Kabut pilin terdiri atas butir-butir material padat yang disebut Planetesimal. Tiap-tiap planetesimal mempunyai lintasan orbit yang bebas sehingga terjadi tubrukan secara berulang. Akibat tubrukan yang berulang dan adanya gaya gravitasi, terjadilah penumpukan Planetesimal hingga menjadi gumpalan yang lebih besar dan rapat. Gumpalan terbesar berada di pusat kabut pilin dan menjadi matahari sedangkan yang lebih kecil mejadi planet-planet. Planetesimal Theory was revealed by chamberlin and moulton. Chamberlin and Moulton assumed that fog lump which formed solar system was spiral, so it was called spiral fog. Spiral Fog consist of solid materialsv particles called planetesimal. Each Planetesimal moves in orbit and crashes one and another repeatedly. Because of this collision, it attracts each other, accumulatos and becomes a bigger lumps and clogged. The biggest lump is in center and becomes sun, while the smallest lumps becomes planets.
11
THANK YOU FOR ATTENTION
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.