Optimalisasi Pembayaran Pajak untuk Menghemat Pajak

Presentasi berjudul: "Optimalisasi Pembayaran Pajak untuk Menghemat Pajak"— Transcript presentasi:

1 Optimalisasi Pembayaran Pajak untuk Menghemat Pajak
2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

2 Pendahuluan Optimalisasi pembayaran pajak perlu dilakukan WP terkait transaksi dengan pihak ketiga dan penjagaan cash flow perusahaan yang bertujuan untuk menghemat pajak 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

3 Pengamanan Kontrak Bisnis dari Potensi Pemotongan Withholding Tax
Ketidakpahaman pembuat kontrak mengenai withholding tax, sehingga saat pemeriksaan pajak perusahaan wajib membayar withholding tax ditambah bunga sebesar 2% per bulan. Atau vendor tidak mau dikenai pajak, pembeli harus menanggung pajak ditambah sanksi perpajakan 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

4 Pengamanan Kontrak Bisnis dari Potensi Pemotongan Withholding Tax (lanjutan)
Perlakuan perpajakan Jika withholding akan dibiayakan di laporan keuangan, maka nilai transaksi dalam kontrak harus di gross up Perusahaan pembeli menanggung withholding tax (tanpa di gross up) 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

5 Optimalisasi Pengkreditan PPh yang telah dibayar
Kredit pajak dapat berupa : PPh 21 PPh 22 PPh 23 PPh 24 PPh 25 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

6 Optimalisasi Pengkreditan PPh yang telah dibayar (lanjutan)
Optimalisasi dengan cara : Administrasi yang baik Bukti potong harus segera dimintakan dari pihak ketiga (yang melakukan pembayaran) agar tidak terlupa 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

7 Pengajuan Permohonan Angsuran PPh 25
WP dapat mengajukan permohonan angsuran PPh 25 secara tertulis ke KPP dengan persyaratan : Setelah 3 bulan berjalannya tahun pajak, WP dapat menunjukkan bahwa PPh yang akan terutang untuk tahun tersebut < 75% dari PPh terutang yang menjadi dasar perhitungan PPh 25. 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

8 Pengajuan Permohonan Angsuran PPh 25 (lanjutan)
Menyertakan perhitungan PPh 25 berdasarkan perkiraan penghasilan yang akan diterima. 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA