Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

[”Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa [”Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "[”Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa [”Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu."— Transcript presentasi:

1

2

3 [”Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa
[”Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia” (Al Ikhlas: 1-4)]

4 Pengertian Tauhid : Tauhid berasal dari kata wahhada-yuwahhidu-tawhidan  yang artinya menyatukan, meng-Esakan, atau mengakui bahwa sesuatu itu satu.  Adapun yang dimaksud dengan makna harfiyah tersebut adalah meng-Esakan atau mengakui dan menyakini akan ke-Esaan Allah SWT

5 Lawan dari tauhid adalah syirik, yaitu menyekutukan atau membuat tandingan kepada Allah SWT. Dengan demikian tauhid adalah mengakui dan menyakini ke-Esaan Allah SWT, dengan membersihkan keyakinan dan pengakuan tersebut dari segala kemusyrikan. Maka bertauhid kepada Allah (tauhidullah) adalah hanya mengakui hukum Allah SWT yang memiliki kebenaran mutlak, dan hanya peraturan Allah SWT yang mengikat manusia secara mutlak.

6 Dengan demikian, tauhid adalah esensi aqidah dan iman dalam Islam
Dengan demikian, tauhid adalah esensi aqidah dan iman dalam Islam. Tauhid merupakan landasan utama dan pertama keyakinan Islam dan implementasi ajaran-ajarannya. Tanpa tauhid tidak ada iman, tidak ada aqidah dan tidak ada Islam dalam arti yang sebenarnya

7 Pembagian Tauhid Macam-macam tauhid ada empat yaitu : 1.   Tauhid Uluhiyah (Rububiyah) yaitu meyakini bahwa allah yang menciptakan mahluk 2.   Tauhid Ubudiyah yaitu allah itu satu-satunya zatyang harus di ibadahi 3.   Tauhid Isti’anah yaitu allah satu-satunya zat yang patut dimintai pertolongan 4.   Tauhid Asma Washufat yaitu allah maha segala-galanya, sifat dalam asmaul husna.

8 Tauhid dalam berbagai segi kehidupan yaitu pada :
Bidang pendidikan Bidang IPTEK Bidang sosial budaya Bidang ekonomi Bidang politi

9 Hakekat dan Inti Tauhid
Hakekat dan inti tauhid adalah agar manusia memandang bahwa semua perkara berasal dari Allah SWT, dan  pandangan ini membuatnya tidak menoleh kepada selainNya 

10 Pentingnya mempelajari tauhid
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin berkata: “Sesungguhnya ilmu tauhid adalah ilmu yang paling mulia dan paling agung kedudukannya. Setiap muslim wajib mempelajari, mengetahui, dan memahami ilmu tersebut, karena merupakan ilmu tentang Allah Subhanahu wa Ta’ala, tentang nama-nama-Nya, sifat-sifat-Nya, dan hak-hak-Nya atas hamba-Nya”

11 Tingkatan Tauhid Tauhid Zat Allah
Yang dimaksud dengan tauhid (keesaan) Zat Allah adalah, bahwa Allah Esa dalam Zat-Nya. Kesan pertama tentang Allah pada kita adalah, kesan bahwa Dia berdikari. Dia adalah Wujud yang tidak bergantung pada apa dan siapa pun dalam bentuk apa pun. Dalam bahasa Al-Qur'an, Dia adalah Ghani (Absolut). Segala sesuatu bergantung pada-Nya dan membutuhkan pertolongan-Nya. Dia tidak membutuhkan segala sesuatu.

12 Tauhid dalam Sifat-sifat Allah                                              
Tauhid Sifat-sifat Allah artinya adalah mengakui bahwa Zat dan Sifat-sifat Allah identik, dan bahwa berbagai Sifat-Nya tidak terpisah satu sama lain. Tauhid Zat artinya adalah menafikan adanya apa pun yang seperti Allah, dan Tauhid Sifat-sifat-Nya artinya adalah menafikan adanya pluralitas di dalam Zat-Nya. 

13 Tauhid dalam Perbuatan Allah
Arti Tauhid dalam perbuatan-Nya adalah mengakui bahwa alam semesta dengan segenap sistemnya, jalannya, sebab dan akibatnya, merupakan perbuatan Allah saja, dan terwujud karena kehendak-Nya


Download ppt "[”Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa [”Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google