Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuhendra Hartanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Novi Naziah, Dra. Emy Wuryani, M.Hum. PGSD FKIP UKSW Salatiga 2017
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL TGT BERBANTUAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE Novi Naziah, Dra. Emy Wuryani, M.Hum. PGSD FKIP UKSW Salatiga 2017
2
Ilmu Pengetahuan Sosial
Latar Belakang Pembelajaran Interaksi dua arah dari seorang guru dan peserta didik, dimana antara keduanya terjadi komunikasi (transfer) yang intens dan terarah menuju pada suatu target yang telah ditetapkan sebelumnya (Trianto 2011:17). Pembelajaran IPS merupakan pembelajaran yang bertujuan agar siswa mampu berfikir logis dan kristis serta mampu memecahkan masalah yang berkaitan dengan isu sosial yang berkembang di masyarakat. Ilmu Pengetahuan Sosial
3
Kenyataan yang terjadi di SDN Dadapayam 02
Hasil belajar Suatu proses belajar mengajar dinyatakan berhasil apabila hasilnya memenuhi tujuan intruksional khusus dari bahan tersebut (Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain 2010: 105) . Rendahnya hasil belajar siswa yang berada di bawah KKM. Hanya terdapat 35% siswa yang mencapai KKM yang telah ditetapkan yaitu 65. Persentase kuntasan kelas jauh di bawah indikator ketuntasan yang telah ditetapkan yaitu 80%. Kenyataan yang terjadi di SDN Dadapayam 02
4
Siswa aktif mengikuti pembelajaran ?
Penggunaan metode ceramah dan pemberian tugas ternyata belum mampu meningkatkan hasil belajar siswa melebihi KKM yang ditetapkan. Hasil wawancara Dampak Siswa kurang antusias, merasa bosan, kurang aktif, dan lebih fokus ke kegiatan lain seperti bermain sendiri saat pembelajaran berlangsung. Siswa aktif mengikuti pembelajaran ? Solusi Perlu dilakukan perbaikan agar kegiatan pembelajaran yang membuat siswa aktif dan sesuai dengan karakteristik siswa kelas IV SD.
5
Berdasarkan kajian yang dilakukan menemukan
Pembelajaran kooperatif tipe TGT menempatkan siswa dalam kelompok belajar yang beranggotakan 5 sampai 6 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku atau ras yang berbeda. Sesuai dengan karakteristik siswa agar mampu menumbuhkan keaktifan dan antusiasme siswa (Rusman 2013: 224) . Media ini mampu menciptakan susana pembelajaran bermain yang menyenangkan, mampu melatih daya ingat siswa terhadap materi yang telah disampaikan untuk jangka waktu lama. Permainan crossword puzzle dilakukan dengan mengisi kotak-kotak kosong di lembar teka-teki silang sesuai dengan kategori soal mendatar atau menurun.
6
Langkah perpaduan model TGT dengan media TTS
Perpaduan model dan media ini dinilai sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif siswa sekolah dasar yang menyukai proses pembelajaran menyenangkan sehingga dapat melatih siswa untuk aktif dalam menyelesaikan masalah bersama-sama, melatih sportifitas siswa dalam permaianan yang dilakukan sesuai dengan prosedur ilmiah, namun tetap dilakukan dengan menyenangkan. Membentuk kelompok secara heterogen Berdiskusi memecahkan masalah Presentasi di depan kelas Melakukan permainan TTS Menguji kebenaran jawaban Menentukan kelompok pemenang Menarik kesimpulan bersama-sama.
7
Tujuan Penelitian Meningkatkan hasil belajar siswa SDN Dadapayam 02 dengan menerapkan model TGT dengan media TTS.
8
Metode Penelitian Jenis penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc. Tagart Tempat penelitian SDN Dadapayam 02 Subjek Penelitian Siswa kelas IV SDN Dadapayam 02 Teknik dan instrumen pengumpulan data Teknik tes dan non tes Teknik pengolahan data Teknik analisis deskriptif komparatif
9
Hasil dan Pembahasan Kondisi awal No. Ketuntasan Jumlah Siswa
Persentase 1. Tuntas 7 35% 2. Tidak Tuntas 13 65% Nilai Terendah 50 Nilai Tertinggi 80 Rata-rata 62,75
10
Siklus I Walaupun mengalami peningkatan sebesar 25% namun persentase ketuntasan belum mencapai indikator keberhasilan 80%. Hal ini disebabkan karena siswa masih menyesuaiakan dan beradaptasi dengan model pembelajaran yang masih baru dan alokasi waktu yang kurang maksimal sehingga siswa belum menguasasi konsep dengan maksimal pula No. Ketuntasan Jumlah Siswa Persentase 1. Tuntas 8 40 % 2. Tidak Tuntas 12 60 % Nilai Terendah 44 Nilai Tertinggi 88 Rata-rata 70,2
11
Siklus II No. Ketuntasan Jumlah Persentase 1 Tidak Tuntas 3 15 % 2
17 85 % Nilai Terendah 64 Nilai Tertinggi 92 Rata-rata 80,2 Guru telah memperbaiki kekurangan yang terdapat pada siklus I. Sehingga pada siklus II hasil belajar siswa dapat mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.
12
Komparasi Hasil Belajar pada Kondisi awal, Siklus I dan Siklus II
No. Ketuntasan Kondisi Awal Siklus I Siklus II Jumlah Siswa Presentase Presenatse 1. Tuntas 7 35% 12 60 % 17 85% 2. Tidak Tuntas 13 65% 8 40 % 3 15% Jumlah 20 100% Rata-Rata 62,75 70,2 80,02
13
Hasil Observasi Siklus Keterangan I II per.1 per. 2 per.2 aktivitas guru 83% 92% Sangat Baik aktivitas siswa 75% Terjadi peningkatan aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam penerapan model pembelajaran yang dilaksanakan dan berjalan dengan sangat baik sesuai dengan skenario.
14
Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model TGT berbantuan media TTS dapat meningkatkan hasil belajar IPS SDN Dadapayam 02.
15
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.