Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Inflasi dan indeks harga
Nama : Very Rimba Novianti Nim : A
2
Pengertian Inflasi Dalam ekonomi, inflasi memiliki pengertian suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu). tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukkan inflasi. Dianggap inflasi jika terjadi proses kenaikan harga yang terus-menerus dan saling memengaruhi.
3
Penyebab Inflasi a. Tarikan permintaan (Demand pull inflation) Bertambahnya permintaan terhadap barang dan jasa menyebabkan bertambahnya permintaan faktor-faktor produksi. b. Desakan biaya (Cost push inflation) Inflasi ini terjadi akibat meningkatnya biaya produksi (input)sehingga mengakibatkan harga produk-produk (output) yang dihasilkan ikut naik.
4
Teori-teori Infasi a. Teori Kuantitas (Irving Fisher) b. Teori Keynes c. Teori Strukturalis
5
Cara Menghitung Laju Inflasi
Untuk menghitung besarnya laju inflasi dapat digunakan Indeks Harga, sebagai berikut. Keterangan: IHt = Indeks Harga tahun tertentu (dihitung) IHt–1 = Indeks Harga tahun sebelumnya
6
Penggolongan inflasi a. Berdasarkan asal timbulnya inflasi 1
Penggolongan inflasi a.Berdasarkan asal timbulnya inflasi 1. Inflasi berasal dari dalam negeri 2. Inflasi yang berasal dari luar negeri b. Berdasarkan cakupan pengaruh kenaikan harga C. Berdasarkan parah atau tidaknya inflasi
7
Dampak Inflasi a. Bagi pemilik pendapatan tetap dan tidak tetap Bagi masyarakat yang memiliki pendapatan tetap, inflasi sangat merugikan. Sebaliknya, orang yang mengandalkan pendapatan berdasarkan keuntungan, seperti pengusaha, tidak dirugikan dengan adanya inflasi. Begitu juga dengan pegawai yang bekerja di perusahaan dengan gaji mengikuti tingkat inflasi. b. para penabung Inflasi menyebabkan orang enggan untuk menabung karena nilaimata uang semakin menurun.
8
c. Bagi orang yang meminjam uang kepada bank (debitur), inflasi
menguntungkan karena pada saat pembayaran utang kepada kreditur, nilai uang lebih rendah dibandingkan pada saat meminjam. Sebaliknya, kreditur atau pihak yang meminjamkan uang akan mengalami kerugian karena nilai uang pengembalian lebih rendah jika dibandingkan pada saat peminjaman. d. Bagi produsen Bagi produsen, inflasi dapat menguntungkan Jika pendapatan yang diperoleh lebih tinggi daripada kenaikan biaya produksi. e. Bagi perekonomian nasional 1. Investasi berkurang. 2. Mendorong tingkat bunga. 3. Mendorong penanam modal yang bersifat spekulatif. 4. Menimbulkan kegagalan pelaksanaan pembangunan. 5. Menimbulkan ketidakpastian keadaan ekonomi pada masa yang akan datang. 6. Menyebabkan daya saing produk nasional berkurang. 7. Menimbulkan defisit neraca pembayaran. 8. Merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.
9
Indeks Harga a. Pengertian Indeks Harga (Price Index) Untuk menghitung besar laju inflasi, sebelumnya kita harus mengetahui dulu besarnya Indeks Harga, yaitu perbandingan perubahan harga tahun tertentu (given year) dengan tahun dasar (based year).
10
Ciri-ciri Indeks Harga
Indeks harga mempunyai ciri-ciri di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Indeks harga sebagai standar sebagai perbandingan harga dari waktu ke waktu. 2. Penetapan indeks harga didasarkan pada data yang relevan. 3. Indeks harga ditetapkan oleh sampel, bukan populasi. 4. Indeks harga dihitung berdasarkan waktu yang kondisi ekonominya stabil.
11
Metode penghitungan Indeks Harga
Metode penghitungan indeks harga tidak tertimbang Penghitungan indeks harga tidak tertimbang ada dua macam, yaitu indeks harga tidak tertimbang sederhana (komoditi tunggal) hanya satu barang dan indeks harga tidak tertimbang dengan banyak komoditi (gabungan). a. Rumus indeks harga tidak tertimbang sederhana: b. Rumus indeks harga tidak tertimbang gabungan: Pn = harga pada tahun tertentu (ke–n) Po = harga pada tahun dasar
12
Metode penghitungan indeks harga yang banyak digunakan
Metode penghitungan indeks harga yang sering digunakan dalam menghitung inflasi adalah metode tertimbang, yaitu: A. Metode Laspeyres Metode Laspeyres adalah metode penghitungan angka indeks yang ditimbang dengan menggunakan faktor penimbang kuantitas pada tahun dasar B Metode Paasche Metode penghitungan angka indeks yang ditimbang dengan menggunakan faktor penimbang kuantitas barang pada tahun yang dihitung angka indeksnya. (Qn = Kuantitas tahun tertentu) IL = Indeks Harga Laspeyres IP = Indeks Harga Paasche Po = Harga tahun dasar Pn = Harga tahun n (tertentu) Qo = Kuantitas tahun dasar Qn = Kuantitas tahun tertentu
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.