Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Gerak Melingkar SMAK 1 BPK PENABUR JAKARTA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Gerak Melingkar SMAK 1 BPK PENABUR JAKARTA."— Transcript presentasi:

1 Gerak Melingkar SMAK 1 BPK PENABUR JAKARTA

2 Beberapa contoh gerak melingkar

3 Pengertian Gerak melingkar adalah Gerak sebuah benda dengan lintasan berupa lingkaran

4 Periode & Frekuensi n = jumlah putaran t = waktu (s)
Periode (T) adalah waktu yang diperlukan untuk satu putaran (sekon). Frekuensi (f) adalah banyaknya putaran tiap sekon (Hz). Kadang diberi satuan rpm atau rph. n = jumlah putaran t = waktu (s) T = periode/waktu untuk satu putaran

5 Radian Definisi 1 radian: Bila r = s maka θ = 1 radian
UNTUK SATU PUTARAN, berlaku: . s = keliling lingkaran = 2πr (meter) . θ = sudut satu putaran = 2π (radian) s r θ Jadi, s = θ r

6 Posisi sudut θ Benda yang bergerak melingkar, akan mengalami perubahan sudut. Posisi benda dapat dinyatakan sebagai (r,θ) Tetapi r = tetap ! Jadi posisinya ditunjukkan oleh sudutnya saja. θ  dalam radian !

7 Perpindahan sudut Δθ Δθ = perpindahan sudut (rad)
. θ0 = posisi sudut awal (rad) . θt = posisi sudut setelah t sekon (rad) Δθ = perpindahan sudut (rad)  t o Bila dalam selang waktu Δt, benda menempuh sudut sejauh Δθ, maka dikatakan benda mengalami kecepatan sudut ().

8

9 Kecepatan Sudut (ω) Arah ω ditentukan dengan kaidah tangan kanan.
Kecepatan Sudut (ω) adalah perubahan sudut/perpindahan sudut Δθ yang ditempuh benda dalam selang waktu Δt. Arah ω ditentukan dengan kaidah tangan kanan.

10 Kecepatan Sudut (ω) Δθ = 2π (radian) Δt = T (sekon)
UNTUK SATU PUTARAN berlaku: Δθ = 2π (radian) Δt = T (sekon)

11 Kelajuan linier (v) Pada Gerak Melingkar Kelajuan linier (v),

12 G.M.B. Gerak Melingkar Beraturan (GMB ) adalah gerak benda pada lintasan melingkar dengan kecepatan sudut tetap (ω ) Arah v selalu berubah tetapi besarnya tetap; maka ada perubahan kecepatan Δv yang arahnya selalu menuju pusat lingkaran. .v2 .v1 -v1 .v2 v v . Δv v1

13 G.M.B. Benda yang mengalami perubahan kecepatan (v) akan mengalami percepatan (asentripetal) yang arahnya sama dengan arah perubahan kecepatan (menuju ke pusat lingkaran) a v

14 Percepatan sentripetal (as)
Percepatan sentripetal as adalah percepatan yang terjadi pada gerak melingkar, karena adanya perubahan arah kecepatan Δv dalam selang waktu Δt. .v2 .v1 -v1 v v Arah as = arah v  ke pusat lingkaran.

15 Percepatan sentripetal (as)
.v1 .v2 Penurunan rumus untuk as. .v1 . Δv .v2 θ r1 r2 Δr θ Kedua segitiga di atas sebangun, sebab r tegak lurus dengan v, sehingga perubahan sudut θ-nya sama.

16 Percepatan sentripetal (as)
Kesebangunan ini menghasilkan perbandingan sbb: r1 r2 Δr θ .v1 . Δv .v2 Bila kedua ruas dibagi Δt maka diperoleh: .as= v2/r (m/s2)

17 Jika ada perubahan kecepatan berarti benda mengalami percepatan
Gaya Sentripetal (as) Jika ada perubahan kecepatan berarti benda mengalami percepatan Arah percepatan ke pusat lingkaran disebut perce-patan sentripetal (as). Jika ada as maka ada gaya penyebabnya disebut gaya sentripetal (Fs). as = kecepatan sentripetal

18 Benda bergerak melingkar karena ada gaya yang bekerja pada benda dengan arah ke pusat lingkaran
Hukum I Newton F=0 Jika resultan gaya pada tape sama dengan nol maka ia akan mempertahankan geraknya yang lurus, sehingga ketika mobil berbelok ke kiri tape tetap akan bergerak lurus.

19 Bola kecil ikut bergerak melingkar karena ada gaya tahan (normal) dari benda di sisinya.

20 Jika resultan gaya pada bola sama dengan nol (F=0), maka bola akan mempertahankan geraknya (GLB).

21 Besar gaya sentripetal

22 Gaya sentripetal- GMB Horisontal
Sebuah benda diikat pada tali lalu diputar horisontal Yang berfungsi sebagai gaya sentripetal adalah tegangan tali

23 Apa yang terjadi jika tiba-tiba tali diputus pada titik A kemana arah gerak benda?
Gambar di atas = gerak melingkar pada bidang horisontal (tampak dari atas)

24 Tentukanlah mana yang berfungsi sebagai gaya sentipetal

25

26

27

28

29 GMB Vertikal

30 Perhatikanlah gaya-gaya yang bekerja pada benda titik untuk setiap tempat pada lintasannya.

31

32

33 Percepatan sentripetal (as)
Jadi, bila arah geraknya melingkar, maka akan muncul as.

34 Percepatan sentripetal (as)
Mobil berbelok di tikungan akan mengalami percepatan sebesar v2/r

35 Percepatan sentripetal (as)
Tanpa as, benda yang bergerak akan cenderung bergerak lurus !

36 Percepatan sentripetal (as)
Dengan as, benda yang bergerak akan cenderung bergerak melingkar !

37 Percepatan sentripetal (as)
Satelit ini mempunyai orbit dengan r tetap, ω = ω bumi, dan as yang selalu mengarah ke pusat bumi.

38 That’s all ! Saatnya latihan !

39

40 g.m.b.b g.m.b.b adalah gerak melingkar dengan disertai perubahan kecepatan sudut (Δω) secara teratur. Karena ada perubahan kecepatan sudut (Δω) dalam selang waktu Δt, maka benda mengalami percepatan sudut α. . α = Δω / Δt (rad/s2) α = (ωt – ω0) / (t2-t1)

41 at = α.r percepatan sudut α (m/s2)
percepatan sudut α akan mengakibatkan besarnya kecepatan v benda berubah makin besar atau makin kecil. Dari persamaan α = Δω / Δt  Δω = (Δv)/r Jadi α = (Δv)/(r.Δt) atau α = a/r at = α.r (m/s2)

42 Percepatan tangensial at
Percepatan tangensial at arahnya tegak lurus dengan jejari r, dan menyebakan besarnya kecepatan v berubah.

43 Percepatan tangensial at
Sama seperti pada glbb, percepatan at positif menyebabkan besarnya v bertambah (tetapi arahnya tetap).

44 Percepatan tangensial at
Sama seperti pada glbb, percepatan at negatif menyebabkan besarnya v berkurang (tetapi arahnya tetap).

45 g.m.b.b Besarnya percepatan total pada gmbb adalah resultan dari as dengan at. atot = as + at .at .atot Besar: |atot| =√(as2 + at2) .as Arah: tan θ = (as/at)

46 Contoh-contoh gmb

47 Contoh-contoh gmb

48 Contoh-contoh gmb

49 Elektron pada atom H

50 Elektron pada atom H

51 Puntiran g.e.m.

52 Kecepatan linier (v) UNTUK SATU PUTARAN berlaku: Δx = 2πr (meter)
Dalam gerak melingkar, kecepatan linier (v) ini arahnya selalu beruhah. UNTUK SATU PUTARAN berlaku: Δx = 2πr (meter) Δt = T (sekon) Jadi, v = 2πr / T

53 v = 2πr / T (m/s) ω = 2π/ T (rad/s) Telah kita peroleh: .v dan ω
.maka: .v = ωr

54 v1 v v v2 v2

55 Koordinat Polar Dalam mempelajari gerak melingkar, lebih baik kita memakai koordinat polar/kutub (r,θ) ketimbang koordinat kartesian (x,y) Dalam gerak melingkar, jejari putaran r adalah tetap; hanya sudut θ yang berubah .θ berubah sbg fungsi dari waktu t  θ(t).

56 Koordinat Polar Hubungannya dengan koordinat kartesian A(x,y) A(r,θ) y
. x = r cos θ . y = r sin θ . r2 = x2 + y2 θ x


Download ppt "Gerak Melingkar SMAK 1 BPK PENABUR JAKARTA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google