Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SiSRI NINGSIH
2
KOMPLIKASI DAN PENYAKIT KEHAMILAN TRIMESTER I DAN II KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU(KET)
Kehamilan Ektopik adalah kehamilan yang terjadi bila sel telur dibuahi berimplantasi dan tumbuh diluar endometrium kavum uteri (ilmu Kebidanan, 2002:323).
3
Epidemologi Sebagian besar wanita yang mengalami kehamilan ektopik adalah berumur antara tahun dengan umur rata-rata 30 tahun dikarenak dengan sosioekonomi rendah dan tinggal didaerah dengan prevalensi gonore dan tuber kulosa yang tinggi.IUD juga dapat mempengaruhi kehamilan ektopik terhadap persalinan dirumah sakit.Banyak wanita dalam masa reproduktif tanpa faktor predisposisi untuk kahamilan ektopik mambatasi kelahiran dengan kontrasepsi, sehingga jumlah persalinan turun dan frekuensi kehamilan ektopik terhadap persalinan secara relatif meningkat.
4
Etiologi Kehamilan ektopik terganggu sudah banyak diteliti, tapi sebagian besar penyebab tidak diketahui.tiap kehamilan dimulai dengan pembuahan telur dibagian ampulatuba dan dalam perjalanan ke uterus mengalami hambatan sehingga pada saat nidasi masih dituba.
5
Klasifikasi Kehamilan tuba: fertilisasi yakni penyatuanovum dengan spermatozoa terjadi di ampula tuba.Dari sini ovum yang telah dibuahi digerakan ke kavumuteri dan ditempat yang terahir ini mengadakan implantasi di endometrium.Keadaan pada tuba yang menghambat atau mehalangi geraka ini, dapat menjadi sebab mungkin pula bahwa kelainan pada ovumyang dibuahi memberi predisposisi untuk implantasi diluar kavum uteri, akan tetapi hal ini kiranya tidak banyak terjadi
6
Kehamilan heterotipik yaitu kehamilan ektopik di sebuah lokasi dapat koeksis dengan kehemilan intrauterin.Kehamilan heterotipik ini sangat Kehamilan ovarial yaitu sangat jarang terjadi.Diagnosis kehamilan tersebut ditegakan atas 4 kriteria dari spigelbreg yakni : (a)tuba pada sisi kehamilan harus normal,(b) kantong janin harus berada dalamovarium, (c)ovarium dihubungkan dengan uterus oleh ligamentum ovari proprium,(d) histopatologis ditemukan jaringan ovarium didalam dinding kantung janin. Kehamilan servikal,bila ovum berimplantasi dalamkanalis servikalais, maka akan terjadi perdarahan tanpa nyeripada kehamilan muda.Jika kehamilan berlangsung terus, serviks membesar dengan ostium uteri eksternum terbuka sebagian.kehamilan servikalais jarang melampaui 12 minggu dan biasanya di akhiri dengan operatif oleh karena perdarahan. Kehamilan abnormal, Menurut keputusan, kehamilan abdominalis jarang terjadi kira-kira 1 diantara kehamilan.Kehamilan abdominal ada dua macam yaitu : (a) kehamilan abdominal primer, terjadi bila telur dari awal mengadakan implantasi dalam rongga perut. (b)kehamilan abdominalis sekunder, berasal dari kehamilan tuba dan setelah ruptur baru menjadi kehamilan abdominal.
7
Gejala klinis Kehamilan ektopik biasanya baru memberikan gejala – gejala yang jelas dan khas sudah terganggu dan kehamilan ektopik yang masih utuh, gejalanya sama dengan kehamilan intrauterin.
8
Gejala- gejala Pada wanita yang mengalami KET gejala yang terlihat menyerupai appendikstitis dengan gejala antara lain :nyeri perut bagian bawah, amenore, perdarahan pervagina, syok karena hipovolemi, pembesaran uterus, tumor dalam rongga panggul, perubahan darah. Agar gejala yang muncul karena rus didukung oleh hasil pemeriksaan untuk membantudiagnisis : tes kehamilan, laparoskopis, ultrasonografi(USG).
9
Penanganan Penanganan kehamilan ektopik pada umumnya adalah laparatomi.Dalam tindakan demikian, beberapa hal harus diperhatikan dan dipertimbangkan kondisi penderita pada saat itu, keinginan penderita akan fungsi reproduksinya, lokasi kehamilan ektopik, kondisi anatomik rongga pelvis, kemampuan teknik bedah mikro dokter operator, dan kemampuan teknologi,fertilisasi, invirto setempat.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.