BUDAYA POLITIK, BUDAYA DEMOKRASI DAN CIVIL SOCIETY

Presentasi berjudul: "BUDAYA POLITIK, BUDAYA DEMOKRASI DAN CIVIL SOCIETY"— Transcript presentasi:

1 BUDAYA POLITIK, BUDAYA DEMOKRASI DAN CIVIL SOCIETY
Dr.SUHARTO,SH,M.Hum

2 Budaya Politik Serangkaian tingkah laku, kepercayaan, perasaan yang memberi makna dan mengatur serta landasan tingkah laku dalam sistem politik. (Nico Budi) Budaya politik adalah suatu sistam kepercayaan empirik, simbol-simbol ekspresif dan nilai- nilai yang mengaskan suatu situasi dimana tindakan politik dilakukan. (Sidney Verba)

3 Hal Pokok Budaya Politik
Mengedepankan aspek-aspek tindakan, menekankan pada perilaku non aktual seperti orientasi, sikap, nilai-nilai dan kepercayaan- kepercayaan. Orientasinya Sistem Politik. Merupakan deskripsi konseptual yang menggambarkan komponen budaya politik dalam tataran masif

4 Komponen Budaya Politik
Orientasi Kognitif Orientasi Evaluatif Orientasi Afektif

5 Berdasarkan Sikap yang ditunjukkan.
Militansi Toleransi Absolut Akomodatif Berdasarkan Sikap yang ditunjukkan. Tipe-tipe Budaya Politik Budaya Politik Parokial Budaya Politik Kaula Budaya Politik Partisipan Berdasarkan Orientasi Politiknya.

6 Budaya Demokrasi Konsep Dasar : Keadaan dimana dalam sistem pemerintahannya kedaulatan berada ditangan rakyat, keputusan tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat, rakyat berkuasa, pemerintahan rakyat dan kekuasaan oleh rakyat.

7 Nilai-Nilai Demokrasi
Umum : Demokrasi itu bekerja untuk rakyat. Khusus : 1. menyelesaikan pertikaian secara damai dan sukarela, 2. menjamin terjadinya perubahan secara damai dalam masyarakat yang selalu berubah, 3. menjamin pergantian penguasa dengan teratur, 4. penggunaan paksaan sesedikit mungkin, 5. menghargai nilai keaneragaman, 6. menegakkan keadilan, sistem politik paling baik dalam memajukan ilmu pengetahuan, terdapat kebebasan, terutama politik.

8 Civil Society Gagasan Civil Society di Indonesia diletakkan pada pemberdayaan masyarakat pluralis- multikultural dalam hubungannya dengan organisasi negara (penguasa).

9 Pemberdayaan Civil Society
Membangun Hubungan Negara dengan Masyarakat : Inventarisasi pada diri warga negara, Organisasi negara, warga juga organisasi negara, persepsi keduanya dll Optimalisasi pelaksanaan HAM Civil Society : Internalisasi, aplikasi, kristalisasi

10 Pemberdayaan dlm konteks Kewarganegaraan
Pendekatan Yuridis Pendekatan Struktural-fungsional Pendekatan Etika Moral Pendekatan Psikologis-pedagogis Pendekatan pengurangan Prasangka Pendekatan empati

11 TERIMA KASIH